Bagi kamu yang suka tindik untuk tampil beda, pasti sudah tidak asing lagi dengan helix piercing. Helix piercing merupakan salah satu jenis tindikan yang berada di tulang rawan telinga bagian atas dan lumayan digemari oleh kalangan anak muda.
Meski populer dan punya daya tarik tersendiri, proses helix piercing lumayan sakit dan butuh waktu penyembuhan yang sedikit lebih lama. Selain itu, merawat helix piercing juga butuh perhatian ekstra agar tidak terjadi infeksi atau masalah lainnya. Oleh karena itu, kamu tidak bisa menganggapnya sebagai hal sepele.
Nah, kalau kamu tertarik membuat helix piercing, yuk, simak informasi berikut.
1. Apa itu helix piercing?
Helix piercing merupakan jenis tindik yang dilakukan pada bagian atas daun telinga, tepatnya di tulang rawan telinga bagian atas. Proses tindik ini umumnya menggunakan jarum steril khusus. Jenis perhiasan yang bisa dipakai untuk helix piercing cukup beragam, mulai dari stud, ring hingga barbell.
Meskipun helix piercing cukup populer, prosedur tindik ini sebenarnya memerlukan waktu dan tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Ini karena helix piercing membutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam menentukan posisi serta ukuran tindikan yang tepat.
2. Persiapan sebelum melakukan helix piercing
Sebelum memutuskan melakukan helix piercing, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan, antara lain:
- Pilih studio piercing yang berkualitas dan terpercaya. Pastikan studio tersebut menggunakan alat-alat yang steril untuk menghindari risiko infeksi.
- Ketahui jenis bahan perhiasan yang akan dipakai untuk helix piercing. Beberapa material jewelry yang disarankan biasanya berupa titanium atau stainless steel.
- Persiapkan mentalmu dengan baik. Melakukan helix piercing sebenarnya bukan hal yang mudah, oleh karena itu pastikan kamu siap secara psikologis untuk menghadapi rasa sakit yang akan lumayan terasa selama proses tindik berlangsung.
3. Proses selama tindik helix piercing
Proses tindik helix piercing dimulai dengan membersihkan area telinga yang akan ditindik terlebih dahulu. Selanjutnya, dilakukan penandaan untuk menentukan posisi tindik yang tepat.
Setelah itu, alat khusus akan digunakan untuk menembus telinga dengan cepat. Tenang, tindiknya menggunakan jarum steril yang sudah disiapkan, kok. Setelah proses tersebut, kamu bisa memilih jewelry sesuai dengan keinginan untuk helix piercing-mu.
4. Tips perawatan helix piercing
Setelah melakukan helix piercing, kamu juga harus merawat area telinga yang ditindik. Adapun beberapa langkah perawatan yang perlu dilakukan, di antaranya:
- Bersihkan area tindikan setiap hari menggunakan sabun antibakteri dan air hangat. Kemudian keringkan dengan handuk yang bersih.
- Hindari memakai perhiasan yang terlalu ketat atau besar. Selain itu, jangan terlalu sering mengganti jewelry dalam beberapa waktu setelah tindik.
- Jangan menggunakan minyak atau salep untuk merawat lubang tindikan karena hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi.
- Usahakan area tindikanmu tidak terpapar air terlalu lama, terutama air dari kolam renang atau laut setelah proses tindik selesai dilakukan.
Itu dia informasi seputar helix piercing mulai dari pengertiannya, persiapan sebelum melakukan helix piercing, proses, hingga tips perawatan setelah melakukannya. Apakah kamu tetap tertarik mencoba tindik ini, Bela?