Kalau selama ini Bela sering asal menyisir rambut, sekarang saatnya mengubah kebiasaan. Berikut adalah tujuh langkah cara menyisir rambut yang benar, yang bisa menjaga kesehatan rambut sekaligus bikin penampilan makin on point.
1. Jangan menyisir saat rambut basah
Rambut basah lebih rapuh karena kutikula dalam keadaan terbuka. Menyisir dalam kondisi ini membuat rambut lebih mudah patah dan rontok. Sebaiknya, keringkan rambut dulu dengan handuk microfiber atau biarkan setengah kering sebelum mulai menyisir.
Kalau terpaksa harus menyisir rambut basah, misalnya setelah keramas untuk mencegah kusut, gunakan wide-tooth comb atau sisir bergigi jarang. Sisir perlahan dari bagian ujung untuk menghindari rambut tertarik.
2. Pilih sisir yang sesuai dengan jenis rambut
Sisir punya peran penting dalam menjaga kesehatan rambut, dan setiap jenis rambut membutuhkan tipe sisir yang berbeda. Untuk rambut lurus, sisir bergigi rapat atau paddle brush cocok digunakan karena bisa membuat hasil sisiran lebih rapi. Rambut ikal atau keriting sebaiknya disisir dengan sisir bergigi jarang agar tidak mudah kusut dan tetap menjaga bentuk alaminya.
Sementara itu, rambut tipis lebih aman menggunakan boar bristle brush yang lembut supaya tidak memperparah kerontokan. Memilih sisir yang tepat juga membantu mendistribusikan minyak alami dari kulit kepala secara lebih merata, sehingga rambut tampak sehat dan berkilau.
3. Uraikan rambut dari bawah dengan jari
Sebelum menyentuh sisir, coba uraikan kusut dengan jari tangan. Cara ini membantu meminimalkan tekanan pada rambut dan mengurangi risiko patah.
Mulailah dari ujung rambut, lalu naik perlahan ke bagian tengah dan akhirnya ke pangkal. Teknik ini juga mengurangi rasa sakit saat mengurai kusut, terutama bagi yang memiliki rambut panjang atau tebal.
4. Gunakan produk rambut sebelum sisiran (opsional)
Produk seperti leave-in conditioner, minyak rambut ringan, atau detangler spray bisa membantu membuat rambut lebih mudah diatur dan mengurangi gesekan antar helai.
Bela bisa menyemprotkan leave-in conditioner setelah keramas, lalu membiarkannya meresap sebelum menyisir. Produk ini juga menambah kelembapan dan melindungi rambut dari kerusakan.
5. Bagi rambut ke beberapa bagian
Membagi rambut ke beberapa bagian membuat proses menyisir lebih rapi dan terkontrol. Teknik ini membantu setiap helai rambut tersisir dengan baik tanpa menarik berlebihan.
Bagi rambut menjadi 2–4 bagian, tergantung ketebalan. Sisir setiap bagian secara bergantian, mulai dari yang paling bawah hingga bagian atas.
6. Sisir dari ujung ke tengah perlahan per bagian
Mulailah menyisir dari ujung rambut untuk mengurai kusut, lalu perlahan naik ke tengah. Setelah bagian bawah rapi, baru lanjut menyisir dari tengah ke pangkal rambut.
Teknik bertahap ini menghindarkan rambut dari tarikan kuat yang bisa menyebabkan patah atau rontok. Pastikan setiap gerakan lembut dan terkendali.
7. Jangan tarik dari atas ke bawah
Menarik rambut dari pangkal langsung ke ujung adalah kebiasaan yang perlu dihindari. Tekanan berlebih pada rambut kusut dapat merusak kutikula dan menyebabkan patah.
Sebaliknya, sisir secara bertahap. Kalau menemukan bagian yang kusut parah, pegang rambut di atas kusut tersebut, lalu uraikan perlahan dari bawah.
8. Bersihkan sisir secara rutin
Sisir yang kotor bisa menjadi tempat menumpuknya debu, minyak, dan sisa produk rambut. Kalau tidak dibersihkan, kotoran ini bisa berpindah ke rambut dan kulit kepala, menyebabkan lepek dan ketombe. Bersihkan sisir setidaknya seminggu sekali dengan air hangat dan sedikit sampo untuk menjaga kebersihan dan keawetannya.
9. Hindari menyisir terlalu sering
Menyisir rambut memang bisa membantu merapikan tampilan, tapi terlalu sering justru bisa menyebabkan rambut stres dan mudah patah. Cukup sisir rambut beberapa kali dalam sehari untuk menjaga bentuk dan mengurai kusut. Terlalu sering menyisir juga bisa membuat minyak alami rambut menyebar berlebihan, membuat rambut tampak lepek.
10. Gunakan sisir berbeda untuk rambut basah dan kering
Rambut basah dan kering memiliki kebutuhan yang berbeda, jadi sebaiknya gunakan dua jenis sisir. Gunakan sisir bergigi jarang untuk rambut basah agar tidak mudah patah, dan sisir bergigi rapat atau paddle brush untuk merapikan rambut kering. Dengan begitu, kamu bisa menjaga kesehatan rambut sekaligus menjaga tampilannya tetap rapi dan lembut.
11. Sisir kulit kepala sesekali
Menyisir kulit kepala secara lembut bisa membantu merangsang sirkulasi darah dan meningkatkan pertumbuhan rambut. Gunakan sisir lembut atau scalp brush khusus agar tidak melukai kulit kepala. Cara ini juga bisa membantu mengangkat sisa kotoran dan minyak, membuat kulit kepala terasa lebih segar.