Begini Cara Mengatasi Purging Akibat Penggunaan Retinol

Meskipun kulit mengalami purging di beberapa hari pertama penggunaan retinol, kamu tidak perlu benar-benar berhenti menggunakan retinol, sebab purging ini sifatnya sementara saja.

Namun, apabila kemerahan hingga iritasinya sudah dirasa mengganggu, kamu bisa berhenti sementara dan lakukan konsultasi dengan ahli dermatologi untuk tindakan lebih lanjut.

Alih-alih mengatasi purging dengan menggunakan banyak produk perawatan kulit, kamu bisa mulai menerapkan minimalist skincare routine atau mengaplikasikan produk perawatan kulit yang kamu butuhkan saja.

Di samping itu, gunakan produk perawatan kulit yang lembut, mulai dari pembersih wajah hingga pelembap. Hal ini dilakukan agar skin barrier kamu kembali sehat.

Apabila selama proses purging kamu masih menggunakan retinol, maka jangan gunakan setiap malam. Kamu bisa gunakan dua hingga tiga kali saja dalam seminggu. Hal tersebut dilakukan agar kulitmu bisa menyesuaikan dengan baik.

Jika kulitmu sudah bisa menyesuaikan dengan baik, maka kamu bisa mulai menggunakannya dengan rutin. Misal, empat sampai lima kali dalam seminggu.

Memperkuat skin barrier jadi langkah selanjutnya yang tidak boleh kamu lewatkan, sebab penggunaan retinol diketahui berpengaruh terhadap kelembapan kulit. 

Kamu bisa menggunakan pelembap kulit yang memiliki kandungan berupa ceramide, hyaluronic acid, hingga glycerin. Kandungan-kandungan tersebut diketahui membuat kulit terhidrasi dengan optimal.

Menariknya lagi, kandungan tersebut bisa memperbaiki kulit kering dan iritasi.

Apabila kamu memiliki kulit sensitif, maka kamu bisa mencampurkan retinol ke dalam pelembap yang ingin kamu aplikasikan. 

Tetapi, kamu juga bisa mencoba cara aman yang lain, yaitu mengaplikasikan pelembap terlebih dahulu, kemudian diikuti oleh retinol. Cara ini diketahui bisa mencegah kulit dari iritasi akibat penggunaan retinol.