5 Penyebab Rambut Patah yang Perlu Kamu Ketahui 

Keramas sudah menjadi rutinitas yang tak mungkin dilewatkan oleh hampir setiap orang setiap minggunya, terlebih bagi mereka yang rambutnya sudah mulai berminyak. Meski tidak sulit, kamu tidak boleh menyepelekan ini, lho. Sebab, ketika kamu melakukannya asal-asalan rambutmu bisa patah.

Untuk itu, saat keramas ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Seperti memilih shampo yang sesuai dengan kondisi rambut, hindari menggunakan air yang panas hingga hindari menggosoknya terlalu kasar. Di sisi lain, kamu juga tidak disarankan untuk melakukannya terlalu sering agar rambut tidak rusak.

Mengeringkan rambut terlalu keras juga bisa membuat rambutmu mudah patah, lho. Alih-alih mengeringkannya terlalu keras, kamu bisa gunakan handuk microfiber. Handuk microfiber ini dipercaya bisa menyerap air dengan cepat. Di samping itu, handuk microfiber juga lembut sehingga kulit rambutmu tidak akan mengalami iritasi.

Lalu, kamu juga tidak disarankan untuk menyisir rambut dalam keadaan basah. Ya, perlu kamu ketahui bahwa kebiasaan tersebut bisa merusak rambutmu. Namun, apabila kamu sudah terbiasa menyisir setelah keramas, kamu bisa gunakan sisir yang jarang.

Selanjutnya kebiasaan yang bisa membuat rambut kamu mudah patah adalah terlalu sering menggunakan alat styling. Seperti yang kamu ketahui bahwa alat styling ini bersifat panas yang mana apabila rutin digunakan bisa menyebabkan rambut rusak bahkan menjadi patah.

Apabila kamu ingin menggunakan alat styling untuk memperindah rambut, kamu bisa menurunkan suhunya sehingga tidak terlalu panas ke rambut, kemudian kamu juga bisa membatasi penggunaan alat yang satu ini. Jika awalnya kamu menggunakannya hampir setiap hari, kini kamu bisa memakainya saat tengah bad hair day atau berencana menghadiri acara tertentu.

Buat kamu yang memiliki rambut panjang, mengikat rambut ini bisa memudahkan kamu ketika tengah beraktivitas. Mengikat rambut juga bisa membuat penampilan kamu menjadi tampak fresh. Tetapi melakukannya terlalu sering bahkan dengan ikatan yang kencang bisa membuat rambut patah.

Alih-alih menggunakan karet, kamu bisa menggunakan penjepit rambut untuk mengangkat rambut panjangmu yang terkadang bisa mengganggu kamu ketika tengah belajar ataupun bekerja.

Trimming rambut adalah proses memotong ujung rambut agar panjang dan bentuk rambut tetap terjaga dan rambut tidak bercabang. Jika dilakukan dengan teratur, kesehatan dan keindahan rambutmu bisa terjaga. Namun, apabila rambut ingin tetap sehat kamu bisa coba melakukan trimming setiap satu hingga dua bulan sekali.

Sebaliknya, jika jarang trimming maka rambutmu berpotensi mengalami kerusakan. Di samping itu, jarang trimming juga bisa membuat pertumbuhan rambutmu menjadi tidak rata. Apabila ingin rambutmu tumbuh sehat dan segar, coba untuk mulai rutin trimming, ya, Bela!