Cara Merawat Rambut Keriting yang Bisa Kamu Terapkan 

Bukan hanya tidak cocok dengan produk perawatan rambut saja, terlalu sering keramas juga ternyata bisa memicu terjadinya kerusakan pada rambutmu. Hal ini terjadi lantaran keramas berlebihan bisa menghilangkan minyak alami rambut yang mana berakibat pada rambut kering.

Untuk itu, kamu bisa mengatur frekuensi keramas. Ya, kamu bisa keramas satu hingga dua kali dalam seminggu saja. Namun, apabila rambutmu harus dicuci lebih dari dua kali dalam seminggu, kamu bisa keramas dengan cara mengaplikasikan shampo di area kulit kepala saja.

Ada berbagai cara yang bisa kamu tempuh untuk memperoleh rambut keriting yang sehat nan indah, salah satunya dengan mengaplikasikan shampo yang sesuai dengan tipe rambut kamu. Pasalnya, ketika kamu memilih shampo asal-asalan terlebih shampo tersebut mengandung SLS maka rambut kamu bisa rusak.

Ya, ketika kamu menggunakan shampo yang mengandung SLS maka rambutmu bisa kering, kulit kepala mengalami iritasi, rambut juga berubah menjadi kasar serta terjadi kerusakan pada kutikula rambut.

Apakah rutinitas membersihkan rambutmu berhenti di penggunaan shampo saja? Buat kamu yang memiliki rambut keriting, cobalah untuk menggunakan kondisioner setiap selesai keramas.

Kondisioner dipercaya dapat mengunci kelembapan pada area batang rambut sehingga rambut tidak mudah patah. Tak hanya itu, kondisioner juga mampu melembutkan rambut yang kaku, mencegah rambut kusut, dan membuat rambut tampak berkilau.

Mengeringkan rambut terlalu keras tidak baik untuk rambut keritingmu, lho. Alih-alih mengeringkannya terlalu keras, kamu bisa gunakan handuk microfiber. Handuk microfiber ini dipercaya bisa menyerap air dengan cepat. Di samping itu, handuk microfiber juga lembut sehingga kulit rambutmu tidak akan mengalami iritasi.

Lalu, kamu juga tidak disarankan untuk menyisir rambut dalam keadaan basah. Ya, perlu kamu ketahui bahwa kebiasaan tersebut bisa merusak rambutmu. Namun, apabila kamu sudah terbiasa menyisir setelah keramas, kamu bisa gunakan sisir yang jarang.