"Sensing vs Intuition" adalah dua hal yang kerap ditemui dalam tes kepribadian Myers-Briggs Type Indicator atau MBTI. Ini adalah tes kepribadian yang dirancang dengan serangkaian pertanyaan untuk mengukur preferensi dasar murni psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan. Psikotes ini umumnya berisi tentang bagaimana perasaan atau tindakan yang biasanya dilakukan atau dirasakan dalam situasi tertentu.
Tas ini pertama kali dikembangkan oleh ibu dan anak bernama Katharine Cook Briggs dan Isabel Briggs Myers. Mereka mendasarkan penelitiannya pada temuan Carl Jung tentang ekstrovert dan introvert. Saat ini, psikotes ini digunakan untuk membantu seseorang lebih memahami tipe kepribadiannya. MBTI sendiri mencakup empat kategori yang membandingkan delapan sifat total dalam satu kontinum, yakni:
- Ekstrovert vs Introvert
- Sensing vs Intuition (Penginderaan vs Intuisi)
- Thinking vs Feeling (Berpikir vs Merasa)
- Judging vs Perceiving (Menilai vs Mempersepsi)
Lantas, seperti apa pengertian, karakteristik, hingga contoh perilaku sensing vs intuition? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
