Lebih Dari Sekadar Memberi Ilusi, Ini Fungsi Lain Lip Liner

Salah satu fungsi utama lip liner yang membuatnya sering digunakan sebelum lipstik adalah mempertegas bentuk bibir. Hal ini membantu mereka yang kerap menghapus lipstik karena melewati garis bibir. Selain memudahkan aplikasi, lip liner juga membuat tampilan lipstik terlihat lebih rapi dan apik.

Mengaplikasikan lipstik glossy atau creamy bisa menjadi tantangan, terutama jika garis bibir belum terdefinisi. Selain lebih sulit diaplikasikan, lipstik jenis ini juga cenderung mudah luntur.

Namun, kamu tidak perlu khawatir, karena lip liner tak hanya mempertegas bentuk bibir, tapi juga membantu lipstik tetap berada di tempatnya, sehingga tampilan lebih rapi dan bebas luntur.

Lipstik menjadi salah satu riasan yang mudah luntur lantaran kerap terkena air atau makanan yang kamu konsumsi. Meski tidak benar-benar hilang, warnanya menjadi tampak pudar bahkan ada yang hilang sama sekali. 

Dengan tambahan aplikasi lip liner, kamu tak perlu khawatir soal lipstik yang mudah luntur lagi, karena lip liner membantu menciptakan base yang bisa membuat lipstik tidak mudah bergeser.

Selain diaplikasikan di pinggiran bibir, lip liner juga bisa digunakan untuk mengisi seluruh bibir. Cara ini membantu lipstik lebih tahan lama, memberi warna merata, dan membuat hasil akhirnya tampak lebih matte.

Ingin tampilan bibir terlihat lebih penuh? Tak perlu pergi ke klinik kecantikan. Cukup pulaskan lip liner dengan warna sedikit lebih gelap dari lipstikmu, aplikasikan lebih tebal untuk menciptakan ilusi bibir yang penuh, tanpa terlihat berlebihan.

Dengan memahami fungsi lip liner, kamu bisa menggunakannya tidak hanya untuk memberi ilusi bibir lebih tebal, tapi juga untuk mempertegas bentuk bibir, menjaga lipstik tetap rapi, membuatnya tahan lama, dan memberikan hasil lebih matte.