Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
ilustrasi vitamin (unsplash.com/Kayla Maurais)
ilustrasi vitamin (unsplash.com/Kayla Maurais)

Intinya sih...

  • Vitamin D dan kalsium dosis tinggi bisa menyebabkan hiperkalsemia atau terlalu banyak kalsium dalam darah, meningkatkan risiko penyakit batu ginjal atau masalah jantung.

  • Mengonsumsi vitamin C bersamaan dengan vitamin B12 menghambat penyerapan vitamin B12 di usus, sebaiknya diberi jeda sekitar 1-2 jam.

  • Kombinasi vitamin E dan K dapat mengganggu penyerapan satu sama lain, serta vitamin A tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan makanan tinggi vitamin A karena bisa memicu terlalu banyak asupan vitamin A.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral menjadi salah satu cara seseorang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Tujuannya agar tubuh tetap fit, meningkatkan imunitas, serta mencegah berbagai penyakit.

Namun, ada beberapa kombinasi vitamin yang tidak boleh diminum bersamaan karena bisa mengurangi efektifitasnya. Bahkan, di antaranya dapat menimbulkan efek samping yang berpotensi membahayakan tubuh. Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini.

1. Vitamin D dan kalsium

Pexels.com/Nataliya Vaitkevich

Vitamin yang tidak boleh diminum bersamaan yang pertama adalah vitamin D dan kalsium. Pasalnya, mengonsumsi keduanya dalam dosis tinggi bisa menyebabkan kondisi hiperkalsemia atau terlalu banyak kalsium dalam darah.

Hal ini karena baik vitamin D dan kalsium merupakan suplemen yang berfungsi menjaga kesehatan tulang. Dengan demikian,, mengonsumsi keduanya secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit batu ginjal atau masalah jantung.

2. Vitamin C dan Vitamin B12

Pexels/Polina Tankilevitch

Vitamin C dikenal sebagai zat antioksidan yang dapat melawan radikal bebas di tubuh. Tidak heran kalau banyak orang yang mengonsumsinya sebagai upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, alangkah baiknya jika mengonsumsi vitamin C tidak dibarengi dengan vitamin B12.

Pasalnya, vitamin B12 dikenal akan manfaatnya pembentukan sel darah merah. Mengonsumsi keduanya secara bersamaan justru menghambat penyerapan vitamin B12 di usus. Oleh karena itu, konsumsi suplemen vitamin C dan vitamin B12 sebaiknya diberi jeda sekitar 1-2 jam.

3. Asam folat (vitamin B9) dan vitamin B12

pexels.com/Karolina Grabowska

Berikutnya, ada vitamin B9 dan vitamin B12 yang menjadi salah satu kombinasi vitamin yang tidak boleh diminum bersamaan. Sebab, B9 yang berperan sebagai asam folat justru dapat menyebabkan defisiensi vitamin B12. Maka dari itu, konsultasikan dengan dokter jika hendak menambahkan asupan dua suplemen ini dalam rutinitas.

4. Vitamin E dan Vitamin K

pexels.com/Aknarin Thika

Vitamin E merupakan salah satu vitamin yang dapat meningkatkan risiko pendarahan. Sebab, vitamin ini befungsi sebagai aspirin yang dapat mengencerkan darah. Sementara itu, vitamin K kerap kali diresepkan dokter untuk mengatasi pembekuan darah.

Dengan alasan tersebut, vitamin E dan vitamin K tidak bisa diminum bersamaan lantaran memiliki efek kerja yang bertolak belakang. Kombinasi kedua vitamin tersebut juga dapat mengganggu penyerapan satun ama lain sehingga membuat efektivitasnya terganggu.

5. Vitamin D dan Magnesium

pixabay.com/Buntysmum

Walaupun sama-sama berfungsi memelihara kesehatan tulang, vitamin D dan magnesium sebaiknya tidak dikonsumsi bersama-sama. Kedua kandungan tersebut diketahui bisa mengganggu penyerapan mineral di dalam tubuh bila dikonsumsi secara bersamaan dalam dosis yang tinggi.

Untuk meminum vitamin D dan magnesium, ada ada baiknya jika kamu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Tujuannya untuk mendapatkan petunjuk penggunaan yang aman dan dosis yang sesuai.

6. Vitamin A dan makanan tinggi vitamin A

pexels.com/Anna Shvets

Terakhir, vitamin yang tidak boleh diminum bersamaan adalah vitamin A dengan makanan vitamin A lainnya. Suplemen vitamin A tidak boleh digunakan bersamaan dengan makanan yang tinggi vitamin A karena bisa memicu terlalu banyak asupan vitamin A.

Pasalnya, kelebihan vitamin A dapat meningkatkan risiko tulang lebih cepat rapuh. Oleh karena itu, vitamin ini tidak perlu dikonsumsi setiap hari.

Demikian informasi mengenai kombinasi vitamin yang tidak boleh diminum bersamaan. Selain mengurangi efektifitasnya, kombinasi vitamin di atas juga menimbulkan efek samping yang berpotensi membahayakan tubuh. Kamu bisa mengonsultasikan dengan dokter supaya konsumsi berbagai jenis vitamin tetap aman.

FAQ seputar vitamin yang tidak boleh diminum bersamaan

  1. Kenapa vitamin tidak boleh diminum bersamaan?
    Karena beberapa kombinasi vitamin bisa saling mengganggu penyerapan, bahkan berisiko menimbulkan efek samping pada tubuh.

  2. Contoh vitamin apa saja yang sebaiknya tidak diminum bersamaan?
    Beberapa contohnya yaitu vitamin D dengan kalsium dosis tinggi, vitamin C dengan B12, vitamin E dengan K, serta vitamin A dengan makanan tinggi vitamin A.

  3. Bagaimana cara aman mengonsumsinya?
    Sebaiknya beri jeda waktu 1–2 jam antar vitamin dan konsultasikan dengan dokter agar dosis serta kombinasinya lebih aman.

Editorial Team