5 Tips Menjawab Pertanyaan "Kamu Orang Seperti Apa?"

Ketika kamu menganggap pertanyaan ini berat, maka bukan tak mungkin kamu justru makin kesulitan menjawabnya. Oleh karena itu santailah, toh yang bertanya akan hal ini hanya ingin tahu mengenai dirimu dan itu wajar.

Cobalah untuk tenang dan jangan anggap terlalu serius, dengan begitu kamu juga lebih mudah menemukan jawaban terbaik.

Setiap orang punya kelebihan masing-masing, hal itulah yang harus kamu tonjolkan dan ceritakan ketika ada yang menanyakannya. Sisi baikmu tidak harus bersifat luar biasa atau unik, justru kepribadian sederhana bisa terlihat begitu menarik di mata orang yang tepat.

Jika calon gebetanmu bisa melihat kelebihanmu dan tertarik, maka dia merupakan orang yang tepat buatmu begitu juga sebaliknya. Jadi, jangan merasa tertekan dan fokuslah pada kelebihan yang bisa kamu banggakan.

Banyak juga yang tidak jujur ketika ditanya mengenai kepribadian mereka. Hal ini adalah salah, ya, kamu tidak boleh berbohong atau melebih-lebihkan, hanya karena ingin dikagumi oleh lawan bicaramu.

Ketidakjujuran akan membawa pengaruh tidak baik ke depannya. Meski terkesan sepele, jika kamu ketahuan berbohong maka ada akibat yang wajib kamu tanggung, lho. Jadi, jawab dengan jujur apa adanya, ya!

Ketika kamu merasa pede menjawab pertanyaan ini karena banyak kelebihan yang kamu miliki, maka kamu cenderung akan menjawab dengan panjang lebar agar si dia terpesona. Hmm.. hal ini sebaiknya juga jangan dilakukan, ya!

Karena bisa jadi lawan bicaramu justru bosan dan menganggapmu sebagai orang yang self-centered. Jawaban singkat tapi bermakna akan lebih baik ketimbang jawaban panjang.

Usahakan jangan mengajukan pertanyaan serupa pada lawan bicaramu, lebih baik kamu kembangkan topik dari jawaban yang sudah dijawab sebelumnya. Mengajukan pertanyaan yang sama terkesan membosankan, ada banyak cara menggali sifat lawan bicaramu, kok.

Itulah 5 cara menjawab pertanyaan, "kamu itu orangnya seperti apa sih?'' yang bisa dicoba. Gugup ketika menjawabnya tentu wajar, tapi jangan sampai rasa gugup membuatmu jadi ‘gagal’ menceritakan kelebihan dirimu, ya!