7 Tanda Kamu Kurang Kasih Sayang Sejak Kecil

Manusia secara alami tertarik pada hubungan dan keintiman. Namun, jika kamu nggak menerima banyak kasih sayang saat kecil, mungkin kamu merasa kesulitan untuk menciptakan dan memelihara hubungan dekat di masa dewasa.

Kurangnya kasih sayang mungkin telah menanamkan rasa takut akan penolakan atau pengabaian yang membuat kamu ragu untuk membentuk ikatan emosional.

Meski kemandirian sering dipandang sebagai sifat positif, namun terkadang 'terlalu' mandiri bisa jadi merupakan tanda kurangnya kasih sayang. Para ahli berpendapat bahwa kemandirian yang berlebihan muncul sebagai mekanisme penanggulangan trauma masa kecil, yang sering kali berasal dari pengabaian.

Ketika pengasuh gagal dalam memenuhi kebutuhan emosional di masa kanak-kanak, mungkin itulah yang membentuk keyakinan bahwa orang lain nggak bisa diandalkan, sehingga membuat mereka hanya mengandalkan diri sendiri saat dewasa.

Kalau kamu mendapati dirimu yang selalu mencari validasi atau persetujuan dari orang lain, hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya kasih sayang yang kamu terima semasa kecil. Kurangnya kehangatan emosional dan persetujuan menimbulkan kekosongan yang kamu coba isi dengan terus-menerus mencari pengakuan dari orang lain.

Sentuhan fisik, seperti pelukan hangat atau tepukan yang menenangkan di punggung, merupakan bagian penting dari hubungan antarmanusia. Namun, jika kamu tumbuh di lingkungan yang jarang atau nggak ada kasih sayang, kamu mungkin merasa nggak nyaman dengan sentuhan fisik.

Ketidaknyamanan ini bukan tentang ruang atau preferensi pribadi, tapi adalah cerminan dari kebutuhan masa kanak-kanak yang belum terpenuhi akan kasih sayang.

Salah satu konsekuensi dari masa kecil yang kurang kasih sayang adalah keyakinan bahwa kamu merasa nggak pantas dicintai. Perasaan ini bukan hanya tentang cinta romantis, tetapi juga meluas ke hubungan persahabatan dan kekeluargaan.

Penting untuk diingat bahwa nilai dirimu nggak bergantung pada cara orang lain memperlakukan kamu di masa lalu. Mengenali sifat ini dapat membuka jalan menuju penyembuhan dan cinta diri sendiri.

Mungkin terkesan aneh, tapi sikap penuh kasih sayang yang berlebihan juga bisa menjadi tanda kalau kamu kurang kasih sayang sejak kecil. Jadi, karena kamu nggak mendapatkan cinta kasih sejak kecil, maka kamu akan membalasnya ketika dewasa.

Hal ini diwujudkan dengan sikap penuh kasih dan perhatian yang berlebihan, terkadang sampai pada titik mengekang orang lain atau mengabaikan batasan pribadi. Meski rasa sayang itu datang dari keinginan untuk memberikan apa yang nggak kamu terima, penting untuk diingat bahwa kasih sayang sejati adalah tentang keseimbangan.

Tanda terakhir kamu kurang kasih sayang adalah ketika kamu sulit untuk meluapkan perasaan. Ini bukan berarti nggak memiliki emosi, tapi ini tentang mengetahui cara mengekspresikannya secara efektif. Kamu mungkin memendam perasaan, atau bereaksi berlebihan terhadap kejadian kecil.

Memahami sifat ini dapat membuatmu menyadari bahwa mengekspresikan emosi boleh saja. Ini adalah langkah pertama untuk mempelajari kebiasaan emosional yang lebih sehat dan membina hubungan jangka panjang.

Mencintai diri sendiri adalah tentang mengenali nilai diri kamu dan memperlakukan diri sendiri dengan kebaikan, kasih sayang, dan rasa hormat. Kamu pantas dicintai dengan segala kelebihan dan kekuranganmu, Bela.