Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Tutup Usia

Mooryati Soedibyo rintis usaha jamu dari garasi rumah

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Tutup Usia

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Mooryati Soedibyo yang dikenal sebagai pendiri brand kecantikan Mustika Ratu dikabarkan meninggal dunia pada, Rabu (24/04/2024). Kabar duka tersebut disampaikan pihak keluarga Mooryati Soedibyo kepada awak media. 

“Telah meninggal dunia dalam kedamaian, Ibu DR.H.BRA. Mooryati Soedibyo Pada hari Rabu jam 1.00 WIB dini hari tanggal 24 April 2024 pada usia 96 tahun (5 Januari 1928 - 24 April 2024)," dikutip dari pesan singkat kepada awak media. 

Sosok yang tersohor sebagai pendiri ajang Putri Indonesia ini, disemayamkan di rumah duka Jalan Mangunsarkoro Nomor 69, Mentang, Jakarta-Pusat. Serta, diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir di Tapos, Bogor.

Meninggalnya Mooryati Soedibyo jadi duka mendalam, apalagi bagi dunia kecantikan Tanah Air. Lantas, seperti apa perjalanan karier Mooryati Soedibyo? Mari simak informasinya berikut ini.

1. Mooryati Soedibyo lahir di Surakarta, Jawa Tengah

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Tutup Usia

Mooryati Soedibyo adalah sosok kelahiran Surakarta, pada 5 Januari 1928. Cucu dari Sri Susuhunan Pakoe Boewono X Keraton Surakarta ini, dikenal dengan segala hal yang berkaitan dengan kecantikan, jamu tradisional, dan lingkungan keraton. 

Sejak usia 3 tahun, Mooryati Soedibyo tinggal di Keraton Surakarta, yang dikenal sebagai tempat sumber kebudayaan Jawa. Di keraton itu, Mooryati Soedibyo sedari kecil mendapat pendidikan secara tradisional yang menekankan pada tata krama, seni tari klasik, kerawitan, membatik, ngadi saliro ngadi busono. 

2. Mooryati Soedibyo banyak belajar meramu jamu

Selain itu, Mooryati Soedibyo juga mendapat banyak pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan berkhasiat, meramu jamu, dan kosmetika tradisional dari bahan alami. Sedangkan, di bidang seni dan kebudayaan, ia diketahui belajar tentang bahasa sastra Jawa, tembang dengan langgam mocopat, aksara Jawa Kuno, dan bidang seni lainnya.

Kalau menengok pada tahun 1973, hobi minum jamu Soedibyo yang dilakukan sejak masih belia, akhirnya dikembangkannya sebagai usaha. Ramuan jamu resep Keraton Surakarta yang semula diberikan kepada teman-temannya, akhirnya berubah menjadi bisnis.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here