Pexels.com/Andrea Piacquadio
Otak kita punya sistem bernama executive function. Tugasnya mengatur hal-hal penting, seperti mengingat rencana, mulai mengerjakan sesuatu, sampai fokus menyelesaikannya.
Nah, di sebagian orang—termasuk yang punya ADHD atau cara berpikir neurodivergent lainnya, sistem ini bekerja dengan cara yang berbeda. Bukan lebih buruk, melainkan nggak cocok kalau dipaksa pakai cara “normal” versi orang lain.
Makanya, wajar kalau di satu titik kamu merasa sudah punya niat dan rencana, tapi entah kenapa tetap sulit untuk benar-benar mulai. To-do list terus bertambah, sementara energi justru makin terkuras. Lama-lama, muncul rasa frustrasi dan pertanyaan dalam hati, “Kenapa aku kayak gini terus, ya?” Padahal, yang terjadi bukan karena kamu kurang berusaha, melainkan karena otakmu sedang bekerja ekstra keras.