Self acceptance berhubungan dengan kebahagiaan. Semakin kamu menerima dirimu sendiri, semakin banyak kebahagiaan yang kamu terima dan nikmati. Manfaat lainnya termasuk penurunan gejala depresi, keinginan untuk diakui oleh orang lain, takut gagal, dan kritik diri, serta peningkatan emosi positif, rasa kebebasan, harga diri, otonomi, dan harga diri.
Tanpa self acceptance, kesejahteraan mentalmu kemungkinan besar akan menderita, seperti sulit mengendalikan stres dan kecemasan. Self acceptance akan membantu kamu memperbaiki diri. Ketika kamu menerima diri sendiri, kamu cenderung tidak terlalu khawatir tentang apa yang dipikirkan orang lain. Ini membantu kamu melihat situasi dengan lebih jelas.
Sebuah studi tahun 2018 mencatat bahwa penerimaan diri dapat membantu menanamkan rasa sejahtera, yang pada gilirannya membantu kamu membangun hubungan yang berkualitas dengan orang lain dan memastikan pertumbuhan dan perkembangan pribadi.
Di sisi lain, Harvard Medical School mencatat bahwa kurangnya penerimaan diri dapat membahayakan kesehatan dan kesejahteraan psikologis. Faktanya, sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa memiliki harga diri yang rendah dan pandangan negatif tentang diri sendiri.
Hal ini dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan emosi dan kondisi kesehatan terkait stres. Beberapa akibat dari penerimaan diri dapat menyebabkan:
- Kondisi kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, atau gangguan stres pascatrauma (PTSD)
- Kurang percaya diri dan takut gagal
- Menghindari orang atau situasi yang memicu perasaan negatif
- Masalah hubungan karena kurangnya batasan yang tegas
- Kebencian pada diri sendiri dan kecenderungan untuk terlibat dalam pembicaraan diri sendiri yang negatif