Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Coolsculpting dan Cryotherapy!

1.jpg
vlcc.com

Berbagai teknologi canggih bermunculan untuk menunjang penampilan dan kesehatan tubuh. Di antara banyak pilihan yang ada, dua metode berbasis suhu dingin yang cukup populer adalah CoolSculpting dan Cryotherapy. Keduanya sama-sama menggunakan suhu dingin, tapi ternyata ada beberapa perbedaan, lho.

Nah, jika kamu ingin mencoba kedua prosedur ini, penting untuk mengetahui perbedaan mendasarnya agar tidak salah memilih. Artikel ini akan mengupas secara lengkap perbedaan CoolSculpting dan Cryotherapy!

Apa Itu CoolSculpting?

2.jpg
everydayhealth.com

CoolSculpting adalah prosedur non-bedah yang dirancang untuk mengurangi lemak tubuh secara permanen dengan teknologi bernama cryolipolysis. Teknik ini bekerja dengan membekukan sel-sel lemak hingga mati, lalu secara alami dikeluarkan tubuh melalui sistem limfatik dalam beberapa minggu hingga bulan setelah perawatan.

Biasanya, CoolSculpting digunakan untuk menargetkan area-area tertentu yang menyimpan lemak lebih banyak seperti perut, paha, lengan atas, punggung, dan dagu. Satu sesi CoolSculpting biasanya memakan waktu 30 hingga 60 menit tergantung ukuran area yang dirawat.

Setelah sel-sel lemak dibekukan dan mati, tubuh tidak akan memproduksinya kembali. Itulah sebabnya hasil dari CoolSculpting dianggap permanen, selama kamu menjaga pola hidup sehat dan berat badan tetap stabil.

Apa Itu Cryotherapy?

3.jpg
webmd.com

Cryotherapy adalah terapi menggunakan suhu ekstrem dingin yang dilakukan dalam waktu singkat, biasanya hanya 2 hingga 4 menit. Tidak seperti CoolSculpting yang fokus pada penghancuran lemak, Cryotherapy lebih ditujukan untuk pemulihan tubuh secara keseluruhan, meningkatkan energi, memperbaiki metabolisme, dan mengurangi peradangan.

Sesi Cryotherapy biasanya dilakukan dalam sebuah tabung yang disebut cryochamber. Di dalamnya, tubuh akan terpapar udara dingin yang berasal dari nitrogen cair atau udara yang telah didinginkan secara ekstrem hingga mencapai suhu sekitar -110°C hingga -140°C.

Metode ini sering dipakai oleh atlet karena terbukti membantu mempercepat pemulihan otot, mengurangi nyeri, serta meningkatkan sirkulasi darah dan mood.

Perbedaan CoolSculpting dan Cryotherapy

4.jpg
thebodify.com
  • CoolSculpting difokuskan untuk mengurangi lemak secara lokal dan membentuk tubuh, sementara Cryotherapy bertujuan untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara umum, mempercepat pemulihan otot, serta memberi efek menyegarkan.
  • Cara kerja keduanya juga sangat berbeda. CoolSculpting menargetkan area tertentu pada tubuh dan membekukan sel-sel lemak hingga mati, sedangkan Cryotherapy melibatkan paparan seluruh tubuh terhadap suhu dingin untuk memicu respons sistem saraf dan peredaran darah.
  • Durasi dan frekuensinya tidak sama. CoolSculpting biasanya dilakukan satu atau dua kali untuk area tertentu, dan hasilnya terlihat dalam waktu beberapa minggu atau bulan. Sedangkan Cryotherapy bisa dilakukan lebih rutin, bahkan beberapa kali dalam seminggu, karena efeknya bersifat sementara dan lebih fokus pada peningkatan kondisi tubuh harian.
  • CoolSculpting memberikan hasil jangka panjang dalam bentuk pengurangan lemak, sedangkan Cryotherapy memberikan efek langsung seperti rasa segar, peningkatan energi, dan pemulihan nyeri.

Mana yang harus kamu pilih?

5.jpg
firmabs.com

Pemilihan antara CoolSculpting dan Cryotherapy tergantung dari tujuan yang ingin kamu dapatkan.

Jika ingin mengurangi lemak dan membentuk tubuh tanpa operasi, maka CoolSculpting adalah pilihan yang tepat. Namun, jika kamu mencari metode untuk mempercepat pemulihan tubuh, meningkatkan energi, dan mendapatkan efek kesegaran langsung, maka Cryotherapy lebih cocok.

Banyak orang bahkan menggabungkan kedua metode ini sebagai bagian dari rutinitas gaya hidup sehat. Misalnya, CoolSculpting untuk menghilangkan lemak, lalu Cryotherapy secara rutin untuk menjaga kesehatan.

Itu dia perbedaan CoolSculpting dan Cryotherapy yang membuat kamu bisa menentukan pilihan perawatan yang tepat. Jangan sampai salah lagi, ya!

Share
Topics
Editorial Team
Jennifer Alexis Tanjung
EditorJennifer Alexis Tanjung
Follow Us

Latest in Beauty

See More

5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Payudara

05 Des 2025, 13:25 WIBBeauty