Di tengah derasnya tuntutan untuk selalu tampil sempurna—baik secara fisik, sosial, maupun profesional—banyak perempuan justru diam-diam menghadapi musuh terbesar mereka, yakni suara dalam diri sendiri yang terus mengkritik dan meragukan. Inilah yang disebut dengan negative self-talk.
Menjawab keresahan ini, komunitas wellness perempuan, Ryse and Shyne, hadir sebagai ruang aman baru bagi para perempuan untuk menyuarakan, merangkul, dan merefleksikan suara hati mereka. Pada Selasa (24-6-2025) kemarin, komunitas ini menggelar acara pertamanya bertajuk "Reframing the Inner Voice: A Conversation on Negative Self-Talk" di MANZO Jakarta, yang menghadirkan sesi talkshow dan guided journaling bersama Psikolog Klinis, Kezia Toto.
