Mengenal Parfum Zoologist: Niched Perfume dari Toronto
- Parfum Zoologist adalah niche perfume dari Toronto dengan konsep unik berdasarkan karakter hewan, seperti Bat dan Tiger.
- Zoologist Perfumes menggandeng indie perfumers internasional untuk meracik formula berkarakter dengan konsentrasi parfum tinggi.
- Kamu bisa membeli Parfum Zoologist di TEMPL Store di Jakarta, situs resmi Zoologist, atau official stockist yang menyediakan sample dan travel spray.
Parfum Zoologist adalah niche perfume dari Toronto yang dikenal karena konsep unik, yakni setiap rilis terinspirasi oleh hewan, dari Bat hingga Tiger. Di artikel Popbela ini, kamu akan mengenal brand, varian populer, tempat beli di Indonesia, sampai alasan kenapa Zoologist termasuk niched perfume yang patut masuk wishlist kamu.
Penjelasan varian Zoologist dan spesifikasinya
Zoologist Perfumes adalah rumah parfum niche asal Kanada yang mengemas imajinasi hewan ke dalam wewangian berlapis, kaya bahan, dan penuh cerita. Setiap komposisi mengeksplorasi habitat, tekstur, sampai emosi yang diasosiasikan dengan hewan tersebut, tanpa menggunakan bahan hewani asli.
Dalam praktiknya, Zoologist menggandeng indie perfumers kaliber internasional untuk meracik formula berkarakter dengan konsentrasi parfum tinggi, sehingga proyek wangiannya terasa artisanal dan layak koleksi. Varian mereka hadir terutama dalam botol 60 mL dengan konsentrasi 16–25 persen, plus opsi travel spray maupun sample untuk eksplorasi awal.
1. Zoologist Bat (2020)
Interpretasi Bat karya Prin Lomros mengajak kamu “terbang melintasi malam” lewat opening buah tropis dan nuansa tanah lembap yang atmosferik. Di kulit, jejak animalic sintetis, leather, dan kayu membuatnya gelap, misterius, tapi tetap juicy dari notes fig dan pink guava.
Perfumer: Prin Lomros • Size: 60 mL • Parfum: 20% • Top: Fig, Passion Fruit, Pink Guava, Soil • Heart: Hay, Incense, Minerals, Night Blooming Jasmine • Base: Animalic Notes, Leather, Mossy Stones, Teak, Vetiver (semuanya sintetis).
2. Zoologist Beaver Maple Edition
Nuansa awal musim semi hadir dari floral segar yang dipermanis maple syrup berbalut kakao, sebelum menghangat di kayu berasap, vetiver, dan patchouli. Castoreum reconstitution dan vanila memberi kesan cozy, seperti pondok yang dibangun rapi.
Perfumer: Pascal Gaurin • Size: 60 mL • Parfum: 20% • Top: Blue Water Lily, Neroli Egypt, Carrot Heart • Heart: Maple Accord, Vetiver Haiti, Peru Balsam, Cedar Atlas & Virginia • Base: Vanilla Bean CO₂, Cocoa Shell Madagascar, Castoreum Reconstitution, Sandalwood New Caledonia, Patchouli (tanpa bahan hewan asli).
3. Zoologist Bee
Seperti labirin nektar, Bee memadukan madu kaya tekstur dengan floral, royal jelly, beeswax sintetis, dan incense elegan. Hasilnya gourmand–resinous yang mewah, manis, dan hangat tanpa terasa cloying.
Perfumer: Cristiano Canali • Size: 60 mL • Parfum: 18% • Top: Orange, Ginger Syrup, Royal Jelly Accord • Heart: Broom, Heliotrope, Mimosa, Orange Flower • Base: Benzoin, Labdanum, Musks, Sandalwood, Tonka, Vanilla.
4. Zoologist Camel
Camel mengisahkan perjalanan sensual: rose–jasmine berpadu buah kering, lalu bergeser ke resin, amber, kayu, dan rempah hangat. Basis civet sintetis dan musk bertemu oud untuk kesan karavan gurun yang kaya tekstur.
Perfumer: Christian Carbonnel • Size: 60 mL • Parfum: 20% • Top: Dried Fruits, Frankincense, Palm Date, Rose • Heart: Amber, Cedar, Cinnamon, Incense, Jasmine, Myrrh, Orange Blossom • Base: Civet, Musk, Oud, Sandalwood, Tonka, Vanilla, Vetiver.
5. Zoologist Chameleon
Terinspirasi Madagaskar, Chameleon bermain di spektrum floral–krim (ylang, frangipani) dengan buah tropis dan aksen salty skin. Drydown-nya lembut, musky–vanillic, santai sekaligus menggoda.
Perfumer: Daniel Pescio • Parfum: 20% • Size: 60 mL • Top: Bergamot, Lemon, Ylang Madagascar, Mango, Pink Pepper, Star Fruit, Violet Leaves • Heart: Cashmeran, Clove, Coconut, Frangipani, Jasmine, Saffron, Salty Skin, Sea Breeze • Base: Amber, Woods, Musks, Opoponax, Patchouli, Sandalwood, Vanilla, Vetiver.
6. Zoologist Chipmunk
Bayangkan hutan gugur: quince yang juicy, rempah lembut, dan nuansa kacang bertemu kayu-kayuan realistis. Kesan hangat ambery–woody membuatnya nyaman dan snuggly.
Perfumer: Pia Long • Size: 60 mL • Parfum: 18% • Top: Quince, Pink Pepper, Red Mandarin, Cardamom, Nutmeg • Heart: Camomile, Hazelnut, Fir Balsam Absolute, Oak Absolute, Earthy Notes • Base: Cedarwood, Amyris, Patchouli, Vetiver, Benzoin Resin, Opoponax, Guaiacwood, Animal Notes.
7. Zoologist Civet
Civet adalah penghormatan pada chypre klasik—spicy–floral bertemu kopi gelap lalu turun ke leather, moss, dan vanila. Aura animalic sintetisnya smoky, dewasa, dan quirky.
Perfumer: Shelley Waddington • Parfum: 25% • Size: 60 mL • Top: Bergamot, Black Pepper, Lemon, Orange, Spices, Tarragon • Heart: Carnation, Frangipani, Heliotrope, Hyacinth, Linden-blossom, Tuberose, Ylang • Base: Balsams, Civet, Coffee, Incense, Labdanum, Musks, Oakmoss, Resins, Russian Leather, Vanilla, Vetiver, Woods.
8. Zoologist Cockatiel
Dulu bernama “Powder and Dust” dari SP Parfums, Cockatiel menghadirkan powdery yang chic dan bertekstur. Nuansa champagne, berry, dan cashmeran terasa airy sekaligus skin-like.
Perfumer: Sven Pritzkoleit • Size: 60 mL • Parfum: 12% • Top: Champagne, Raspberry, Rhubarb • Heart: Acacia, Powdery Notes, Cashmeran • Base: Guaiac, Patchouli, Vanilla, Musk.
9. Zoologist Cow
Cow memotret padang rumput tenang: lily of the valley, heliotrope, violet, dan milk accord lembut. Drydown-nya bersih, musky–ambery, dan menenangkan—serasa pelukan rumah.
Perfumer: Nathalie Feisthauer • Size: 60 mL • Parfum: 18% • Top: Sage, Apple • Heart: Milk, Lily of the Valley, Heliotrope, Violet, Jasmine • Base: Cedarwood, Vetiver, Benzoin, Musks, Amber.
10. Zoologist Dodo Jackfruit Edition
Bukaan jackfruit dan bergamot memberi eksotisme tropis sebelum menuju orris, lavender, dan geranium. Basis tonka–sandalwood dengan patchouli–vetiver membuatnya woody–aromatic yang unik.
Perfumer: Yves Cassar • Size: 60 mL • Parfum: 20% • Top: Jackfruit Accord, Bergamot, Pink Pepper, Turmeric Leaf • Heart: Lavender, Geranium, Orange Flower, Turmeric Root, Orris Concrete • Base: Tonka, Vetiver, Sandalwood, Patchouli, Labdanum.
11. Zoologist Dragonfly
Versi terbaru oleh Céline Barel menghadirkan aquatic florals dengan aksen padi, iris, dan mimosa yang powdery. Pada drydown, rainwater, moss, dan ambery woods menyiapkan suasana “hujan musim panas” yang romantis.
Perfumer: Céline Barel • Parfum: 20% • Size: 60 mL • Top: Grapefruit, Basil, Angelica Seed, Ginger, Rice • Heart: Aquatic Florals, Geranium, Jasmine Sambac, Mimosa, Orris Absolute, Rose, Violet Leaves • Base: Rainwater, Moss, Patchouli, Tonka, Vetiver, Benzoin, Cashmeran.
12. Zoologist Elephant
Elephant membuka dengan daun hijau dan teh Darjeeling, lalu melembut ke kakao–kelapa yang eksotik. Fondasi kayu dan sandalwood elegan menjadikannya woody yang meditatif.
Perfumer: Chris Bartlett • Size: 60 mL • Parfum: 20% • Top: Tree Leaves, Darjeeling Tea, Magnolia • Heart: Cocoa, Coconut Milk, Incense, Jasmine, Woody Notes • Base: Amber, Musks, Patchouli, Sandalwood.
13. Zoologist Harvest Mouse
Hangat seperti dapur pedesaan: gandum, chamomile, dan beer extract berpadu resin–woody. Kesan comforting yang manis–gurih cocok buat pecinta gourmand.
Perfumer: Luca Maffei • Size: 60 mL • Parfum: 20% • Top: Bergamot, Cloves, Roman Chamomile, Orange Blossom • Heart: Davana, Hay Absolute, Benzoin, Opoponax, Rose Absolute, Beer Extract CO₂ • Base: Fir Balsam, Oak Moss, Cedarwood, Sandalwood, Peru Balsam, Vanilla.
14. Zoologist Hummingbird
Buket floral ringan bertemu nektar buah seperti pear–cherry dengan whipped cream accord lembut. Hummingbird terasa playful dan romantic, pas buat kamu yang suka pretty scents.
Perfumer: Shelley Waddington • Size: 60 mL • Parfum: 23% • Top: Apple, Cherry, Citrus, Lilac, Muguet, Plum, Rose, Violet Leaf • Heart: Honey, Honeysuckle, Mimosa, Peony, Tulip, Ylang • Base: Amber, Coumarin, Cream, Moss, Musks, Sandalwood, White Woods.
15. Zoologist Hyrax
Berani dan jarang: hyraceum (African stone) memberi animalic kering–berdebu bersama saffron, whiskey, dan rose. Hasilnya dramatis, sensory, memotret pegunungan Afrika yang liar.
Perfumer: Sven Pritzkoleit • Size: 60 mL • Parfum: 20% • Top: Elemi, Pink Pepper, Saffron, Turkish Rose • Heart: African Stone, Hyacinth, Styrax, Whiskey • Base: Amber, Benzoin, Castoreum, Civet, Patchouli, Sandalwood, Tonka.
16. Zoologist King Cobra
Aura “berbahaya” hadir dari petitgrain dan ganja accord yang kamforat, lalu rempah dan soil accord menyelimuti tubuh berasap. Di akhir, leather hijau tipis “lepas” menuju singgasana incense–moss yang tebal.
Perfumer: Prin Lomros • Size: 60 mL • Parfum: 18% • Top: Petitgrain, Mandarin, Fig Leaf, Camphor, Pomelo, Ganja Accord • Heart: Black Tea, Cumin, Leather, Soil Accord • Base: Incense, Amber, Moss, Patchouli, Vetiver.
17. Zoologist Koala
Lemon–honey dan eukaliptus membuka jalur segar sebelum teh hitam–rempah memberi tubuh aromatik. Basis musky–ambery dan kayu menghangatkan, membuatnya snuggly dan santai.
Perfumer: Spyros Drosopoulos • Size: 60 mL • Parfum: 20% • Top: Eucalyptus, Menthol Honey Gumdrops, Mimosa • Heart: Black Tea, Geranium, Incense, Spices, Vetiver • Base: Musk, Amber, Oakmoss, Vanilla, Sandalwood.
18. Zoologist Macaque Fiji Apple Edition
Fuji apple berkilau menyatu dengan incense dan hinoki, menghasilkan woody–incense yang tenang tapi cerah. Ini reinterpretasi oleh Mackenzie Reilly setelah versi awal dihentikan.
Perfumer: Mackenzie Reilly • Parfum: 20% • Size: 60 mL • Top: Fuji Apple, Olibanum Oil, Juniper Berry • Heart: Myrrh, Hinoki Wood, Hydro Carbon Resin • Base: Oakmoss Absolute, New Caledonia Sandalwood, Olibanum Hyperabsolute.
19. Zoologist Macaque Yuzu Edition
Versi Yuzu menghadirkan citrus Jepang yang sparkling di atas kerangka hinoki–myrrh. Drydown-nya bersih, woody–incense, dan berkarakter zen.
Perfumer: Mackenzie Reilly • Parfum: 25% • Size: 60 mL • Top: Japanese Yuzu, Mandarin, Juniper Berry • Heart: Myrrh, Hinoki Wood, Hydro Carbon Resin • Base: Oakmoss Absolute, New Caledonia Sandalwood, Olibanum Hyperabsolute.
20. Zoologist Moth
Gothic dan berbumbu gelap sebelum melunak ke powdery florals yang hipnotik. Di dasar, smoky woods dan resin memberi jejak misterius yang memikat.
Perfumer: Tomoo Inaba • Size: 60 mL • Parfum: 20% • Top: Black Pepper, Cinnamon, Clove, Cumin, Lemon, Nutmeg, Saffron • Heart: Heliotrope, Iris, Jasmine, Mimosa, Muguet, Rose • Base: Ambergris, Honey, Resins, Guaiac Wood, Musk, Nagarmotha, Oud, Patchouli, Smoke, Vetiver.
21. Zoologist Musk Deer
Zoologist merekonstruksi musk deer lewat synthetic musks plus oud–floral, mencipta hutan musim dingin yang tenang dan sensual. Efeknya intim, skin-scent, dan mewah.
Perfumer: Pascal Gaurin • Size: 60 mL • Parfum: 25% • Top: Cardamom, Calamus Oil, Rose • Heart: Sambac Jasmin Absolute, Patchouli, Cedarwood Atlas, Labdanum Absolute • Base: Ambrette Absolute, Orris Absolute, Laos Oud, Australia Sandalwood.
22. Zoologist Nightingale
Chypre merah muda yang memotret awal musim semi Jepang, seperti wangi saffron, plum blossom, dan kimono sutra yang puitis. Di notes dasar, oud–patchouli–ambergris mencipta hangat berkelas.
Perfumer: Tomoo Inaba • Parfum: 20% • Size: 60 mL • Top: Bergamot, Lemon, Saffron • Heart: Japanese Plum Blossom, Red Rose, Violet • Base: Oud, Patchouli, Sandalwood, Moss, Frankincense, White Musk, Labdanum, Ambergris.
23. Zoologist Northern Cardinal
Segar–hangat dengan citrus, rose, dan leather yang rapi. Drydown vanila–oakmoss–musk menjadikannya comfort scent harian yang tertata.
Perfumer: Rosendo Mateu • Size: 60 mL • Parfum: 14% • Top: Lemon, Bergamot, Mandarin, Green Leaves • Middle: Rose, Clary Sage, Leather • Base: Vanilla, Oakmoss, Musk, Patchouli.
24. Zoologist Olm
Rilis web-store exclusive dengan kuota terbatas, Olm terasa mineral–aquatic yang skin-like. Imajinasi gua kapur berembun, algal, dan oily musks memberi nuansa sunyi dan mythical.
Perfumer: Spyros Drosopoulos • Size: 60 mL • Parfum: 16% • Notes: Water Cave Accord, Limestone, Iodine, Algae, Soft Amber, Sandalwood, Oily Musks, Cashmeran, Iso E Super.
25. Zoologist Orchid Mantis
Pir, rose, dan jasmine berpadu basil–ylang membentuk ilusi “orchid” yang sensual. Basis patchouli–moss–sandalwood–musks membuatnya floral–woody yang seksi tapi rapi.
Perfumer: Tomoo Inaba • Size: 60 mL • Parfum: 16% • Top: Bergamot, Lemon, Dewy Green Accord, Pear, Basil • Heart: Pink Orchid, Queen Of The Night, Ylang Ylang, Jasmine Absolute, Rose Absolute • Base: Patchouli, Vetiver, Moss, Sandalwood, Musks.
26. Zoologist Panda
Oriental hijau yang ceria: osmanthus, magnolia, lily, dan tea accord membuka jalan menuju bambu dan earthy notes. Basis civet–musk sintetis plus vanila memberi trail lembut yang menenangkan.
Perfumer: Christian Carbonnel • Size: 60 mL • Parfum: 20% • Top: Apple, Magnolia, Mandarin, Lily, Osmanthus, Ozone, Tea • Heart: Amber, Bamboo, Earthy Notes, Jasmine, Orris, Patchouli • Base: Civet, Musk, Sandalwood, Vanilla.
27. Zoologist Penguin
Segar asin dengan antarctic air dan ice accord yang imajinatif, disulut percik saffron–pink pepper. Di dasar, suede–sandalwood–seamoss terasa crisp sekaligus lembut.
Perfumer: Chiaki Nomura • Size: 60 mL • Parfum: 20% • Top: Antarctic Air, Ice Accord, Juniper Berry • Heart: Pink Pepper, Saffron, Ciste Absolute • Base: Sandalwood, Musks, Seamoss, Suede.
28. Zoologist Portuguese Man O’ War
Ginger metalik dan gunpowder memberi sengatan pedas, lalu ombak seaweed absolute membawa kesan laut yang menegangkan. Kamu akan menemukan sensasi merindu yang adiktif.
Perfumer: Antoine Lie • Size: 1.5 mL / sample • Parfum: 20% • Top: Ginger, Saffron, Immortelle • Heart: Caribbean Gunpowder, Jasmine Sambac, Geranium • Base: Seaweed Absolute, Sandalwood, Tonka.
29. Zoologist Rabbit
Hijau sayur, carrot, dan clover bertemu white almond–biscuit accord yang hangat hasilnya imut, lembut, dan edible ala gourmand modern. Ada nuansa puisi yang menempel di kulit.
Perfumer: Fanny Bal • Size: 60 mL • Parfum: 25% • Top: Green Vegetable Leaves Accord, Cinnamon, Bergamot, Apple • Heart: Clover Flower Accord, Carrot, Jasmine Absolute, Violet • Base: Patchouli, Musks, Hay, White Almond, Vanilla, Biscuit Accord.
30. Zoologist Rhinoceros
Rum–whiskey–coffee yang pekat membuka jalan menuju leather–tobacco–oud maskulin klasik. Jejaknya yang tebal, smoky, dan tegas dibuat untuk kamu yang berani tampil beda.
Perfumer: Prin Lomros • Size: 60 mL • Parfum: 20% • Top: Pink Pepper, Whiskey, Coffee, Rum, Basil • Middle: Leather, Incense, Tobacco Absolute, Flouve, Ylang Ylang • Base: Laos Oud, Patchouli, Nagarmotha, Oakmoss, Amber.
31. Zoologist Sacred Scarab
Meminjam mistik Kyphi incense, Sacred Scarab kaya resin, buah kering, dan blue lotus. Aromanya ritualistik, meditatif, dan deep, seperti perjalanan spiritual.
Perfumer: Sultan Pasha • Size: 60 mL • Parfum: 20% • Top: Aldehydes, Lemon, Civet • Heart: Wine Accord, Plum Accord, Blue Lotus Accord • Kyphi Notes: Raisins, Olibanum, Myrrh, Galbanum, Cedar Wood, Juniper, Wine, Styrax, Benzoin, Oakmoss, Labdanum, Musk, Amber.
32. Zoologist Seahorse
Duet tak terduga—tuberose–seaweed, sage–neroli, dan fennel–vetiver—membuatnya cheerful dan nyentrik. Ini white floral dengan twist laut yang mencuri perhatian.
Perfumer: Julien Rasquinet • Size: 60 mL • Parfum: 20% • Top: Guatemala Cardamom, Fennel, Ambrette Absolute • Heart: Clary Sage, Tuberose, Neroli • Base: Algae Absolute, Vetiver, Ambergris Accord.
33. Zoologist Sloth
Lavender–chamomile yang menenangkan bergeser ke hay–mushroom–incense yang hening. Sloth adalah meditasi hijau yang dreamy, menurunkan tempo pikiran.
Perfumer: Prin Lomros • Size: 60 mL • Parfum: 20% • Top: Chamomile, Açaí Berry, Lavender, Violet Leaf • Heart: Marigold, Beeswax, Anise, Jatamansi, Jasmine, Cumin • Base: Hay, Frankincense, Myrrh, Mushroom, Oakmoss, Vanilla, Tonka.
34. Zoologist Snowy Owl
Mint dingin dan snow accord bertemu floral putih creamy, lalu menghangat ke kelapa–vanila. Snowy Owl menyeimbangkan wangi segar dan soft dengan cerdas.
Perfumer: Dawn Spencer Hurwitz • Parfum: 25% • Size: 60 mL • Top: Snow Accord, Lily of the Valley, Mint, Coconut • Heart: Iris, Snowdrop, White Rose, Mate, Frankincense, Galbanum • Base: Ambrette, Cedar, Civet, Musks, Oakmoss, Tonka, Vanilla.
35. Zoologist Squid
Lautan gelap, brine, black ink accord, dan ambergris, dijahit oleh incense dan benzoin. Squid murung, artistik, dan tak terlupakan.
Perfumer: Céline Barel • Parfum: 20% • Size: 60 mL • Top: Pink Pepper, Solar Salicylate, Incense • Heart: Black Ink Accord, Salty Accord, Opoponax • Base: Ambergris, Benzoin, Musk.
36. Zoologist Tiger
Vetiver bertemu kumquat–saffron–jasmine dalam pola garis yang elegan dan “berbahaya”. Di latar, incense–papyrus–ebony memberi aura smoky yang bergema lama.
Perfumer: Cristiano Canali • Size: 60 mL • Parfum: 20% • Top: Kumquat, Cardamom, Saffron • Heart: Sambac Jasmine, Incense, Carrot Seeds, Suede • Base: Vetiver, Ebony Wood, Papyrus, Ambrette Seeds.
37. Zoologist Tyrannosaurus Rex
Beast mode artistik: kayu terbakar, resin, dan rose oxide metalik membuatnya primitif sekaligus menawan. Bukan untuk pemula, tapi untuk kolektor yang mencari adrenalin.
Perfumer: Antonio Gardoni • Parfum: 23% • Size: 60 mL • Top: Bergamot, Black Pepper, Fir, Laurel Leaf, Neroli, Nutmeg • Heart: Champaca, Geranium, Jasmine, Osmanthus, Rose, Ylang Ylang • Base: Resins, Cade, Cedar, Civet, Frankincense, Leather, Patchouli, Sandalwood, Vanilla.
Di mana bisa beli parfum Zoologist di Indonesia?
Kamu bisa berburu Parfum Zoologist di TEMPL Store, yakni gerai multi-brand di kawasan Senayan yang sering menjadi rumah bagi kurasi niche fragrance. Alamat lengkapnya: TEMPL Building, Jl. Tulodong Bawah I No.9, RT.3/RW.1, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12190; lokasinya juga dikenal sebagai titik Kurasu Senopati lantai dua.
Sebelum datang, cek ketersediaan varian favorit kamumelalui website resmi TEMPL karena beberapa rilisan, seperti Olm, dijual sangat terbatas. Alternatifnya, kamu bisa beli langsung di situs resmi Zoologist yang mengirim dari Kanada, atau melalui official stockist yang kerap menyediakan sample 1,5 mL dan travel spray.
Apa itu niche perfume?
Secara sederhana, niche perfume adalah wewangian dari rumah parfum independen yang memproduksi dalam skala lebih kecil dengan orientasi artistik, bukan masif. Fokusnya pada kualitas bahan, kebebasan kreatif, dan cerita personal yang tidak selalu mengikuti tren arus utama.
Di 2025, niche fragrance makin diminati Gen Z–milenial karena menawarkan identitas unik dan pengalaman penciuman yang berbeda, dibantu komunitas fragrance dan platform sosial. Tren pasar juga menunjukkan apresiasi pada craftsmanship dan eksklusivitas sehingga harga cenderung premium dibanding designer perfume.
Kenapa Zoologist termasuk niche perfume?
Zoologist berdiri di atas narasi kreatif berbasis hewan, yang mana sesuatu yang jarang disentuh mainstream, lalu menerjemahkannya menjadi komposisi berani seperti Bat, Hyrax, dan T. Rex. Cerita itu dirajut bersama para perfumer independen papan atas, dengan konsentrasi parfum tinggi yang menghadirkan sillage dan longevity memuaskan, jadi wangi bukan sekadar harum, tapi pengalaman yang menempel di ingatan.
Konsistensi itu diperkuat oleh skala produksi dan distribusi yang sengaja dijaga tetap terkendali. Ada rilisan web-store exclusive seperti Olm dengan kuota terbatas, yang menegaskan rasa collector’s item tanpa harus berteriak. Alhasil, positioning Zoologist mantap di ranah niche: lebih memihak kualitas, ide, dan pengalaman penciuman yang autentik bukan sekadar mengejar penjualan massal.
Sekarang kamu jadi tahu kenapa Parfum Zoologist layak dilirik oleh pembaca Popbela, terutama kamu yang ingin eksplorasi wangi di luar arus utama. Pilihan variannya luas, dari floral airy sampai animalic smoky, dan bisa kamu temukan di Jakarta atau langsung dari situs resmi. Yuk, pilih produk Zoologist yang paling “kamu banget”, mulai dari sample dulu, lalu upgrade ke botol penuh saat kamu sudah falling in love.
FAQ sepitar parfum Zoologist
FAQ seputar Parfum Zoologist
1) Berapa harga parfum Zoologist?
Harga deluxe bottle 60 mL di situs resmi Zoologist saat ini umumnya USD $200 per botol, dengan opsi sample sekitar USD $9 dan travel spray USD $54 per varian. Harga di retailer Indonesia bisa berbeda karena pajak, ongkir, atau import fee, jadi cek lagi ke toko sebelum transaksi. Referensi harga resmi bisa kamu lihat di halaman All Products Zoologist.
2) Zoologist cocok untuk laki-laki atau perempuan?
Mayoritas rilisan Zoologist bersifat unisex, jadi bisa dipakai siapa saja tergantung preferensi. Fokuskan pilihan pada keluarga aroma yang kamu suka—floral, ambery, woody, atau animalic.
3) Apa bedanya Zoologist dengan designer perfume?
Zoologist menawarkan komposisi yang lebih berani, storytelling kental, dan rilis terbatas—karakter umum niche perfume. Designer perfume biasanya mengejar selera massa dan ketersediaan luas di department store.
4) Di mana bisa tester atau sample-nya?
Kamu bisa mencari sample 1,5 mL dan travel spray di situs Zoologist atau tanya ketersediaan di TEMPL Store Jakarta. Beberapa varian web exclusive hanya dijual di situs resmi, jadi pertimbangkan belanja langsung.
5) Apakah Zoologist menggunakan bahan hewani?
Zoologist menggunakan rekonstruksi sintetis untuk komponen animalic (misal civet, musks, castoreum), jadi tidak memakai bahan hewani asli. Keterangan ini tertera di halaman produk.
Artikel ini dihasilkan dengan bantuan AI dan telah diedit untuk menjamin kualitas serta ketepatan informasi.
