“Bisa saja seseorang yang selama ini menjadi alasanmu tersenyum dan tertawa, dialah yang juga menggoreskan luka.”
Mungkin dengan tulisan singkat ini aku mampu menceritakan semuanya secara jelas, sejelas hubungan kita yang telah kandas. Sakit memang, hubungan yang selama ini aku pertahankan dan aku perjuangkan hancur berantakan. Aku harus mampu menyembuhkan lukaku dan melupakan semua kenangan yang pernah kita ukir rapi dengan bingkai kesetiaan dan kepercayaan. Entah aku sendiri tidak pernah tahu perasaanku akan berlabuh dimana dan dimiliki oleh siapa. Aku hanya berharap tidak akan memilih seseorang dan juga hati yang salah. Seiring berjalannya waktu, perasaan itu mulai bersemi dan tumbuh begitu saja. Hingga ketika aku mulai mampu mempercayakan perasaanku untuk dimiliki satu hati, yaitu kamu. Kamu mampu meyakinkan hati kecilku bahwa tidak akan pernah mengecewakanku apalagi harus melukaiku.
