Agar lebih mudah memahami dari mana wangi nutty berasal, Popbela akan bahas bahan-bahan utama yang sering dipakai sebagai komposisinya.
1. Almond
Almond dikenal sebagai bahan klasik dalam parfum nutty karena memberikan aroma yang lembut, manis, dan creamy. Bayangkan aroma susu almond yang hangat dengan sentuhan manis halus, inilah kesan yang ditangkap hidung saat mencium parfum berbasis almond. Tidak heran kalau bahan ini kerap digunakan dalam parfum elegan yang memberi kesan feminin dan lembut.
2. Hazelnut
Hazelnut menghadirkan nuansa yang lebih gurih dibanding almond. Aromanya seperti kacang panggang dengan lapisan manis tipis, lalu dipadukan dengan sentuhan cokelat. Perpaduan ini menghasilkan aroma gourmand yang kaya dan memanjakan indera penciuman. Banyak parfum modern menggunakan hazelnut untuk menciptakan wangi yang hangat sekaligus playful.
3. Pistachio
Pistachio memberi aroma yang lebih segar, ringan, dan sedikit creamy. Bayangkan kacang pistachio dengan sentuhan gurih lembut yang berpadu dengan kesegaran, seolah membawa suasana musim panas yang cerah. Itulah sebabnya, pistachio sering hadir dalam parfum dengan karakter ceria, playful, sekaligus menenangkan.
4. Pecan
Pecan menghasilkan aroma kacang yang gurih dengan lapisan manis alami dan sentuhan kayu halus. Wangi ini memberi kedalaman pada parfum, membuatnya lebih kaya dan ber-layer. Saat dipadukan dengan bahan lain, pecan menciptakan kesan hangat yang cocok untuk parfum musim gugur atau malam hari.
5. Tonka Bean
Meski bukan kacang, tonka bean sering dimasukkan dalam kategori nutty karena aromanya mirip almond. Kehadirannya membawa manis alami dengan aksen vanila, rempah, dan sedikit aroma tembakau yang hangat. Tonka bean sering jadi pengikat dalam parfum gourmand karena mampu membuat aroma lebih tahan lama dan kompleks.