Benarkah Sheet Mask Efektif Merawat Kulit Wajah? Ini Penjelasannya!

Banyak yang memperdebatkan jika pemakaian serum lebih efektif ketimbang sheet mask, ada pula yang berpendapat sebaliknya. Sampai saat ini, belum ada penelitian yang mampu menyebutkan jika salah satu di antaranya lebih baik. Namun, para peneliti mengungkapkan jika masker sendiri memberikan penghalang oklusif sehingga secara teori dapat meningkatkan bahan aktif. Namun, ini nggak berlaku untuk setiap bahan.

Lebih jauh lagi, pemakaian sheet mask dengan kandungan serum dan bahan aktif lainnya dapat memberikan manfaat tambahan. Semakin lama sesuatu berada di atas permukaan kulit, semakin banyak efek yang didapatkan oleh lapisan luar kulit. Umumnya, anjuran pemakaian sheet mask berkirsar antara 10-20 menit, artinya produk itu mampu mengirimkan bahan aktif lebih baik ke dalam lapisan kulit.

Sheet mask tersedia dalam berbagai varian, pun dalam beragam harga. Menurut para ahli, kandungan konsentrasi bahan aktif memainkan peran dalam penentuan harga. Sebagian masker ada yang memiliki kandungan air, glikol, gliserin, dan pengawet yang lebih banyak. Sedangkan ada pula masker yang memiliki kandungan aktif lebih banyak, seperti hyaluronic acid, brightening niacinamide, dan sebagainya.

Namun sebenarnya yang menjadi pertimbangan adalah sheet mask itu sendiri, bukan kandungan serumnya. Bahan masker yang terbuat dari kertas cukup terjangkau, namun agak sulit untuk menyesuaikan dengan kontur wajah ketimbang gel atau bioselulosa. Kuncinya adalah terus mencoba untuk menemukan sheet mask yang mudah kamu pakai pada wajah dan bertahan dengan baik.

Para ahli menyarankan untuk menggunakan sheet mask sebagai perawatan ekstra pada rutinitas kecantikanmu sehari-hari. Sebab, khasiatnya tentu nggak sebanding dengan produk yang memang diformulasikan untuk dipakai setiap hari. Selain itu, memakai sheet mask setiap hari dapat menguras pengeluaranmu, Bela.

Pilih sheet mask yang sesuai dengan jenis kulit atau memilih berdasarkan masalah kulit yang sedang kamu alami. Untuk kulit kering, pilih sheet mask dengan kandungan hyaluronic acid, gliserin, ceramide, atau peptide. Kandungan-kandungan ini dipercaya membantu kulit menarik dan menjaga air, menghidrasi sekaligus membuat kulit menjadi lebih kenyal.

Jika kulit terasa berminyak atau pori-pori terlihat lebih besar, gunakan sheet mask yang terbuat dengan bahan eksfoliator, seperti salicylic acid dan alpha hydroxy acid; purify, seperti clay; dan bahan antibakteri dan antiinflamasi seperti zinc dan sage. Kesemua kandungan ini bekerja menyerap minyak berlebih pada kulit dan mengecilkan tampilan pori-pori.

Jika kulit terkena inflamasi atau terasa sakit setelah perawatan, pilih sheet mask yang mengandung bahan seperti chamomile, resveratrol, polifenol, niacinamide, sorbitol, atau air. Bahan-bahan seperti ini dapat meredakan kulit yang sensitif. Jika menyimpannya dalam kulkas, akan memberikan tambahan sensasi dingin pada sheet mask saat dipakai.

Ingin mencerahkan kulit kusam? Coba pakai sheet mask yang mengandung bahan pencerah seperti vitamin C dan niacinamide. Keduanya dapat membantu mencerahkan kulit yang kusam dan terlihat lelah.

Apa sheet mask memberikan manfaat untuk kulit? Tentu saja, Bela. Namun, para ahli menyarankan untuk menggunakan masker wajah tipe ini sebagai skincare tambahan saja. Pilih sheet mask yang sesuai dengan kondisi kulit agar efek kandungannya dapat lebih terasa. Lalu, disarankan untuk mengaplikasikan pelembap setelah mengenakan sheet mask untuk 'mengunci' khasiatnya dalam kulit.