Memiliki Gejala Sesak di Dada, Ini 7 Penyakit yang Harus Kamu Waspadai

Nggak selalu positif Corona, Bela

Memiliki Gejala Sesak di Dada, Ini 7 Penyakit yang Harus Kamu Waspadai

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Rasa sesak di dada merupakan salah satu gejala saat mengalami infeksi virus corona. Namun sebenarnya, rasa sakit tersebut juga dapat berarti gejala dari penyakit lain, Bela. Seseorang dapat merasakan sesak di dada namun nggak terinfeksi virus corona. Lantas, apa arti lainnya ketika merasakan sakit tersebut? Melansir dari Self, ini beberapa gangguan kesehatan yang memiliki gejala berupa sesak di dada.

1. COVID-19

Memiliki Gejala Sesak di Dada, Ini 7 Penyakit yang Harus Kamu Waspadai

Sedang menjadi pandemi, maka nggak heran jika semua rasa sakit akan dikaitkan dengan COVID-19 ini. Mengutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), gejala umum infeksi virus corona ini adalah demam, batuk, dan napas yang pendek. Gejala-gejala ini akan nampak antara 2-14 hari setelah terinfeksi virus tersebut. 

Jika seseorang mengalami hanya demam dan batuk tanpa gejala lainnya, ia cukup diam di rumah dan melakukan self-quarantine. Namun jika mengalami gejala yang lebih buruk seperti napas yang pendek dan membutuhkan alat bantu, ada baiknya untuk segera dibawa ke rumah sakit.

Merasakan sesak di dada adalah tanda-tanda kalau gejala semakin memburuk, yang kemungkinan mengarah ke pneumonia sehingga membutuhkan penanganan medis. Biasanya, akan diiringi dengan gejala lainnya yang juga berbahaya, seperti kesulitan bernapas, kebingungan, nggak mampu bangun, bibir atau wajah yang kebiruan.

2. Anxiety atau gangguan kecemasan

Berbagai tipe gangguan kecemasan dapat ditunjukkan dengan gejala fisik, seperti jantung yang berdetak sangat cepat. Salah satu contohnya, panic attack, memiliki gejala seperti kehilangan kendali, berkeringat, tubuh gemetaran, dan kesulitan bernapas. Gejala yang terakhir ini berkaitan dengan rasa sesak di dada.

Napas cepat yang umumnya muncul bersamaan dengan panic attack ini dapat memburuk hingga mengalami hiperventilasi atau bernafas terlalu cepat dan terlalu dalam. Jika nggak mengeluarkan banyak udara dari paru-paru seperti biasanya, akan muncul rasa sesak dan kurang nyaman dalam dada. Ini dapat terasa sangat intens sehingga seseorang merasa seperti mengalami serangan jantung atau menganggap dirinya terkena infeksi virus corona.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here