Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
2.jpg
popbela.com/Siloam

Intinya sih...

  • Warna darah haid bisa jadi sinyal penting soal kesehatan tubuh perempuan

  • Berbagai warna darah haid memiliki arti yang berbeda, seperti merah terang, merah tua, cokelat, merah muda, jingga atau abu-abu, dan hitam

  • Nyeri haid yang parah atau gejala lain yang tidak biasa perlu segera dikonsultasikan ke dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Umumnya, para perempuan akan kedatangan tamu setiap bulannya, yaitu menstruasi. Tapi, tahu nggak sih, kalau warna darah menstruasi ternyata bisa jadi sinyal penting soal kondisi kesehatan tubuhmu?

Menurut dr. Monica A. Susanti, Sp.OG (K), dokter spesialis obstetri dan ginekologi (kandungan), subspesialis obstetri dan ginekologi sosial RS Siloam Sriwijaya Palembang, warna darah haid bisa memberikan clue awal tentang kesehatan organ reproduksi kita. So, penting banget untuk peka dan nggak cuek sama perubahan yang terjadi saat datang bulan.

Warna darah haid dan artinya

lovewellness.com

Setiap perempuan bisa mengalami warna darah haid yang berbeda-beda dan itu wajar. Tapi, ada beberapa warna yang bisa kasih warning kalau tubuh kita lagi butuh perhatian ekstra. Ini dia arti dari masing-masing warna darah haid:

  • Merah terang
    Warna ini biasanya muncul di awal siklus menstruasi. Artinya, darah yang keluar masih segar dan ini termasuk tanda haid yang sehat.

  • Merah tua
    Sering terlihat di awal atau akhir haid. Bisa jadi darahnya sempat tertahan di dalam rahim. Kalau cuma sesekali sih nggak masalah, tapi kalau terus-terusan, lebih baik dicek, ya.

  • Cokelat
    Muncul menjelang akhir masa menstruasi. Warnanya cokelat karena darah sudah lama berada di rahim dan mengalami oksidasi. Masih termasuk normal kok.

  • Merah muda
    Warna ini bisa jadi sinyal kalau kadar estrogen kamu sedang rendah. Biasanya dialami perempuan dengan aktivitas fisik tinggi atau berat badan yang terlalu rendah. Kalau kamu lagi program hamil, warna ini perlu diwaspadai karena bisa ganggu kesuburan.

  • Jingga atau abu-abu
    Nah, ini yang perlu ekstra hati-hati. Kalau darah haid kamu berwarna jingga atau abu-abu, baik saat haid atau setelahnya, bisa jadi itu tanda infeksi seperti kandidiasis, trikomoniasis, atau vaginosis bakterialis. Biasanya disertai gejala lain seperti bau nggak sedap, gatal, atau keputihan yang nggak biasa. “Kalau muncul warna jingga atau abu-abu, jangan diabaikan. Bisa jadi itu gejala infeksi yang perlu segera ditangani,” jelas dr. Monica.

  • Hitam
    Darah haid berwarna hitam muncul karena darah lama tertahan dan mengalami oksidasi. Tapi, kalau disertai bau nggak sedap, gatal, atau nyeri, bisa jadi ada infeksi atau radang panggul. Jangan tunggu parah, segera cek ke dokter!

Nyeri haid, kapan harus waspada?

popbela.com/Siloam

Nyeri haid memang hal yang umum dialami perempuan. Tapi, kalau nyerinya sampai bikin kamu nggak bisa ngapa-ngapain, atau muncul gejala lain seperti warna darah nggak biasa, sebaiknya langsung konsultasi. 

“Deteksi dini itu penting banget buat menjaga kesehatan reproduksi. Jangan tunggu sampai parah,” tambah dr. Monica. 

Kalau kamu merasa menstruasimu mulai berubah atau muncul gejala yang bikin nggak nyaman, jangan ragu buat konsultasi ke dokter spesialis obstetri dan ginekologi, ya! Kamu bisa cari dokter dan buat janji langsung di aplikasi MySiloam, siloamhospitals.com/cari-dokter, atau hubungi 24/7 Emergency & Contact Center di 1-500-911.

Stay aware, stay healthy, Bela!

Editorial Team