Mengenal Pentingnya Self Esteem, Ini Faktor dan Cara Meningkatkannya

Self esteem adalah perasaan subjektif tentang nilai atau harga diri secara keseluruhan. Seperti rasa hormat terhadap diri sendiri, harga diri menggambarkan tingkat kepercayaan dirimu terhadap kemampuan dan apa pun yang kamu miliki.

Menurut pakar harga diri, Morris Rosenberg, sebagaimana dikutip dari laman Positive Psychology, self esteem adalah sikap seseorang terhadap dirinya sendiri. Ia menggambarkannya sebagai “sikap yang menguntungkan atau tidak menguntungkan terhadap diri sendiri”. Berbagai faktor yang diyakini memengaruhi harga diri kita meliputi:

• Genetika
• Kepribadian
• Pengalaman hidup
• Usia
• Kesehatan
• Pikiran
• Keadaan sosial
• Reaksi orang lain
• Membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Self esteem penting karena memengaruhi proses pengambilan keputusan, hubungan, kesehatan emosional, dan kesejahteraanmu secara keseluruhan. Hal ini juga memengaruhi motivasi, karena orang-orang dengan pandangan positif dan sehat terhadap diri mereka sendiri, maka akan mudah untuk memahami potensi mereka dalam menghadapi tantangan baru.

Kalau orang dengan self esteem rendah cenderung merasa kurang yakin akan kemampuan mereka. Bahkan mungkin meragukan proses pengambilan keputusan. Mereka tidak merasa termotivasi untuk mencoba hal-hal baru, karena mereka tidak yakin dapat mencapai tujuan itu.

Salah satu tanda paling jelas dari self esteem rendah adalah kecenderungan untuk terus-menerus mengkritik diri sendiri. Orang yang memiliki self esteem rendah hanya fokus pada kekurangan, bahkan sekalipun tidak bersalah.

Mereka sering meremehkan pencapaiannya sendiri dan merasa tidak layak. Kritik diri yang berlebihan ini dapat membuat seseorang merasa tidak cukup baik dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pekerjaan, hubungan, atau penampilan fisik.

Orang dengan self esteem rendah sering merasa takut untuk mencoba hal-hal baru atau menghadapi tantangan karena takut gagal. Mereka mungkin menghindari situasi ketika harus mengambil risiko atau menunjukkan kemampuan mereka, karena khawatir akan dihakimi orang lain.

Mereka yang memiliki self esteem rendah sering merasa sulit menerima pujian atau penghargaan. Mereka mungkin merasa bahwa pujian itu tidak tulus atau mereka mereka tak pantas menerimanya. Bahkan ada orang yang bisa merasa tidak nyaman atau canggung ketika diberi pujian, karena mereka selalu berpikiran negatif.

Kebiasaan membandingkan diri sendiri dengan orang lain adalah tanda self esteem yang rendah. Mereka merasa orang lain lebih sukses, bahagia, atau lebih menarik. Pada akhirnya, mereka merasa tidak bisa memenuhi standar itu. Hal tersebut terjadi karena terlalu fokus pada kekurangan saja.

Tanda self esteem rendah terlihat ketika seseorang sering merasa bersalah atau menyalahkan diri sendiri atas berbagai hal, bahkan bukan salahnya sekalipun. Mereka  merasa selalu menjadi penyebab masalah. Kecenderungan ini bisa muncul dalam berbagai aspek kehidupan.

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan self esteem, antara lain:

1. Mulailah dengan mengenali kelebihan diri sendiri dan fokus pada pencapaian, bukan kelemahan.
2. Hindari kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain, karena setiap individu unik dengan perjalanan hidupnya masing-masing.
3. Tetapkan tujuan kecil yang realistis setiap hari untuk membangun rasa percaya diri melalui pencapaian bertahap.
4. Menjaga kesehatan fisik dengan rutin berolahraga, cukup tidur, dan makan sehat akan membantu meningkatkan perasaan positif terhadap diri sendiri. 
5. Terakhir, kelilingi diri dengan orang-orang yang mendukung dan memberikan energi positif agar kamu merasa lebih dihargai dan termotivasi.

Itulah pembahasan tentang apa itu self esteem, faktor, dan cara meningkatkannya. Dengan begitu, penting untuk disadari agar kamu lebih mencintai diri sendiri.