9 Cara Menghilangkan Suara Serak yang Ampuh dan Cepat

Cara pertama yang paling gampang untuk dilakukan adalah dengan mengistirahatkan suaramu. Cara ini akan sangat penting untuk menyembuhkan radang tenggorokan maupun penyebab serak yang lainnya. Sebab, iritasi atau peradangan yang menyebabkan serak itu memerlukan waktu untuk mengatasinya.

Dengan mengistirahatkan suara, maka itu akan memberikan waktu pita suara untuk pulih kembali seperti semula. Tidak perlu terlalu lama, kamu perlu tidak berbicara selama satu hari saja. Kalaupun perlu bicara, gunakan volume suara biasa dan jangan teriak. 

Cara menghilangkan suara serak selanjutnya adalah dengan meminum lebih banyak air. Nah, air yang dianjurkan untuk diminum saat menyembuhkan radang tenggorokan adalah air hangat. Sebab, laringitis atau suara serak biasanya terjadi karena infeksi virus. 

Maka dari itu, meminum lebih banyak cairan akan membantumu pulih lebih cepat. Cairan hangat itu juga akan menenangkan tenggorokan yang teriritasi, menjaga kelembapan saluran udara, dan mengencerkan lendir.

Selain air putih hangat biasa, kamu juga bisa meminum teh dengan madu atau air hangat dengan madu. 

Kamu mungkin bertanya-tanya mengapa tidak boleh berbisik saat suara serak. Jawabannya adalah karena berbisik justru bisa memperburuk suara yang hilang.

Hal itu karena pita suara tertarik dan tidak bisa bergetar. Itu justru akan memberikan tekanan yang berlebih pada pita suara. 

Daripada berbisik, lebih baik gunakan suara alami dengan volume yang rendah. Jangan pula berteriak atau bernyanyi karena keduanya juga akan memberikan tekanan pada pita suara. 

Selain memperbanyak minum, berkumur dengan air garam yang hangat juga menjadi cara menghilangkan suara serak yang lainnya. Air garam yang hangat itu akan membantu meredakan radang tenggorokan dan menjaga kelembapan.

Tinggal masukkan 1 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu berkumurlah dua atau tiga kali sehari sampai suaramu kembali normal. 

Uap panas ternyata mampu melembapkan pita suara dan menenangkan tenggorokan. Maka dari itu, saat sedang serak, kamu bisa menghirup uap air panas saat mandi air panas atau menghirup air mendidih dengan hati-hati. 

Lakukan hal itu beberapa kali sehari untuk mengurangi suara serak dan membersihkan pita suara yang menyebabkan radang tenggorokan. Namun, jangan lupa berhati-hati agar tidak membakar kulit, ya. 

Jika kamu tidak tahan dan ingin cara menghilangkan suara serak yang cepat, gunakan obat OTC yang tersedia di apotek. Ada banyak obat pereda nyeri tenggorokan yang dijual bebas dan membuat tenggorokan terasa lebih nyaman.

Misalnya adalah asetaminofen atau ibuprofen. Beberapa orang juga menggunakan aspirin untuk meredakan radang tenggorokan, tetapi tidak dianjurkan untuk anak-anak. 

Sekarang juga banyak tablet hisap atau permen pelega tenggorokan yang dijual di toko toko. Permen tersebut bisa dikonsumsi saat suara serak karena akan meningkatkan produksi air liur dan membantu menjaga kelembapan tenggorokan.

Sebaiknya, pilih permen pelega tenggorokan yang mengandung madu karena memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. 

Jahe memang sudah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit sejak beberapa generasi. Di antaranya bisa sebagai cara menghilangkan suara serak dan infeksi saluran pernapasan atas.

Penelitian menunjukkan bahwa jahe punya sifat antibakteri dan juga antiradang. Jika suara sedang serak, cobalah untuk meminum teh jahe atau menambahkan jahe ke dalam air panas untuk meredakannya. 

Terakhir dan yang terpenting, jangan sampai merokok atau meminum alkohol saat suara serak. Sebab, keduanya bisa memicu radang tenggorokan yang lebih parah.

Rokok merupakan bahan yang memicu iritasi dan sering dikaitkan dengan radang tenggorokan. Kalaupun sudah sembuh, sebaiknya hindari merokok sampai beberapa waktu dan jauhilah asapnya.

Alkohol juga bisa membuat tenggorokan menjadi kering dan memperburuk gejala radang tenggorokan. 

Berbagai cara menghilangkan suara serak di atas bisa dilakukan agar kondisinya makin membaik. Jika setelah melakukan berbagai cara di atas suara serakmu tidak kunjung sembuh, segera konsultasikan ke dokter, ya!