7 Tipe Orang yang Sulit Mendapatkan Jodoh, Salah Satunya Egois

Salah satu tipe orang yang sulit mendapatkan jodoh adalah seseorang yang belum move on dari mantan kekasihnya. Orang tipe ini akan sulit menjalin hubungan baru karena dia yang masih terjebak dalam kenangan masa lalunya.

Mereka juga cenderung mudah teringat dengan mantan dan secara tidak sadar suka membandingkan pacar barunya dengan orang lama. Hal itu menandakan bahwa dia belum sepenuhnya membuka hati. Jika dibiarkan terus-menerus, ini bisa memicu pertengkaran dan membuat hubungan tidak bertahan lama.

Egois adalah sifat seseorang yang yang lebih mementingkan dirinya sendiri dibanding orang lain. Dia tidak peduli dengan keadaan dan kebahagiaan orang lain, karena terlalu fokus pada diri sendiri.

Dalam hubungan, sikap ini akan menimbulkan berbagai masalah di kemudian hari. Pasalnya, besar kemungkinan kamu jadi tidak mau mengakui kesalahan dan akan menyalahkan pasangan demi melindungi dirimu sendiri. Oleh karena itu, orang yang memiliki sifat ini biasanya akan sulit mendapatkan jodoh karena hubungannya jarang bisa bertahan lama.

Hubungan jangka panjang membutuhkan komitmen antara dua orang pasangan. Jika kamu suka berganti pasangan karena mudah bosan saat berpacaran, akan sulit untuk menjalin hubungan asmara yang langgeng.

Orang yang memiliki sikap mudah bosan akan kesulitan untuk berada dalam hubungan jangka panjang bersama pasangannya. Bukan tidak mungkin, mereka akan putus atau mencari orang baru demi mendapatkan suasana baru. Karena itu, perlu usaha lebih agar pasangan selalu menjadi orang yang menarik di mata mereka.

Pelit menjadi salah satu tipe orang yang sulit mendapatkan jodoh. Hal ini disebabkan karena mereka cenderung tidak mau mengeluarkan uang, kecuali untuk dirinya sendiri. Namun di sisi lain, mereka juga suka mengharapkan pemberian dari orang lain.

Tak hanya itu, orang yang pelit juga akan marah dan kecewa jika ada orang di sekitarnya yang tidak mau berbagi dengannya. Padahal, mereka juga bukan tipe orang yang akan berbagai secara cuma-cuma kepada orang lain. Hal ini juga kerap terjadi dalam hubungan asmara mereka.

Memiliki kriteria pasangan idaman tentu merupakan hal yang wajar bagi setiap orang. Tetapi, tipe ideal yang terlalu tinggi justru akan membuat seseorang sulit mendapatkan pasangan. Pasalnya, mereka akan selalu merasa kurang dengan pasangannya dan menuntut hal yang lebih.

Perlu diketahui bahwa mencari seseorang yang sempurna bukanlah hal yang mudah. Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tinggal bagaimana kita menerima dan mengembangkan hal tersebut menjadi kekuatan agar hubungan berjalan dengan baik.

Orang yang terlalu perfeksionis selalu menginginkan kesempurnaan dalam segala hal, termasuk pasangan dan percintaannya. Dalam hal hubungan asmara, orang dengan sikap ini cenderung ingin hubungannya berjalan sempurna sesuai keinginannya.

Mereka mungkin tidak akan menoleransi kesalahan atau kekurangan sekecil apa pun dalam hubungannya. Mereka tidak menyukai pertengkaran dan berharap hubungannya akan berjalan lancar dan indah seperti di cerita-cerita dongeng.

Salah satu tipe orang yang sulit mendapatkan jodoh selanjutnya adalah tidak bisa mengontrol emosi. Mereka cenderung mudah marah dan berperilaku kasar saat ada hal-hal yang tidak berjalan sesuai keinginannya.

Orang yang tidak bisa mengontrol emosinya akan membuat pasangan takut untuk berada di dekatnya. Tak sedikit juga pasangan yang akan lelah dengan sikap ini karena harus selalu mengalah demi menjaga hubungannya. Oleh karena itu, emosi yang mudah memuncak ini akan membuat hubungan menjadi rentan.

Itulah beberapa tipe orang yang sulit mendapatkan jodoh. Mereka cenderung fokus pada dirinya sendiri dan tidak peduli dengan orang lain.