Trauma emosional yang mendalam terjadi ketika suatu peristiwa negatif memengaruhi mekanisme koping seseorang. Mekanisme koping adalah cara seseorang untuk keluar dari stres dan membantu mengelola emosi yang menyakitkan. Oleh karena itu, saat mekanisme ini terganggu, maka banyak orang yang akan mengalami trauma secara emosional.
Ketika kanak-kanak, kemampuan koping belum terbentuk sempurna. Hal ini menyebabkan peristiwa dan ingatan negatif saat kecil bisa meninggalkan luka emosional yang mendalam pada jiwa seseorang. Sering tidak disadari, ternyata terdapat beberapa tanda saat seseorang mengalami trauma emosional yang mendalam. Apa saja? Berikut tanda seseorang memiliki trauma yang mendalam menurut Your Tango. Yuk, simak!
