Makeup Louis Vuitton Harga Fantastis In This Economy? Worth it, Nggak Sih?
- Lini makeup pertama Louis Vuitton, Rouge LV, dibanderol seharga $160 atau sekitar 2,5 juta rupiah.
- Kolaborasi ikonik dengan Pat McGrath, makeup artist legendaris, menjadi momen penting bagi keduanya.
- Koleksi La Beauté ini hadir dalam kemasan mewah yang dirancang oleh desainer furnitur asal Jerman, Konstantin Grcic.
Louis Vuitton baru saja mengumumkan lini makeup perdananya, menambah panjang daftar luxury fashion brand ikut melebarkan ke dunia kosmetik. Produk pertamanya adalah Rouge LV, lipstik dengan kemasan mewah dan refillable, dibanderol dengan harga $160 atau sekitar 2,5 juta rupiah. Tapi, produk yang diluncurkan LV ini tidak hanya sekedar kosmetik saja, karena ada campur tangan legenda di dunia kecantikan: Pat McGrath yang membuatnya menarik perhatian!
Kolaborasi ikonik bersama Pat McGrath
Peluncuran ini juga jadi momen penting buat Pat McGrath, makeup artist legendaris yang dikenal dengan brandnya sendiri, Pat McGrath Labs, yang sudah berdiri 10 tahun. Ini adalah proyek besar pertamanya bersama brand lain sejak saat itu. Ketika ditanya kenapa dia bersedia jadi creative director of cosmetics untuk Louis Vuitton, jawabannya singkat tapi padat, “How could I not?” kata McGrath.
Kolaborasi ini lahir dari hubungan panjang dengan Nicolas Ghesquière, Artistic Director Louis Vuitton untuk koleksi perempuan. Mereka sudah lama bereksperimen bersama, termasuk menciptakan look dramatis yang terinspirasi film sci-fi obscure dari era 80-an. Dan untuk koleksi ini, McGrath menyebutnya sebagai "candy store of color, texture, excellence, and luxury".
Sebuah peluncuran yang mencuri perhatian
Louis Vuitton memang sudah lama punya skincare dan parfum, tapi baru tahun ini mereka benar-benar terjun ke dunia makeup. Koleksi La Beauté ini yakni, 55 warna lipstik LV Rouge (satin & matte), 10 lip balm (LV Baume), 8 eyeshadow quad (LV Ombres),
Setiap produk dikemas dalam packaging hitam dan emas mewah yang bisa di-refill dan didesain oleh desainer furnitur asal Jerman, Konstantin Grcic. Bukan kemasan plastik biasa, kemasannya punya detail seperti clasp koper Louis Vuitton dan logo bunga khas brand itu sebagai overlay yang cantik.
Lipstick-nya sendiri punya aroma yang sophisticated, bunga mawar, mimosa, dan melati, hasil karya Jacques Cavallier Belletrud, master perfumer Louis Vuitton.
Jadi, worth it untuk dibeli?
Nah, di sini letak daya tarik pada peluncurkan koleksi ini. Lipstik seharga Rp2,5juta hadir saat ekonomi global lagi tidak baik-baik saja. Inflasi di mana-mana, harga bahan pokok masih tinggi dan kebanyakan dari kita lebih sibuk cari diskon daripada koleksi eksklusif. Tak sedikit juga yang bertanya, mengapa LV meluncurkan makeup semahal itu?
Mungkin jawabannya karena mereka bisa dan selalu ada penggemar untuk produk luxury. Bahkan, tidak sedikit orang yang rela belanja barang kecil yang mewah sebagai bentuk pelarian dari tekanan ekonomi saat ini.
Jadi apakah worth it untuk membeli lipstik seharga Rp2,5juta in this economy? Ya, tergantung. Buat penggemar Pat McGrath, ini adalah masterpiece. Buat kolektor beauty yang suka sekali dengan kemasan mewah, mungkin koleksi ini wajib dibeli. Tapi, buat kamu yang realistis dan memilih makeup dengan harga terjangkau, tentu saja produk dari LV ini nggak masuk akal. Dengan $160, kamu bisa mendapatkan banyak produk yang kualitasnya juga sudah bagus.
So, kamu berniat untuk mengoleksi atau sekedar memilih kosmetik terbaru dari Louis Vuitton ini?
