3 Kesalahan Penggunaan Skincare Menurut Monica Moher

Kesalahan pertama dalam penggunaan skincare adalah terlalu banyak membeli produk secara bersamaan. Ketika kamu membeli produk tanpa mempertimbangkan kandungannya, akan berpotensi timbulnya iritasi, breakout, dan masalah kulit lainnya. Kesalahan umum ini, bisa memberikan dampak yang tidak optimal dan dapat merusak skin barrier. 

"Kesalahan yang sering terjadi menurutku adalah sering termakan iklan skincare yang lagi viral. Padahal produk ini belum tentu cocok dan kulit kita belum tentu butuh skincare tersebut," ujar Monica.

Selain itu, kurangnya pemahaman tentang ingredients dalam produk kecantikan menjadi faktor paling penting. Kandungan seperti retinol, AHA, BHA, hyaluronic acid, dan ceramide, semakin populer dan diperlukan penggunaan secara bijak. Setiap bahan ini memiliki manfaat tertentu dan tingkat sensitivitasnya terhadap kulit.

"Misalnya, masih umur belasan tahun sudah mencoba skincare dengan kandungan retinol. Sementara kulit kita belum butuh kandungan tersebut dan membuat kulit menjadi iritasi. Saat iritasi, yang disalahin skincarenya, padahal diri sendiri yang kurang memahami akan kebutuhan kulitnya," jelasnya.

Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda dan memerlukan produk kecantikan secara khusus. Produk yang bekerja efektif pada seseorang, belum tentu memiliki hasil yang sama untuk orang lain. Maka dari itu, pentingnya untuk mengetahui kondisi kulit dan mencari produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit.

"Kita harus melihat terlebih dahulu yang sesuai kebutuhan kondisi kulit. Barulah membeli skincare yang cocok. Dengan menguatkan basic skincare pun sudah cukup. Jangan semua skincare viral dibeli." jelas Monica.

Itulah 3 kesalahan saat menggunakan skincare menurut Monica Moher. Berbijaklah dalam penggunaan produk kecantikanmu ya, Bela!