15 Pertanyaan Seputar Makeup dan Jawabannya

Sebelum masuk ke 15 pertanyaan, penting untuk kamu tahu bahwa makeup bersifat personal. Artinya, apa yang cocok untuk orang lain belum tentu cocok untukmu. Nah, Popbela sudah merangkum berbagai pertanyaan tentang make up berikut dengan jawaban deskriptif, agar kamu bisa menemukan yang paling sesuai.

Memilih foundation yang cocok dimulai dari memahami undertone kulit, apakah cool, warm, atau neutral. Identifikasi ini penting agar makeup terlihat natural dan tidak kelihatan “off.” 

Dalam sebuah panduan oleh Byrdie, disebutkan bahwa dermatolog Hadley King, MD, seorang board-certified dermatologist dan clinical instructor di Weill Medical College of Cornell University, menyarankan agar memilih foundation berdasarkan undertone yang akurat. Ia menekankan bahwa jika kamu tidak yakin mana undertone-mu, kemungkinan kulitmu termasuk netral, dan sebaiknya coba beberapa pilihan untuk lihat mana yang menyatu secara natural.

Langkah praktisnya: gunakan cahaya alami saat mencoba shade foundation, lakukan uji di rahang atau area wajah dan leher untuk memastikan warnanya menyatu sempurna dan tidak terlihat seperti topeng.

Urutan makeup yang paling umum dimulai dari skincare sebagai dasar, lalu primer, foundation, concealer, bedak, alis, eyeshadow, eyeliner, maskara, blush, contour, highlighter, dan terakhir lipstik. Urutan ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis riasan.

Alasannya sederhana, produk dengan tekstur cair atau krim lebih dulu diaplikasikan sebelum produk berbentuk bubuk agar hasilnya lebih menempel. Jadi, jangan terbalik ya, Bela.

Foundation digunakan untuk meratakan warna kulit secara keseluruhan. Sementara itu, concealer dipakai untuk menutupi area tertentu seperti jerawat, bekas noda hitam, atau lingkaran mata.

Makeup artist profesional biasanya menyarankan penggunaan concealer setelah foundation. Hal ini untuk mengurangi jumlah produk yang dipakai dan membuat hasil lebih natural.

Makeup tidak langsung menyebabkan jerawat. Namun, produk yang berminyak atau komedogenik dapat menyumbat pori-pori jika tidak dibersihkan dengan bersih. Menurut board-certified dermatologist Kellie Reed, MD, makeup tertentu dan kebiasaan merias yang buruk bisa menyumbat pori hingga memicu jerawat. 

Selain itu, metode double cleansing dengan pembersih berbasis minyak diikuti cleanser berbasis air, dibuktikan sangat efektif untuk mengangkat sisa makeup, minyak, dan sunscreen, sehingga membantu mencegah jerawat.

Ya, bedak tabur biasanya digunakan untuk mengunci makeup dan memberikan hasil lebih halus. Sedangkan bedak padat lebih praktis untuk touch up saat di luar rumah.

Banyak MUA menyarankan untuk menggunakan bedak tabur setelah foundation agar hasilnya lebih tahan lama. Bedak padat bisa dipakai kemudian untuk merapikan makeup yang mulai luntur.

Primer berfungsi untuk membuat makeup menempel lebih lama serta membantu mengurangi minyak berlebih. Produk ini juga bisa membantu meratakan tekstur kulit sebelum memakai foundation.

Kalau kamu punya kulit berminyak, primer bisa jadi penyelamat agar makeup tidak mudah luntur. Namun, untuk sehari-hari, pemakaian primer bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Kunci membuat alis natural adalah memilih warna produk yang sesuai dengan rambut alismu. Gunakan pensil alis atau brow powder satu tingkat lebih terang untuk hasil yang lembut.

Triknya, isi bagian depan alis dengan garis tipis, lalu tebalkan bagian ekor. Sisir alis dengan spoolie agar warnanya lebih menyatu dan terlihat alami.

Bronzer digunakan untuk memberi efek hangat pada wajah, contour dipakai untuk membentuk dimensi, sementara highlighter menambahkan cahaya di titik tertentu. Ketiganya sering dipakai bersama untuk memberikan hasil makeup yang lebih hidup.

Kalau ingin wajah terlihat lebih tirus, contour bisa digunakan di bawah tulang pipi, sedangkan bronzer diletakkan di area wajah yang terkena matahari seperti dahi atau hidung.

Rahasia lipstik tahan lama adalah melakukan eksfoliasi bibir terlebih dahulu, lalu gunakan lip balm tipis. Setelah itu, aplikasikan lip liner sebagai dasar sebelum lipstik utama.

Trik lain adalah dengan menempelkan tisu di bibir lalu taburi sedikit bedak tabur. Dengan cara ini, lipstik akan lebih menempel dan tidak cepat pudar.

Makeup waterproof memang praktis karena tahan lama, terutama untuk kondisi lembap atau berkeringat. Namun, karena sifatnya yang ekstrem tahan air, produk ini bisa lebih sulit dibersihkan sepenuhnya dan berisiko menyebabkan iritasi atau jerawat bila tidak dibersihkan dengan benar. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa sekitar 82 persen maskara waterproof mengandung zat PFAS, yang bisa memiliki dampak negatif kesehatan dan lingkungan.

Menurut Dr. Joshua Zeichner, MD, Associate Professor of Dermatology sekaligus Director of Cosmetic & Clinical Research in Dermatology di Mount Sinai Hospital, New York, kamu perlu lebih berhati-hati dalam memilih pembersih untuk makeup tahan air. Ia menekankan bahwa produk penghapus makeup yang terlalu keras, terutama yang mengandung alkohol atau pewangi  justru bisa merusak skin barrier dan memicu peradangan. Sebaiknya gunakan pembersih berbasis minyak yang lembut untuk mengangkat makeup waterproof tanpa mengiritasi kulit.

Makeup cakey biasanya terjadi karena pemakaian produk terlalu banyak atau kulit terlalu kering. Solusinya adalah menggunakan pelembap sebelum makeup dan tidak menumpuk foundation terlalu tebal.

Kamu juga bisa menyemprotkan setting spray untuk melembapkan kembali kulit sehingga riasan lebih menyatu.

Setting spray membantu mengunci makeup agar lebih tahan lama. Produk ini juga bisa membuat kulit terlihat lebih segar.

Untuk acara penting yang membutuhkan makeup tahan lama, setting spray sangat dianjurkan. Namun, untuk pemakaian sehari-hari, kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan.

Untuk kulit sensitif, sangat penting memilih produk yang tidak mengandung pemicu iritasi, seperti parfum, alkohol keras, atau bahan eksfoliator agresif. Sebaiknya pilih produk yang non-comedogenic, fragrance-free, dan lebih mudah diterima kulit.

Menurut Dr. Rakesh Anand, konsultan dermatologi, bahan seperti pengawet, pewarna, dan parfum sering memicu iritasi pada kulit yang rentan, termasuk eksim. Ia menyarankan untuk memilih makeup yang hypoallergenic, bebas parfum, dan bebas alkohol, serta melakukan patch test terlebih dahulu di bagian kulit yang sensitif untuk memastikan tidak terjadi reaksi negatif.

Kesalahan umum antara lain salah shade foundation, tidak membaurkan makeup dengan baik, serta terlalu banyak memakai produk. Selain itu, banyak pemula lupa membersihkan kuas makeup secara rutin.

Membersihkan kuas minimal seminggu sekali sangat penting untuk mencegah penumpukan bakteri yang bisa menyebabkan jerawat.

Makeup natural bisa dilakukan dengan menggunakan BB cream atau cushion, sedikit concealer, bedak tipis, alis yang disikat rapi, maskara, blush on, dan lip tint.

Dengan langkah sederhana ini, wajah akan tetap segar tanpa terlihat terlalu tebal. Makeup natural cocok untuk ke kampus, kantor, maupun aktivitas santai sehari-hari.

Sekarang kamu jadi tau jawaban dari berbagai pertanyaan seputar makeup yang sering bikin bingung. Mulai dari cara memilih foundation, penggunaan primer, hingga trik agar lipstik tahan lama. Ingat, makeup bukan aturan baku, melainkan seni mengekspresikan diri.

Kalau kamu ingin hasil terbaik, pilih produk yang sesuai dengan kondisi kulitmu, selalu bersihkan wajah dengan benar, dan jangan lupa untuk percaya diri. Yuk, coba praktikkan tips-tips ini biar kamu jadi makin jago makeup!