Gigi sehat dapat ditandai dari beberapa karakteristik. Di antaranya, gusi berwarna merah muda, gigi yang kuat, tidak berlubang dan gigi berwarna putih. Namun, bagaimana jika gigi kita berwarna kuning? Memiliki gigi kuning bisa membuat kita minder dan kurang percaya diri. Alhasil, kita jadi ragu-ragu untuk tersenyum lebar.
Tahukah kamu, apa penyebab gigi kuning? Kebiasaan buruk apa saja yang membuat gigi menjadi kuning? Temukan jawabannya di bawah ini ya Bela!
Merokok bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk membuat gigi menjadi kuning. Salah satu efek terbesar merokok adalah bisa menekan sistem kekebalan tubuh. Ketika sistem imun lemah maka tubuh tak bisa melawan bakteri dengan maksimal, sehingga bakteri bisa berkembang biak dengan cepat di mulut.
Saat plak dan bakteri tersangkut di bawah garis gusi dan berkembang biak, maka kita bisa terkena beberapa masalah kesehatan di gigi dan mulut. Di antaranya adalah kerusakan gusi, gigi menguning dan berisiko kehilangan gigi, terang Reen Chung, dokter gigi asal Seattle dalam laman pribadinya.
Makanan yang tinggi kadar tanin bisa membuat gigi jadi menguning. Beberapa makanan yang tinggi tanin ialah teh, dark chocolate, kacang almond, walnut, anggur, buah delima sampai wine. Tanin ialah polifenol alami yang bisa ditemukan di tanaman, biji, kulit kayu, daun hingga kulit buah, ungkap laman Wine Folly.
That's why, ketika kamu sering minum anggur merah, kopi, soda atau teh, perlahan-lahan gigi akan berubah warna. Zat-zat dari minuman dan makanan tersebut akan masuk ke dalam email gigi lalu menyebabkan perubahan warna dalam jangka panjang.
Kebersihan gigi dan mulut yang buruk adalah penyebab gigi menguning. Maka dari itu, wajib bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan mulut. Sesimpel menyikat gigi 2 kali sehari, menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi atau berkumur dengan obat kumur khusus adalah cara yang bisa dilakukan.
Oleh karena itu, jangan heran kalau gigi jadi menguning ketika kamu jarang menggosok gigi. Kelalaian bisa membuat asam menumpuk, merusak enamel gigi dan menyebabkan dentin bagian dalam yang berwarna kekuningan terlihat, jelas laman Pediatric Dentistry & Orthodontics of Chattanooga.
Sudah sedari lama makanan manis dituduh bisa merusak gigi. Well, that's true. Ini karena makan makanan yang mengandung terlalu banyak gula berbahaya bagi gigi. Makanan manis bisa merusak enamel gigi. Enamel gigi yang lemah membuat noda berkembang lebih mudah, membuat gigi terlihat gelap atau kekuningan.
Bukan hanya makanan manis, tetapi makanan yang asam juga perlu diwaspadai. Enamel gigi bisa rusak dan terkikis oleh makanan asam. Gigi pun jadi lebih rentan terhadap kerusakan dari waktu ke waktu. Jadi, selalu awasi makanan yang kamu makan, ya!
Tahukah kamu, apa sih efek alkohol pada gusi, jaringan mulut dan gigi? Rupanya, mengonsumsi alkohol bisa menyebabkan seriawan dan penyakit gusi. Orang yang sering minum alkohol cenderung memiliki tingkat plak yang tinggi, bahkan hingga 3 kali lipat dibanding orang yang tak mengonsumsi alkohol.
Bukan hanya itu, sering minum alkohol juga bisa menyebabkan gigi menguning. Dr. Timothy Chase dalam laman Health Line menyebut bahwa mencampurkan minuman beralkohol dengan soda membuat gigi kita tak lagi berwarna putih. Karena itu, biasakan untuk berkumur-kumur setelah minum minuman beralkohol.
Fluoride adalah bahan utama dalam pasta gigi dan produk perawatan gigi lainnya. Sepintas, tak ada efek buruk pada fluoride. Namun, faktanya terpapar banyak fluoride bisa berpengaruh buruk pada gigi. Kadar fluoride yang melebihi batas wajar bisa menyebabkan gigi jadi berubah warna, terang dokter gigi Reen Chung.
Gigi anak-anak lebih rentan menjadi kuning akibat fluoride dibanding dengan orang dewasa. Perubahannya bervariasi, mulai dari munculnya noda berwarna kuning hingga cokelat tua, menyebabkan lubang pada gigi dan permukaan gigi jadi tidak teratur. Ingat, segala sesuatu yang berlebihan tidak baik! Jadi, sikatlah gigi sewajarnya saja, ya!
Ini mungkin bukan suatu kebiasaan, tetapi kondisi yang bisa menyebabkan gigi menjadi kuning. Di antaranya adalah usia yang bertambah tua, adanya penyakit tertentu sampai faktor genetik. Perawatan kemoterapi dan radiasi untuk mengobati kanker bisa memengaruhi email gigi dan membuat gigi jadi berubah warna.
Gigi juga bisa menguning sebagai bagian alami dari proses penuaan. Ini karena lapisan email gigi memudar seiring berjalannya waktu. Faktor genetik juga sangat berpengaruh, karena warna gigi juga diturunkan dari orang tua ke anaknya, jelas laman Coolgate.
Nah, itulah 7 penyebab gigi kuning. Enyahkan kebiasaan buruk itu jika ingin gigimu jadi putih berkilau, ya!
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan pada laman IDN TImes dengan judul "Sering Tak Disadari, 7 Kebiasaan Ini Membuat Gigimu Semakin Kuning"