Stres Ganggu Area Kewanitaanmu, Ini Cara Mengatasinya!

Stres wajar terjadi, namun kamu diminta untuk mampu mengelola sumber stres tersebut. Sebab, kalau stres terus menerus dibiarkan, bisa berdampak ke tubuhmu, lho, Bela. Salah satu bagian tubuh yang alami perubahan saat kamu stres adalah area kewanitaan.
“Stres berlebih tidak hanya memberikan pengaruh pada emosional namun juga berdampak pada organ di dalam tubuh. Bagi perempuan, gangguan siklus bulanan, keputihan berlebih dan mood swing yang tidak terkendali merupakan tanda yang perlu diwaspadai akibat stres berlebih," ucap Indah seorang Psikolog Influencer.
Memahami masih minimnya informasi bagi perempuan untuk menjaga area kewanitaan, Betadine x Guardian mengadakan sebuah talkshow yang bertajuk 'Kenali dan Atasi Gangguan Fisiologis Area Kewanitaan Akibat Stres Berlebih'. Mari disimak, ya!
1. Vulva adalah penyebutan yang lebih tepat daripada vagina

Selama ini, ada kekeliruan dalam menyebutkan bagian area kewanitaan. Saat menyebutkan vagina, maka yang dimaksudkan adalah tempat di mana kamu melakukan hubungan seksual. Sedangkan bagian luar area kewanitaan disebut dengan vulva.
"Area kewanitaan yang tampak dari luar ini sesungguhnya adalah vulva," jelas dr.Tofan, seorang dokter spesialis onkologi.
Jadi, mulai sekarang kamu bisa menyebutnya dengan vulva, Bela.
2. Area kewanitaan boleh dibilas menggunakan sabun

Mungkin, yang selama ini kamu ketahui adalah tidak boleh membilas area kewanitaan dengan sabun. Padahal, kamu bisa melakukannya guna menjaga kebersihan dan mencegah keputihan berlebih saat sedang stres.
"Justru harus dijaga kebersihannya dengan cara yang sangat sederhana, di mana dapat dibasuh dan dibersihkan dengan sabun," ucap dr.Tofan kepada para perempuan.
Namun, tentu saja sabun yang digunakan berbeda dengan sabun yang kamu pakai saat mandi. Gunakanlah sabun khusus area kewanitaan untuk membasuh vulva.
3. Sabun yang tepat juga dapat meningkatkan bakteri baik dalam vulva

Penggunaan sabun di area kewanitaan bukan hanya untuk menghilangkan patogen yang bisa menimbulkan penyakit, tetapi juga memicu sekaligus menjaga bakteri baik yang sudah ada di dalam 'miss v'. Salah satu cara terbaiknya adalah dengan memilih sabun kewanitaan yang mengandung prebiotik.
4. Gunakan rangkaian Betadine Feminine Care Daily Wash yang aman digunakan setiap hari

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa prebiotik adalah kandungan penting di dalam sabun kewanitaan, maka Betadine adalah pilihannya.
Rangkaian Betadine Feminine Care Daily Wash memiliki keunggulan mengandung prebiotik yang aman digunakan sehari-hari, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan area kewanitaan.
Uniknya lagi, Betadine hadir dengan sabun kewanitaan berbentuk foam yang akan memberikan kesan menyenangkan saat digunakan.
Namun, kalau Bela sedang menstruasi maka dianjurkan untuk menggunakan Betadine Feminine Hygiene yang mengandung antiseptik untuk mencegah terjadinya infeksi kuman.
5. Membersihkan kewanitaan dengan sabun bisa dilakukan oleh siapa pun

Semua perempuan yang sudah memulai siklus menstruasi membutuhkan perawatan, sehingga Betadine Feminine Hygiene ini bisa digunakan oleh siapa pun. Akan tetapi, penggunaannya setiap hari lebih dianjurkan untuk perempuan yang sudah aktif melakukan hubungan seksual. Kalau kamu belum ada di kondisi tersebut, maka kamu bisa menggunakannya sesekali, ya, Bela.
Yuk, mari kita jaga kesehatan area kewanitaan guna mencegah penyakit-penyakit berbahaya di organ genitalmu.



















