Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Kisah Katie Stubblefield, Perempuan Muda yang Lakukan Transplantasi Wajah

refinery29.com
refinery29.com

Selain untuk mengekspresikan hal yang kita rasakan, wajah mempunyai peran penting terhadap representasi diri seseorang. Tapi, bagaimana jika wajah yang kita miliki sebagai persona diri kita hilang?

Katie Stubblefield harus kehilangan wajahnya pada umur 18 tahun. Hal ini berawal ketika Katie menemukan chat kekasihnya dengan perempuan lain.  Membuat emosinya bergejolak. ia pun menembakkan senapan di bawah dagu dan menarik pelatuknya. Naas, hal ini membuat dirinya harus menjalani operasi transplantasi wajah di umur yang terbilang cukup belia. Bahkan, Katie pun tercatat menjadi perempuan termuda yang menjalani tranplantasi wajah sepanjang sejarah Amerika.

Nationalgeographic.com
Nationalgeographic.com

Tak pernah ada yang menyangka, di balik potret wajah bak model majalah di sebelah kiri, Katie harus melakukan mengganti wajahnya dengan milik orang lain. Setelah mengalami sebanyak 20 kali proses bedah untuk merekonstruksi wajah dan menunggu selama tiga tahun lebih, Katie pun begitu bahagia karena ia akhirnya berhasil mendapatkan donor wajah yang cocok. Andrea Schneider​, yang meninggal karena overdosis obat-obatan, menjadi pendonor bagi perempuan berusia 21 tahun tersebut.

Nationalgeographic.com
Nationalgeographic.com

"Aku mendapatkan kehidupan kedua sekarang. Ini seperti awal dari sebuah kehidupan yang baru." jelas Katie, dilansir dari Marie Claire.

Operasi ini pun memakan waktu selama lebih dari 31 jam. Papay, dokter bedah yang menangani Katie menjelaskan, “Saya sangat senang bahwa Katie tidak memiliki penolakan apa pun. Kami berharap dia memiliki hasil yang lebih yang lebih baik. Dan secara estetis kita masih akan melakukan perawatan yang lebih baik akan posisi matanya.”

Nationalgeographic.com
Nationalgeographic.com

Setelah operasi ini selesai, Katie bermaksud untuk memulai segala sesuatunya dari awal. Mulai dari kuliah online dan kemudian mungkin berkarier di bidang konseling. “Begitu banyak orang telah membantu saya, sekarang saya ingin membantu orang lain, ” jelas Katie. Dia berharap bisa berbicara dengan para remaja tentang bunuh diri dan artinya nilai hidup.

Nationalgeographic.com
Nationalgeographic.com

Untuk saat ini, Katie sedang fokus pada kesembuhannya. Kita doakan yang terbaik untuk Katie ya Bela. Banyak sekali pelajaran yang dapat kita ambil hikmahnya.

“Hidup itu berharga dan hidup itu indah. Hidup adalah anugerah, ”lanjut Katie “Tidak peduli apa yang Anda lalui, ada seseorang yang dapat Anda ajak bicara. Selalu ada bantuan saat Anda mencapai titik rendah. Saya sangat bersyukur berada dalam posisi untuk berbagi tentang itu. ”

 

 

Penulis: Kerene Jesica

BACA JUGA: 5 Hal yang Jadi Pemicu Seseorang Melakukan Bunuh Diri​

Share
Topics
Editorial Team
Jennifer Alexis Tanjung
EditorJennifer Alexis Tanjung
Follow Us

Latest in Beauty

See More

8 Parfum Lokal Wangi Apel yang Segar, Manis, Cocok Dipakai Daily!

17 Des 2025, 23:25 WIBBeauty