8 Penyebab Kulit Gatal, Kering, Bersisik, dan Cara Mencegahnya

Penyebab kulit gatal, kering, dan bersisik yang pertama adalah dermatitis kontak. Masalah ini terjadi ketika kulit bereaksi terhadap zat tertentu, seperti parfum, sabun, atau bahan kimia. Kondisi ini menyebabkan kulit menjadi gatal, merah, dan terkadang bersisik.

Untuk mencegahnya, kamu bisa hindari penggunaan produk yang memicu iritasi. Selain itu, gunakan produk berlabel hypoallergenic dan pilih bahan yang lembut sehingga aman di kulit. 

Selanjutnya ada dermatitis atopik atau lebih umum disebut eksim. Eksim adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan kulit sangat kering, gatal, dan mudah pecah. Biasanya, eksim muncul karena faktor genetik dan sistem imun yang sensitif.

Eksim memerlukan perawatan khusus, seperti menggunakan pelembap secara rutin. Kamu juga bisa hindari pemicu seperti stres, udara dingin, atau bahan iritan untuk melawan munculnya eksim.

Selanjutnya ada psoriasis yang ditandai dengan penebalan kulit, sisik putih keperakan, dan rasa gatal. Kondisi ini terjadi karena pertumbuhan sel kulit yang terlalu cepat yang dipicu oleh gangguan imun. Banyak orang yang mengira psoriasis adalah ketombe jika muncul di kulit kepala, padahal bukan. 

Meskipun tidak menular, psoriasis memerlukan perawatan khusus agar tidak mengganggu aktivitas. Di antaranya, gunakan krim khusus atau konsultasikan ke dokter kulit untuk terapi lebih lanjut. Gaya hidup sehat dan manajemen stres adalah cara untuk mencegah agar tidak muncul kondisi ini. 

Kulit yang gatal, kering, dan bersisik juga bisa disebabkan oleh Infeksi. Keadaan ini sering terjadi di area lembap seperti lipatan kulit di ketiak, leher, siku, bahkan hingga paha. Gejalanya pun cukup umum berupa gatal, kemerahan, dan bersisik halus.

Cara jitu agar jamur tidak tumbuh di kulit adalah dengan menjaga kebersihan dan hindari pakaian yang terlalu ketat. Jika perlu, gunakanlah obat antijamur sesuai anjuran dokter.

Kondisi selanjutnya yang bisa menyebabkan kulit kering, gatal dan bersisik adalah xerosis. Keadaan ini terjadi saat kulit kehilangan terlalu banyak kelembapan dan tidak mendapatkan hidrasi secara maksimal. 

Xerosis bisa membuat kulit terasa kencang, bersisik, dan mudah gatal.
Menghindari kondisi ini cukup mudah yaitu dengan menggunakan pelembap kaya emolien. Selain itu, perbanyak minum air untuk menjaga hidrasi dari dalam.

Beberapa produk perawatan mengandung pewangi, alkohol, atau bahan keras yang merusak pelindung kulit. Hal ini dapat menimbulkan rasa gatal dan kulit mengelupas.

Maka dari itu, penting untuk selalu cek kandungan produk sebelum digunakan. Pilih produk dengan pH seimbang atau mungkin yang kaya akan bahan alami dan tanpa SLS agar aman untuk kulit. 

Asumsi paling umum ketika muncul gajala di kulit adalah alergi. Yup, reaksi ini dapat muncul karena dipicu makanan, obat, debu, atau bahan tertentu. Ketika alergi kambuh, kulit akan terasa gatal, kering, bahkan muncul ruam bersisik.

Pastikan kamu mengenali pemicu alergi dan sebisa mungkin hindari alergen dan sediakan obat yang bisa meredakan kondisi ini. Jika parah dan tak kunjung menghilang, konsumsi antihistamin atau konsultasikan ke dokter.

Penyebab kulit gatal, kering, bersisik yang terakhir adalah lantaran terbakar sinar matahari terlalu lama. Yup, sunburn terjadi ketika kulit terlalu lama terpapar sinar UV tanpa perlindungan. Kondisi ini dapat menimbulkan kemerahan, rasa perih, hingga pengelupasan kulit yang mengganggu kenyamanan.

Selain merusak lapisan kulit, sunburn yang berulang juga bisa mempercepat penuaan dini dan meningkatkan risiko masalah kulit jangka panjang. Penting untuk selalu menggunakan sunscreen, memakai pakaian pelindung, dan menghindari paparan sinar matahari berlebihan.

Itu dia berbagai penyebab kulit gatal, kering, bersisik serta cara mencegahnya. Semoga menjawab pertanyaanmu, ya!

1. Apa saja penyebab kulit gatal, kering, dan bersisik?
   Kondisi ini bisa muncul karena dermatitis, eksim, psoriasis, infeksi jamur, iritasi produk, alergi, atau paparan sinar matahari.

2. Bagaimana cara sederhana untuk mencegahnya?
   Rawat kulit dengan pelembap, gunakan produk yang lembut, jaga kebersihan, dan lindungi dari sinar UV.

3. Kapan sebaiknya periksa ke dokter?
   Jika gejala tidak membaik, sering kambuh, atau mulai mengganggu aktivitas sehari-hari.