Conditioner adalah salah satu produk perawatan rambut yang sering diabaikan, padahal manfaatnya sangat penting untuk menjaga kelembapan, kelembutan, dan kesehatan rambut. Sayangnya, masih banyak yang belum tahu cara pakai conditioner yang benar, sehingga hasilnya kurang maksimal. Artikel ini akan membahas langkah-langkah tepat memakai conditioner, plus manfaatnya untuk rambut, terutama untuk kamu yang punya masalah rambut kering.
12 Cara Pakai Conditioner dengan Tepat

Intinya sih...
Conditioner adalah produk perawatan rambut untuk melembapkan, melembutkan, dan menutrisi batang rambut setelah keramas.
Langkah-langkah tepat memakai conditioner termasuk keramas bersih, menggunakan air hangat-hangat kuku, aplikasikan pada rambut setengah kering, pilih kondisioner yang sesuai kondisi rambut, dan gunakan takaran yang sesuai.
Manfaat conditioner antara lain mengembalikan kelembapan rambut, menghaluskan kutikula rambut, melindungi dari kerusakan akibat panas hair styling atau sinar matahari.
Apa itu conditioner dan fungsinya?
Conditioner adalah produk perawatan rambut yang diformulasikan untuk melembapkan, melembutkan, dan menutrisi batang rambut setelah keramas. Berbeda dengan shampoo yang fokus membersihkan kulit kepala dari kotoran dan minyak berlebih, conditioner bekerja pada bagian tengah hingga ujung rambut untuk mencegah kekeringan dan kerusakan.
Fungsi utama conditioner antara lain:
Mengembalikan kelembapan rambut yang hilang akibat keramas atau paparan panas.
Menghaluskan kutikula rambut sehingga terasa lebih lembut dan mudah diatur.
Mengurangi kusut dan patah, membuat proses menyisir lebih mudah.
Melindungi rambut dari kerusakan akibat panas hair styling atau sinar matahari.
Nah, jika rambutmu sering kering, mengembang, atau bercabang, memakai conditioner secara rutin adalah langkah wajib untuk memperbaiki kondisi rambut.
Cara pakai conditioner dengan tepat
Berikut 12 langkah cara memakai conditioner yang benar supaya rambutmu mendapat manfaat maksimal. Setiap langkah ini akan membantu nutrisi conditioner bekerja optimal, membuat rambut terasa lembut, lembap, dan sehat lebih lama.
1. Keramas dengan bersih dan menyeluruh
Langkah pertama adalah memastikan rambut benar-benar bersih sebelum mengaplikasikan conditioner. Gunakan shampoo yang sesuai jenis rambut, lalu pijat lembut kulit kepala dengan ujung jari (bukan kuku) untuk mengangkat minyak, keringat, dan kotoran yang menempel.
Pastikan busa shampoo menjangkau seluruh area kulit kepala dan batang rambut. Membersihkan rambut dengan teliti akan membuka jalan bagi nutrisi conditioner untuk meresap sempurna ke dalam serat rambut.
2. Gunakan air hangat-hangat kuku pada batang rambut
Setelah keramas, bilas rambut menggunakan air hangat-hangat kuku, bukan panas yang menyengat. Suhu ini membantu membuka kutikula rambut secara lembut sehingga formula conditioner dapat menembus hingga ke lapisan dalam batang rambut. Air yang terlalu panas justru bisa menghilangkan minyak alami rambut, membuatnya lebih kering, sementara air yang terlalu dingin bisa menghambat proses penyerapan nutrisi.
3. Aplikasikan pada rambut setengah kering
Sebelum mengoleskan conditioner, peras rambut perlahan dengan tangan atau handuk microfiber untuk mengurangi air berlebih. Rambut yang terlalu basah akan membuat produk “lari” terbawa air, sehingga manfaatnya kurang maksimal. Rambut setengah kering adalah kondisi ideal karena batang rambut siap menerima kelembapan tambahan tanpa terhalang oleh lapisan air.
4. Pilih kondisioner yang sesuai kondisi rambut
Setiap jenis rambut memiliki kebutuhan yang berbeda. Untuk rambut kering atau rusak, pilih conditioner untuk rambut kering dengan kandungan pelembap intensif seperti argan oil, shea butter, atau keratin.
Sementara untuk rambut tipis atau berminyak, gunakan formula ringan yang tidak membebani batang rambut. Kondisi rambutmu akan menentukan jenis conditioner yang paling efektif memberi hasil lembut, berkilau, dan bebas kusut.
5. Gunakan takaran yang sesuai
Kebanyakan orang cenderung memakai conditioner terlalu sedikit atau justru terlalu banyak. Kuncinya adalah menyesuaikan takaran dengan panjang dan ketebalan rambut.
Untuk rambut panjang sebahu, takaran seukuran satu sendok makan sudah cukup. Menggunakan terlalu banyak bisa membuat rambut terasa berat dan lepek, sementara terlalu sedikit membuat efeknya tidak terasa.
6. Aplikasikan dari ujung rambut ke tengah
Fokuskan conditioner pada bagian ujung hingga pertengahan batang rambut. Bagian ini biasanya paling kering dan rentan patah karena jauh dari sumber minyak alami di kulit kepala. Oleskan dengan gerakan memijat lembut dari ujung ke arah tengah rambut agar kandungan pelembap terdistribusi merata tanpa membebani akar rambut.
7. Hindari menggunakan conditioner pada kulit kepala
Kulit kepala memiliki minyak alami yang cukup untuk menjaga kelembapan akar rambut. Mengoleskan conditioner langsung ke kulit kepala bisa menyumbat pori-pori, memicu ketombe, dan membuat rambut cepat lepek. Cukup fokus pada batang hingga ujung rambut agar hasilnya ringan, halus, dan tidak berminyak.
8. Tekan atau pijat batang rambut saat mengaplikasikan conditioner
Gunakan teknik pressing dengan menekan lembut batang rambut di antara jari-jari atau memijatnya perlahan. Gerakan ini membantu membuka kutikula rambut sehingga nutrisi conditioner dapat meresap lebih dalam. Selain itu, pijatan lembut juga bisa membuat proses perawatan terasa lebih relaks dan menenangkan.
9. Sisir rambut dengan sisir bergigi lebar untuk meratakan produk
Setelah conditioner diratakan dengan tangan, gunakan sisir bergigi lebar untuk memastikan setiap helai rambut terlapisi produk. Menyisir dalam kondisi ini juga membantu mengurai rambut kusut tanpa menyebabkan tarikan berlebihan yang bisa membuat rambut patah.
10. Diamkan conditioner, jangan langsung bilas
Jangan terburu-buru membilas. Biarkan conditioner bekerja selama 1–3 menit atau sesuai petunjuk pada kemasan. Waktu tunggu ini memungkinkan bahan aktif, seperti protein, vitamin, dan minyak alami menembus serat rambut, memperbaiki kerusakan, serta menambah kelembutan dan kilau alami.
11. Bilas secara menyeluruh
Gunakan air dingin atau sejuk untuk membilas. Air dingin akan membantu menutup kembali kutikula rambut, mengunci kelembapan, dan membuat rambut terasa lebih halus saat disentuh. Pastikan membilas dari pangkal hingga ujung agar tidak ada sisa produk yang tertinggal.
12. Pastikan tidak ada produk yang tersisa di rambut dan kulit kepala
Sisa conditioner yang menempel bisa membuat rambut terasa berat, berminyak, dan berpotensi menimbulkan ketombe. Periksa dengan jari, pastikan tekstur rambut sudah terasa bersih dan bebas licin. Rambut yang benar-benar bersih dari residu conditioner akan terasa ringan, segar, tidak licin, dan siap untuk dikeringkan atau ditata sesuai keinginanmu.
Manfaat kondisioner
Meskipun sering dianggap opsional, conditioner sebenarnya punya peran besar dalam menjaga kesehatan rambut. Menurut Dr. Adam Friedman, dermatologist bersertifikat di Washington, D.C., conditioner bekerja dengan melapisi dan memperkuat kutikula rambut, membantu mengunci kelembapan, serta mengurangi risiko patah akibat gesekan. Hal ini membuat rambut lebih terlindungi dari kerusakan sehari-hari.
Dr. Paradi Mirmirani, MD, FAAD, dermatolog board-certified, juga menjelaskan bahwa conditioner, terutama jenis leave-in, dapat langsung membuat rambut terasa lebih halus, mudah disisir, dan bebas frizz. Efek ini sangat bermanfaat untuk rambut panjang, keriting, atau yang sering terpapar panas dari alat styling.
Sementara itu, Dr. Zoe D. Draelos, MD, FAAD menambahkan bahwa pemakaian conditioner secara rutin membantu mengurai rambut kusut dengan lembut, sehingga mengurangi tarikan yang bisa memicu patah.
Secara umum, manfaat conditioner yang didukung para ahli meliputi:
Melembapkan rambut sehingga tidak kering dan kusam.
Mengurangi kusut dan membuat proses menyisir lebih mudah.
Mencegah patah karena gesekan antarhelai rambut.
Memberikan kilau alami, membuat rambut tampak sehat dan terawat.
Melindungi dari kerusakan akibat sinar UV dan panas alat styling.
Dengan teknik pemakaian yang tepat, conditioner bukan hanya membuat rambut terasa lebih halus dan lembut, tapi juga membantu mempertahankan kekuatan serta keindahan rambut dalam jangka panjang.
Memakai conditioner bukan sekadar langkah tambahan setelah keramas, tapi kunci untuk menjaga kesehatan rambut jangka panjang. Mulai sekarang, pastikan kamu menerapkan cara pakai conditioner yang tepat sesuai langkah-langkah di atas. Rambut sehat dan indah bukan lagi impian, Bela.
Sudah coba cara ini? Baca tips menarik lainnya tentang kesehatan rambut di Popbela, ya!
FAQ Seputar Cara Pakai Conditioner
Kapan waktu yang tepat untuk memakai conditioner? | Setelah keramas, saat rambut sudah bersih dari kotoran dan minyak. |
Apakah pakai conditioner dulu atau shampoo dulu? | Selalu gunakan shampoo terlebih dahulu, lalu lanjutkan dengan conditioner. |
Bagaimana cara pakai conditioner yang benar? | Aplikasikan dari tengah hingga ujung rambut, hindari kulit kepala, dan bilas hingga bersih setelah didiamkan beberapa menit. |
Apakah kita mencuci rambut setelah menggunakan conditioner? | Ya, conditioner perlu dibilas menyeluruh dengan air bersih untuk menghindari sisa produk yang membuat rambut lepek. |
Apakah conditioner cocok untuk semua jenis rambut? | Ya, tapi pilih formula sesuai kondisi rambut, misalnya untuk rambut kering, berminyak, atau diwarnai. |
Artikel ini ditulis dengan dukungan AI berdasarkan referensi ilmiah dan editorial terpercaya. Untuk kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan langsung ke ahlinya.