Bikin Muka Jadi Tua, Ini 5 Kebiasaan yang Memicu Penuaan Dini

Ada yang masih sering kamu lakukan?

Bikin Muka Jadi Tua, Ini 5 Kebiasaan yang Memicu Penuaan Dini

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Semua manusia pasti akan mengalami penuaan. Namun, bagaimana setiap orang menua bisa berbeda-beda. Ada yang baru muncul keriput di usia 50-an, ada pula yang masih usia 30 tapi sudah terlihat 10 tahun lebih tua! 

Selain genetik, proses penuaan juga dipengaruhi oleh  gaya hidup sehari-hari. Misalnya dari pola makan, bagaimana cara merawat diri, dan lain-lain. Nah, berikut ini beberapa kebiasaan yang sebaiknya kamu hindari mulai dari sekarang karena akan memicu penuaan dini.

1. Stres

Bikin Muka Jadi Tua, Ini 5 Kebiasaan yang Memicu Penuaan Dini

Masalah ekonomi, percintaan, hubungan keluarga, atau masalah di tempat kerja, bisa membuat seseorang mengalami stres berkepanjangan. Akibatnya, tidur jadi terganggu yang bisa memicu penuaan kulit.

Stres kronis juga bisa menyebabkan inflamasi. Menurut laporan yang terbit di dalam The American Journal of Geriatric Psychiatry, inflamasi telah dihubungkan dengan insomnia, risiko penyakit Alzheimer, penurunan fungsi kognitif otak, menyebabkan aterosklerosis (pengerasan pembuluh arteri akibat timbunan plak), resistansi insulin, diabetes, dan sindrom metabolik.

Stres memang tidak bisa dihindari. Karena, namanya hidup, pasti selalu ada masalah. Namun, yang bisa kamu lakukan adalah mengelola stres supaya bisa ditekan seminimal mungkin. Misalnya dengan menyeimbangkan waktu kerja dengan kehidupan pribadi, rutin melakukan meditasi atau latihan pernapasan supaya pikiran tetap bisa tenang dan jernih, meski dilanda berbagai masalah.

2. Merokok

Meski tidak sehat, masih banyak saja orang yang tidak bisa menghentikan kebiasaan merokok. Untuk semakin menambah motivasi kamu agar bisa berhenti, yuk, kita cermati pengaruh merokok terhadap penampilan.

Mengutip dari Mayo Clinic, kebiasaan merokok dapat mempercepat proses penuaan kulit, yaitu dengan memunculkan keriput, warna kulit jadi tidak rata, munculnya warna keabu-abuan pada orang yang memiliki kulit warna terang, munculnya lipatan serta bengkak di area bawah mata, dan gejala penuaan kulit lainnya.

Berita buruknya, kerusakan kulit akibat rokok ini tidak bisa diperbaiki. Saat kamu memutuskan berhenti merokok, setidaknya bisa memperlambat proses penuaan, serta mencegah kerusakan jadi semakin parah.

Selain kandungan nikotin, ada beberapa hal yang membuat rokok bisa memicu terbentuknya keriput serta mempercepat proses penuaan.

  • Nikotin menyebabkan penyempitan pembuluh darah, sehingga pasokan nutrisi dan oksigen ke kulit jadi terhambat.
  • Sejumlah bahan kimia yang terdapat pada rokok dapat merombak dan merusak struktur molekuler kulit, yang penting dalam menjaga kulit tetap sehat dan elastis.
  • Aktivitas memicingkan mata dan bibir saat merokok, jika dilakukan dalam jangka waktu lama bisa mendorong timbulnya kerutan pada mata dan mulut.
  • Panas, serta asap yang tidak terhirup dari rokok dapat menyebabkan kulit kering dan merusak permukaan kulit.
  • Faktor-faktor yang telah disebutkan di atas juga dapat mengakibatkan penurunan kemampuan kulit untuk memperbaiki luka, memperbesar risiko terjadinya infeksi, sehingga luka jadi tambah besar. Pastinya bisa merusak penampilan.
  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here