Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

dr. Anesia Tania Bagikan Cara Jaga Keseimbangan Skin Microbiome

IMG-20250607-WA0026.jpg
Dok. IDN MEDIA
Intinya sih...
  • Perhatikan asupan makanan harian untuk menjaga keseimbangan microbiome kulit.
  • Tidur cukup membantu regenerasi sel kulit dan menjaga keseimbangan mikrobioma kulit.
  • Kelola stres dengan meditasi, journaling, latihan pernapasan dalam (deep breathing), atau sekadar peregangan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kulit sehat bukan hanya soal perawatan dari luar. Salah satu fondasi penting yang sering terlewat adalah skin microbiome—ekosistem mikroorganisme baik di permukaan kulit yang berperan menjaga kelembapan, melindungi dari iritasi, dan memperkuat fungsi pertahanan alami kulit.

Topik ini jadi sorotan di BeautyFest Asia 2025 yang tahun ini mengusung tema besar SHE.E.O, merayakan kepemimpinan perempuan di industri kecantikan. Di hari kedua, sesi talkshow “More Than Skin Barrier: Redefining Beauty with Skin Microbiome” menghadirkan dr. Anesia Tania, bersama para ahli dan figur publik untuk membahas pentingnya merawat kulit dari dalam seperti Esa Mahira - Senior Brand Manager POND’S, Yuki Kato - Celebrity & Beauty Enthusiast, dan Dr. Telisiah Utami Putri, CMA - POND’S Skin Expert.

Menurut dr. Anesia, banyak hal yang dapat memengaruhi kesehatan skin microbiome. Penasaran dengan informasi lengkapnya? Mari simak dalam artikel berikut ini, Bela!

1. Makanan sehat dan seimbang

IMG-20250607-WA0024.jpg
Dok. IDN MEDIA

Cara pertama yang dapat dilakukan untuk menjaga keseimbangan skin microbiome adalah dengan memperhatikan apa yang kita konsumsi sehari-hari.

"Jadi, sebenarnya sangat penting dalam menjaga asupan untuk tubuh, karena punya dampak besar terhadap kesehatan usus, yang secara langsung juga memengaruhi kondisi mikrobioma kulit. Untuk menjaga keseimbangannya, penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan prebiotik dan probiotik," pungkas dr. Anesia Tania saat berkunjung ke POND’S Biome Lab di BeautyFest Asia Jakarta 2025, pada Sabtu (7/06/2025).

Prebiotik bisa ditemukan pada bahan alami seperti bawang putih, bawang bombay, pisang, asparagus, dan oats. Sementara itu, probiotik alami bisa kamu dapatkan dari yogurt tanpa gula, kefir, kimchi, tempe, dan miso. Hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi gula atau makanan olahan karena keduanya dapat memicu peradangan dan merusak keseimbangan mikroorganisme baik di kulit.

2. Skincare

IMG-20250607-WA0030.jpg
Dok. IDN MEDIA

Skin microbiome yang seimbang dapat memperkuat skin barrier sehingga mempercepat regenerasi kulit, menghasilkan asam laktat atau lactic acid yang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan ekosistem kulit, hingga membantu menjaga keseimbangan pH kulit.

“Untuk itu, menjaga keseimbangan skin microbiome menjadi kunci penting dalam merawat kesehatan kulit secara menyeluruh. Salah satunya menggunakan produk skincare dengan kandungan prebiotik yang berfungsi sebagai ‘makanan’ bagi mikroba baik sekaligus pengontrol pertumbuhan mikroba jahat” jelas dr. Anes.

Produk skincare itu tercermin lewat POND’S Ultra Light Biome Gel yang memberikan pertahanan pertama terhadap agresor pada lapisan kulit paling luar. Dengan kandungan utama berupa jutaan prebiotik, produk ini diformulasikan untuk menyeimbangkan skin microbiome dengan menjaga pH alami kulit selama 72 jam non-stop.

3. Pola tidur teratur

IMG-20250607-WA0025.jpg
Dok. IDN MEDIA

Tidur yang cukup bukan hanya penting untuk energi dan fokus, tapi juga berpengaruh besar pada kesehatan kulit. Kurang tidur bisa memicu peradangan, stres oksidatif, dan menurunkan fungsi pertahanan alami kulit, termasuk mikrobiomanya.

“Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit karena membantu proses regenerasi sel dan menjaga keseimbangan mikrobioma kulit.”

Idealnya, tubuh membutuhkan waktu tidur sekitar 7–9 jam per malam untuk mendukung regenerasi sel kulit dan menjaga stabilitas lingkungan mikrobioma di permukaan kulit.

4. Kelola stres

IMG-20250607-WA0029.jpg
Dok. IDN MEDIA

Stres yang berlangsung terus-menerus bisa mengacaukan gut-skin axis, yaitu hubungan antara usus dan kulit. Akibatnya, kulit bisa lebih rentan terhadap masalah seperti jerawat, eksim, atau bahkan ketidakseimbangan mikrobioma.

“Stres berkepanjangan dapat mengganggu gut-skin axis hingga ketidakseimbangan mikrobioma. Oleh karena itu, penting untuk rutin melakukan relaksasi seperti meditasi, journaling, atau olahraga ringan guna meredakan stres dan menjaga kesehatan kulit.”

Maka dari itu, penting banget untuk punya rutinitas relaksasi yang bisa membantu menurunkan level stres. Beberapa cara yang efektif termasuk meditasi, journaling, latihan pernapasan dalam (deep breathing), atau sekadar melakukan olahraga ringan untuk melepas ketegangan.

5. Minum air putih yang cukup

IMG-20250607-WA0027.jpg
Dok. IDN MEDIA

Kadar air dalam tubuh yang cukup sangat berperan dalam menjaga kelembapan dan elastisitas kulit. Kulit yang terhidrasi dengan baik secara alami menciptakan lingkungan ideal bagi mikroorganisme baik untuk hidup dan berkembang.

Idealnya, kamu perlu minum sekitar 2 liter atau 8 gelas air putih per hari. Kalau kamu lebih aktif bergerak atau banyak berkeringat, jumlahnya bisa ditambah sesuai kebutuhan tubuh.

6. Olahraga teratur

IMG-20250607-WA0028.jpg
Dok. IDN MEDIA

Olahraga bukan cuma bagus untuk kebugaran tubuh, tapi juga berpengaruh positif terhadap kondisi kulit. Aktivitas fisik yang rutin membantu melancarkan sirkulasi darah dan meningkatkan metabolisme, sehingga proses peremajaan kulit dan kerja mikrobioma jadi lebih optimal.

“Contoh orang yang kerja di kantor biasanya banyak duduk dan jarang bergerak, bahkan mungkin jalan kurang dari 2.000 langkah sehari. Padahal, olahraga ringan selama 30 menit, 3–5 kali seminggu, sangat penting untuk melancarkan sirkulasi darah dan membantu mikrobioma kulit bekerja lebih optimal.”

Kamu nggak perlu olahraga berat kok—cukup lakukan olahraga ringan hingga sedang selama 30 menit, sebanyak 3–5 kali dalam seminggu, untuk mendapatkan manfaatnya.

Itulah cara menyeimbangkan skin microbiome untuk mendukung kulit sehat dan terawat. Jangan lewatkan BeautyFest Asia 2025 hari ketiga yang akan menghadirkan lebih banyak insight menarik dan keseruan lainnya, Bela!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Niken Ari Prayitno
EditorNiken Ari Prayitno
Follow Us

Latest in Beauty

See More

Penyebab Maskara Kerap Menggumpal Pada Bulu Mata

18 Des 2025, 07:25 WIBBeauty