Minum kolagen bukan cuma soal rutin tiap hari. Untuk benar-benar mendapatkan hasil seperti kulit lebih halus, kenyal, dan bercahaya, kamu juga perlu memperhatikan cara mengonsumsinya. Mulai dari suhu air, waktu minum, hingga kombinasi dengan zat gizi lain, semuanya bisa menentukan efektivitasnya. Berikut panduan lengkapnya.
1. Seduh dengan Air Dingin atau Suhu Ruang
Salah satu kesalahan umum saat minum kolagen adalah mencampurnya dengan air panas. Padahal, suhu tinggi bisa merusak struktur protein kolagen dan mengurangi manfaatnya.
Untuk menjaga kualitas nutrisinya, larutkan kolagen menggunakan air dingin atau suhu ruang. Jika kamu ingin mencampurnya dengan minuman lain, pastikan suhunya tidak melebihi 40°C.
2. Minum Sesuai Dosis yang Dianjurkan
Kolagen memang aman dikonsumsi setiap hari, tapi bukan berarti kamu bisa meminumnya sebanyak-banyaknya. Umumnya, dosis yang direkomendasikan adalah antara 2,5–10 gram per hari, tergantung jenis kolagen dan tujuan penggunaannya.
Menurut Dr. Kseniya Kobets, seorang dermatolog di New York, dosis mulai dari 2,5 gram sudah cukup untuk manfaat kulit, sedangkan hingga 10 gram bisa memberikan hasil optimal untuk elastisitas dan kelembapan kulit. Rekomendasi ini juga sejalan dengan panduan dari Healthline dan jurnal medis internasional.
CATATAN: Kalau kamu sedang menjalani pengobatan tertentu atau memiliki kondisi kesehatan khusus, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dulu sebelum memasukkan kolagen ke dalam rutinitas harianmu.
3. Waktu Minum Bisa Pagi atau Malam, Sesuaikan dengan Rutinitas
Kapan waktu terbaik untuk minum kolagen? Jawabannya fleksibel, tergantung gaya hidup dan preferensi kamu.
Pagi hari: cocok buat kamu yang ingin menjadikan kolagen bagian dari sarapan atau smoothies. Minum pagi juga membantu tubuh menyerap nutrisi lebih baik setelah beristirahat semalaman.
Malam hari: ideal untuk mendukung proses regenerasi tubuh saat tidur. Kolagen bisa bekerja optimal saat tubuh berada dalam fase pemulihan alami.
Tidak ada aturan saklek—yang terpenting adalah konsisten dan tidak melewatkan dosis harianmu.
4. Perhatikan Cara Penyajian Sesuai Label Produk
Setiap produk kolagen punya cara penyajian yang berbeda-beda. Ada yang perlu dilarutkan dulu, ada juga yang bisa langsung diminum seperti minuman kolagen cair.
Selalu baca petunjuk penggunaan di label kemasan. Ini penting untuk memastikan kamu mendapatkan manfaat maksimal sesuai desain produknya. Salah penyajian bisa bikin kolagen jadi kurang efektif atau bahkan tidak terserap sama sekali.
5. Hindari Kombinasi dengan Makanan atau Minuman Tertentu
Kolagen bisa lebih efektif jika tidak dikonsumsi bersamaan dengan beberapa jenis makanan atau minuman yang menghambat penyerapan. Misalnya, alkohol, kafein, atau makanan tinggi lemak dan gula.
Untuk hasil terbaik, beri jeda sekitar 30 menit jika kamu ingin minum kolagen sebelum makan. Jika sesudah makan, tunggu sekitar 1–2 jam agar sistem pencernaan tidak sibuk mencerna makanan lain saat menyerap kolagen.