Semakin dewasa umur seseorang, maka akan semakin banyak tekanan yang didapatkannya dari lingkungan sekitar. Mulai dari keluarga, masyarakat sekitar, hingga teman sebaya. Tekanan ini dapat berupa tekanan untuk segera mendapat pekerjaan, memenuhi masa depan, hingga untuk segera menikah.
Apakah kamu pernah merasa mendapat tekanan menikah dari teman sebayamu? Atau mungkin, pernahkan kamu ditanya kapan menikah oleh temanmu saat sedang berkumpul? Jika iya, maka kamu tidak sendirian. Banyak orang yang juga ikut mengalami hal yang sama.
Tekanan pernikahan mulai muncul ketika seseorang memasuki usia 20-an. Sebagian orang akan terus bertanya, bahkan tanpa mempedulikan apa yang telah kita usahakan.
Tanggapan orang tentang tekanan menikah pun berbeda. Beberapa orang menghadapi tekanan menikah dari teman sebayanya dengan tertawa, sebagian lagi dengan menunjukkan senyum palsu, dan yang lainnya acuh tak acuh karena sudah frustasi ditanyai hal yang sama berulang kali.
Lantas, bagaimana cara menghadapi tekanan menikah dari teman sebaya dengan baik? Penasaran? Yuk, simak tipsnya berikut ini!
