Agar Tak Cedera Saat Bermain Tenis, Ini Hal yang Perlu Kamu Lakukan
Tenis merupakan salah satu olahraga yang kini semakin populer dan digemari banyak orang. Meski popularitasnya sudah tinggi sejak lama, kini justru semakin banyak anak muda yang tertarik untuk mencoba olahraga raket yang satu ini.
Namun, perlu diketahui bahwa tenis bukanlah olahraga yang mudah. Dibutuhkan latihan rutin dan konsisten agar kamu benar-benar bisa menguasai berbagai tekniknya.
Selain itu, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar kamu bisa bermain tenis dengan aman dan terhindar dari risiko cedera. Jadi, apa saja langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah cedera setelah bermain tenis? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
1. Lakukan peregangan
Sama seperti olahraga lainnya, sebelum mulai latihan atau bermain tenis, kamu harus melakukan peregangan agar terhindar dari cedera. Luangkan waktu sekitar 10 hingga 15 menit untuk pemanasan dan peregangan sebelum beralih ke latihan atau permainan. Lantas, pemanasan seperti apa yang bisa kamu lakukan?
Kamu bisa mencoba jogging ringan, arm circles, hingga skipping, fokus pada gerakan dinamis untuk mempersiapkan tubuh sebelum bermain. Jenis pemanasan ini diketahui mampu meningkatkan aliran darah ke otot serta membantu mencegah risiko cedera otot.
2. Gunakan perlengkapan tenis yang tepat
Perlu kamu ketahui bahwa permainan tenis membutuhkan raket dan bola yang tidak ringan. Setiap raket memiliki berat yang berbeda-beda, dan setiap orang membutuhkan raket dengan berat yang berbeda pula. Bagi pemula, kamu disarankan menggunakan raket dengan berat sekitar 270 gram. Kenapa tidak boleh lebih dari itu?
Hal ini dikhawatirkan bisa mengganggu keseimbangan saat melakukan serve dan return. Selain itu, semakin berat raket yang kamu gunakan, semakin sulit pula bagi kamu untuk berlatih tenis secara maksimal. Gerakan bisa jadi terbatas dan kamu bisa lebih cepat merasa lelah, apalagi jika belum terbiasa.
3. Gunakan sepatu khusus tenis
Hal lain yang tak boleh kamu abaikan dalam tenis adalah pemilihan sepatu. Ya, kamu tidak bisa menggunakan sembarang sepatu saat berlatih atau bermain tenis. Pasalnya, tenis bukan hanya melibatkan gerakan tangan, tetapi juga kerja kaki yang intens, yang dalam tenis dikenal dengan istilah footwork. Oleh karena itu, memilih sepatu khusus tenis sangat penting untuk mendukung pergerakan dan mencegah resiko cedera.
4. Perhatikan teknik ketika bermain
Tenis bukan sekadar melakukan serve lalu bola masuk ke dalam net, tapi juga soal teknik. Teknik bukan hanya memengaruhi arah dan lokasi jatuhnya bola, tetapi juga berdampak langsung pada kondisi tangan dan kaki selama maupun setelah bermain atau berlatih tenis.
Hal ini mencakup teknik saat kamu melakukan forehand, backhand, maupun serve. Pastikan kamu mempelajari teknik dasar dari pelatih yang berpengalaman, karena gerakan yang tidak tepat bisa memberikan tekanan berlebih pada otot dan sendi, terutama di bagian bahu dan siku.
5. Jangan mengabaikan waktu istirahat
Sama seperti olahraga lainnya, saat berlatih atau bermain tenis kamu tetap membutuhkan waktu istirahat. Jika tubuh mulai terasa lelah, luangkan waktu sejenak untuk minum dan duduk agar kamu bisa mengatur napas dan memulihkan energi.
Bagi kamu yang baru mulai bermain tenis, penting juga untuk memberi jeda waktu sebelum kembali berlatih. Istirahat selama dua hingga tiga hari setelah sesi latihan bisa membantu tubuh pulih dan mencegah resiko cedera akibat kelelahan berlebih.
