Sulam alis dan sulam bibir menjadi tren dunia kecantikan yang sedang digemari di seluruh dunia. Dua teknik ini membuat rutinitas makeup jadi lebih mudah, juga membuat wajah nampak lebih cantik tanpa perlu riasan lagi. Namun, ahli medis sempat mempertimbangkan keamanan dari cara instan ini. Jadi, boleh atau nggak ya? Dilansir dari Ihealth, kulik faktanya lebih dalam, yuk, Bela!
Dikutip dari 1health, Edwin Tanihana, Dokter spesialis kulit dan kelamin dari Siloam Hospitals Simatupang mengatakan bahwa sulam alis dan sulam bibir aman dilakukan asal ditangani tenaga profesional dan berpengalaman. Jadi, pastikan dulu kredibilitas tempat dan orang yang akan menangani wajah kita.
Walau disebutkan aman, tetap saja ada risiko efek samping yang harus ditanggung. Paling umum terjadi adalah iritasi kulit karena merupakan reaksi alami, dan biasanya terjadi selama 1-3 hari saja. Risiko lainnya, kulit mengalami alergi karena anestesi atau tinta yang digunakan.
Selain memastikan tempat dan tenaganya terpercaya, cermati juga kebersihan alat yang digunakan. Penyedia jasa sulam alis dan bibir pastinya menangani pasien lebih dari satu, kan. Kalau alat yang digunakan nggak steril, bisa menjadi sumber penyakit yang dapat ditularkan pada kita.
Masing-masing orang memiliki alis dan bibir yang berbeda. Ini menandakan kita kalau pengerjaan antara satu pasien dengan yang lainnya bisa beragam. Semakin sulit, semakin lama juga prosesnya, jadi sabar ya, Bela.
Nggak semua orang boleh melakukan tren ini, loh? Mereka yang menderita diabetes mellitus atau hipertensi sebaiknya jangan melakukan sulam alis dan bibir. Sebab jika sampai terjadi luka, ditakutkan akan sulit sembuh dan bisa menimbulkan masalah kesehatan lainnya.
Jika biasanya mengonsumsi vitamin harian atau sedang sakit, sebaiknya jangan meminumnya terlebih dahulu sebelum melakukan sulam alis atau sulam bibir. Selain dikhawatirkan terjadi luka, obat seperti aspirin, ginko biloba, vitamin E dapat membuat darah sulit berhenti.
Hasil sulam yang cantik ini nggak berlaku permanen karena tinta yang digunakan adalah tinta kosmetik. Biasanya, sulam alis dan sulam bibir hanya bertahan antara 1-5 tahun. Karena itu, Bela harus menanyakan jenis tinta yang digunakan dan ketahanannya di wajah kita.
Rupanya, ada fakta-fakta penting yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk melakukan sulam alis dan sulam bibir. Dengan hal ini, kita bisa menghindari risiko berbahaya yang dapat ditimbulkan dari tren kecantikan ini. Jangan sampai, mau cantik malah jadi sakit ya, Bela!
