Kulit tumit yang bersisik dan kering menandakan kaki Kamu mengalami pecah-pecah. Terdapat beberapa kasus kulit kaki pecah-pecah dengan kondisi yang bisa terbilang serius.
Kondisi tersebut biasanya disertai dengan kemerahan, berdarah atau bahkan bernanah, nyeri dan terasa gatal. Hal ini bisa dibilang sebagai infeksi dan perlu adanya penanganan dari dokter.
Awalnya kaki pecah-pecah dikarenakan adanya penumpukan sel kulit mati dan kering sehingga terjadi penebalan pada tumit hingga mengeras. Lemak yang ada tumit akan menipis ketika berjalan akibat adanya tekanan, kulit tumit mungkin mengeras dan kemudian pecah-pecah.
Ada beberapa faktor penyebab kaki pecah-pecah antara lain adalah sebagai berikut:
Kaki pecah-pecah bagi sebagian orang bukan menjadi hal yang perlu dikhawatirkan. Namun, apabila kamu adalah orang yang memperhatikan penampilan dan ingin mengantisipasi terjadinya infeksi yang serius akibat kaki pecah-pecah, dapat melakukan beberapa cara mudah berikut ini diantaranya.
Salah satu cara untuk mengurangi dan menghilangkan pecah-pecah pada kaki ialah dengan menggunakan pelembap berjenis emolien humektan dengan kandungan lanolin dan gliserin. Emolien merupakan bahan aktif yang mampu meresap ke dalam kulit hingga melembapkan kaki.
Sedangkan humektan merupakan bahan aktif yang mampu meningkatkan kadar air pada lapisan kulit.
Contoh pelembap oklusif adalah minyak mineral, lanolin, petroleum jelly. Pelembap ini bisa dioleskan setelah menggunakan pelembap emolien humektan, karena dapat mencegah adanya penguapan cairan dari lapisan kulit.
Untuk mengurangi pecah-pecah pada kaki dapat dilakukan dengan menggosok dengan batu apung. Menggosok tumit menggunakan batu bertujuan agar sel kulit mati rontok dan mengurangi kulit tumit yang menebal.
Selain menggunakan obat-obatan di atas, mengatasi kulit kaki pecah-pecah dapat dilakukan dengan menggunakan bahan alami diantaranya adalah
Minyak kelapa memiliki kandungan antimikroba dan antiradang yang dapat berfungsi untuk memperhalus kulit tumit yang pecah-pecah. Cara menggunakannya yaitu mengoleskan minyak ke kaki setelah direndam menggunakan air panas.
Bahan alami selanjutnya yang dipercaya ampuh mengatasi tumit kaki pecah-pecah adalah madu. Antibakteri dan antimikroba yang terkandung di dalam madu mampu melembapkan kulit serta mampu mempercepat proses penyembuhan kaki yang pecah-pecah.
Cara menggunakannya yaitu dengan merendam kaki kedalam baskom selama 15 sampai 20 menit yang berisikan campuran 1 gelas madu dengan air hangat. Saat merendam, gosok-gosok tumit kaki secara perlahan.
Minyak zaitun mampu membuat tumit menjadi lembab sehingga ampuh mengatasi tumit kaki yang pecah-pecah. Minyak zaitun dioleskan ke tumit yang pecah-pecah, kemudian dipijat selama 10 sampai 15 menit agar dapat merangsang sirkulasi darah sehingga penyembuhan dalam dilakukan dalam proses yang cepat.
Bahan alami lainnya adalah pisang dan alpukat yang lebih mudah untuk ditemukan di rumah. Caranya adalah dengan mencampurkan setengah buah alpukat dengan 1 buah pisang sebagai masker pada kaki yang pecah-pecah.
Campuran ini dioleskan dan dibiarkan selama 15 sampai 20 menit. Pisang berfungsi untuk melembapkan kulit sedangkan alpukat sebagai nutrisi dengan kandungan vitamin A & E serta asam lemak omega.
Menggunakan lulur oatmeal juga dapat digunakan untuk menyembuhkan radang dan iritasi pada kaki yang pecah-pecah. Caranya yaitu, campurkan oatmeal kerin sebanyak 1 sendok makan dan minyak zaitun 1 sendok makan.
Oleskan pada kaki sebagai masker dan diamkan agar meresap selama 30 menit. Apabila sudah lalu bilas hingga bersih.
Tekstur dari tepung beras ini bisa berfungsi untuk membersihkan, mengelupas serta menutrisi kulit kaki. Caranya yaitu dengan mencampur tepung beras sebanyak 2 sampai 3 sendok dengan beberapa tetas madu dan cuka apel hingga kental, kemudian rendam kaki pada campuran bahan yang telah Anda buatm langkah terakhir yaitu membersihkan kaki yang telah direndam selama 10 menit sambil dipijit-pijit.
Dari tulisan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kulit kaki pecah-pecah merupakan hal yang biasa terjadi di kalangan masyarakat dan sering diabaikan. Namun, apabila kaki pecah-pecah sudah berdampak pada iritasi dan bahkan berdarah, maka ada baiknya untuk berkonsultasi kepada dokter.
Sebelum terjadi hal tersebut, ada baiknya Kamu juga memperhatikan penyebab masalah kulit kaki Kamu agar lebih terawat dan sehat.