5 Tips Mudah Atasi Bau Badan dan Keringat Berlebih

Selain untuk membersihkan tangan, hand sanitizer dapat kamu gunakan untuk mengatasi bau badan mengganggu, loh. Beberapa ahli kesehatan mengatakan jika kamu dapat menggunakan beragam jenis hand sanitizer pada ketiakmu untuk membersihkan sekaligus mengatasi bau badan itu. 

Bahkan jika ingin mencegah penumpukan bakteri pada ketiak, coba membersihkan area lipatan itu dengan hand sanitizer setiap harinya. Sebab, bau badan tersebut disebabkan oleh bakteri, bukan keringat. Jadi, bahan aktif dalam hand sanitizer dapat mengurangi bau badan secara perlahan.

Namun, para ahli kesehatan menyarankan untuk nggak memilih produk sanitizer dengan bahan antibiotik yang kuat karena dapat menimbulkan risiko resistensi bakteri. Juga jika baru saja mencukur rambut ketiak, penggunaan produk ini akan menimbulkan sedikit rasa perih.

Faktanya, stres dapat memicu produksi keringat. Jadi jika stres di cuaca yang panas, artinya akan lebih banyak keringat yang keluar dari tubuh dan kamu berpotensi memiliki bau badan yang kurang sedap. Jika ini kondisi yang dialami, para ahli menyarankan untuk berfokus mengurangi tingkat stres yang kamu alami. 

Kamu bisa mencoba teknik meditasi atau teknik lainnya untuk meredakan stres yang kamu alami. Dengan begitu, kamu dapat mengurangi risiko munculnya bau badan saat sedang beraktivitas di cuaca panas.

Jika merasa berkeringat lebih banyak dari biasanya, kamu bisa mengunjungi dokter untuk memeriksa fungsi tiroid dan level hormon lain dalam tubuh. Jika hasilnya menunjukkan semua normal, dan kamu dapat mengelola stres dengan baik, namun masih berkeringat dengan sangat banyak, coba tanyakan perawatan yang terbaik pada doktermu. Ada beberapa perawatan fisik yang dapat kamu tempuh untuk mengatasi bau badan dan produksi keringat berlebih ini.

Coba perhatikan makanan yang kamu konsumsi, Bela. Boleh jadi, pemicu munculnya bau badan pada tubuh berasal dari makanan-makanan yang masuk ke dalam tubuh. Misalnya, konsumsi daging merah dan produk susu dapat meningkatkan produksi bau badan kurang sedap. 

Juga, makanan berbumbu dan mengandung banyak bawang putih dapat meningkatkan bau alami tubuh berubah menjadi kurang sedap. Kopi dan anggur merah pun dapat mendorong aktivitas kelenjar keringat pada tubuh.

Jika benar kamu mengalami bau badan setelah mengonsumsi makanan dan minuman tersebut, coba untuk menahan jumlah konsumsinya dan menyantap makanan lain untuk mengimbanginya. 

Kamu bisa menyantap makanan dengan kandungan klorofil tinggi, seperti sayuran, untuk mengatasi bau badan. Atau, mengurangi konsumsi kopi dan meminum minuman lain yang bebas kafein.

Tentu saja, kamu mungkin berpikir untuk menggunakan deodoran agar dapat mengatasi bau badan di cuaca panas. Namun, para ahli menyarankan untuk nggak bergantung pada produk tersebut. 

Khususnya pada deodoran berbahan dasar alumunium. Sebab, alumunium dapat menyumbat kelenjar sebum sehingga menahan pertumbuhan rambut dan memunculkan iritasi lain. Kesemuanya berdampak secara nggak langsung pada terhambatnya keringat keluar dari tubuh.

Bagaimana dengan deodoran berbahan alami? Produk ini pun nggak sepenuhnya disarankan oleh para ahli sebab kamu dapat memperpanjang penggunaan anti-perspirant ini. Jadi jika memang perlu menggunakan deodoran, gunakan sesedikit mungkin, Bela. 

Bau badan memang sangat mengganggu! Membuatmu jadi kurang percaya diri, bahkan mengganggu  keseluruhan penampilanmu. Jika mengalami bau badan kurang sedap yang meningkat di cuaca panas (maupun cuaca lainnya), kamu dapat menggunakan tips di atas. Semoga artikelnya bermanfaat!