Banyak perempuan yang mengalami tanda-tanda hamil yang tidak disadari. Hal itu membuat mereka melewatkannya begitu saja dan luput dari perhatian. Padahal, awal kehamilan merupakan saat yang penting agar tubuh ibu menjadi lebih sehat dan terawat.
Selain tidak menstruasi, masih ada banyak gejala lainnya pada tubuh perempuan. Nah, supaya kamu bisa mengetahui kehamilan lebih dini, kenali tanda-tanda hamil yang tidak disadari berikut ini.
Pusing dan sakit kepala biasanya terjadi pada perempuan di bulan pertama kehamilan karena kaitannya dengan penurunan tekanan darah. Kebanyakan calon ibu tidak menyadari bahwa gejala ini berhubungan dengan kehamilan.
Pusing itu terjadi karena pembuluh darah melebar dan memungkinkan lebih banyak darah yang mengalir ke rahim. Sementara sakit kepala terjadi karena perubahan hormonal.
Biasanya, gejala tersebut muncul karena kelelahan, gula darah yang rendah, dan stres. Jika kamu mengalaminya, maka jangan lupa untuk makan dan mengelola stres dengan baik.
Kelelahan juga menjadi gejala awal kehamilan yang umum terjadi sekitar minggu kedua kehamilan. Rasa lelah itu meningkat pada 12 minggu pertama karena tubuh yang menyesuaikan metabolisme dan energi untuk perkembangan bayi. Tubuh juga mengeluarkan lebih banyak progesteron saat kondisi hamil.
Kelelahan yang muncul biasanya terjadi saat mereka menjadi lelah pada tugas yang biasa mereka lakukan sehari-hari. Akibatnya, mereka perlu tidur lebih dari 10 jam untuk menggantikan energi yang dihabiskannya pada siang hari.
Tanda-tanda hamil yang tidak disadari lainnya adalah payudara yang lebih sensitif daripada biasanya. Hal itu karena pada saat hamil, perempuan lebih banyak memproduksi hormon dan merangsang kelenjar payudara untuk siap menyusui.
Kelenjar susu pun mulai mengembang untuk memenuhi kebutuhan bayi nantinya. Tak hanya nyeri saja, payudara pada ibu hamil pun akan mulai membesar dan areola menjadi lebih gelap.
Untuk memastikan janin berkembang dengan sehat, maka tubuh perempuan yang hamil perlu memproduksi hormon lebih banyak dari biasanya. Selain itu, ginjal juga terus-menerus mengikuti aliran darah ke seluruh tubuh karena perlu memasok nutrisi ke bayi.
Nah, ketika itu terjadi, otot kandung kemih kemudian mengendur dan lebih sulit untuk mengosongkan urin. Akibatnya, perempuan yang hamil menjadi lebih sering buang air kecil daripada biasanya.
Saat sel telur dibuahi, perempuan di awal kehamilan mungkin akan mengeluarkan cairan berwarna merah muda. Hal itu karena implantasi sel telur yang telah dibuahi di dalam rahim. Biasanya, flek ringan seperti keputihan itu terjadi setelah pembuahan atau sekitar tiga hari setelahnya.
Tanda-tanda hamil yang tidak disadari satu ini mungkin sudah banyak yang tahu, yaitu mual dan muntah. Biasanya, mual lebih banyak terjadi di pagi hari setelah minggu keenam kehamilan dan bisa berlangsung selama masa kehamilan. Namun, mual itu lebih sering hilang tanpa muntah.
Kamu mungkin mengira kram dan perut kembung terjadi karena akan datang menstruasi. Padahal, hal itu juga bisa menjadi salah satu ciri kehamilan yang tidak disadari, lho.
Perut kembung itu merupakan respons dari perkembangan rahim dan peningkatan aliran darah. Biasanya, gejala yang mirip dengan menstruasi ini terjadi sampai dua minggu kehamilan.
Terakhir, di minggu-minggu pertama kehamilan calon ibu mungkin juga sering mengalami perubahan suasana hati tanpa alasan yang jelas. Misalnya, mereka akan menangis karena hal sepele yang sebelumnya dianggap biasa saja.
Jangan khawatir, itu adalah hal yang wajar terjadi karena perubahan hormonal yang kuat selama kehamilan. Perubahan tersebut menyebabkan ketidakseimbangan neurotransmitter yang menyebabkan suasana hati tidak stabil.
Demikian 8 tanda-tanda hamil yang tidak disadari yang biasanya muncul. Ternyata, hampir semua bagian tubuh perempuan bisa merasakan perubahan akibat hadirnya calon buah hati.
Semoga informasinya bermanfaat, Bela!