7 Proses Menakutkan dari Jatuh Cinta bagi yang Sudah Lama Jomblo

Saat jatuh cinta dan mencoba menjalin hubungan, tak sedikit orang yang akan merasa khawatir dengan kebebasannya. Namun pada akhirnya, kamu akan menyadari jika kebebasan, terlebih tentang interaksi dengan lawan jenis, harus segera dibatasi untuk menjaga perasaan pasangan.

Kamu mungkin akan bergelut dengan keinginan untuk menjaga prioritas, namun tetap memiliki waktu untuk bertemu orang lain dan mengajaknya berkenalan lebih dekat. Kamu juga menyadari jika kamu harus memilih dan mengorbankan salah satunya. Tetapi, kamu masih ragu dan merasa jika tanpa jaminan akhir yang bahagia, maka itu akan menjadi pengorbanan yang sia-sia.

Saat kembali jatuh cinta setelah sekian lama menjomblo, kamu jadi sering menanyakan, "apa artinya ini?". Hal tersebut terjadi karena kamu sudah lama tidak merasakan perasaan yang luar biasa kepada seseorang. Jadi, kamu merasa perlu penjelasan yang lebih detail agar tidak melakukan kesalahan.

Ketika kamu mulai merasakan emosi yang nyata terhadap seseorang, kamu juga jadi selalu merasa khawatir dan gelisah karena takut mengacaukan hubungan yang sedang dijalin. Bahkan, kamu tidak yakin apakah kamu bisa menjalin hubungan yang baik dengan si dia atau tidak. Hal inilah yang membuat kamu jadi khawatir tentang semua detail kecil dan hanya berharap tidak menimbulkan masalah dalam hubungan.

Kamu telah sendirian begitu lama, sehingga menghabiskan banyak waktu dengan laki-laki yang membuatmu jatuh cinta menjadi suatu petualangan dan hal yang menakutkan. Kamu juga jadi bertanya-tanya pada diri sendiri apakah kamu memang sudah siap untuk hal ini atau tidak. Tak jarang keraguan tersebut muncul bahkan ketika kamu telah merasa siap dan mencari pasangan yang tepat untuk waktu yang lama.

Di saat semua orang takut disakiti, jatuh cinta setelah melajang dalam jangka waktu yang lama justru akan menimbulkan perasaan takut yang baru. Kamu merasa takut akan terluka dan menyesal telah menjalin hubungan. Kamu juga jadi berpikir tentang bagaimana jika meninggalkan zona nyaman untuk menghabiskan waktu bersama orang yang disukai, ternyata hanya akan menimbulkan rasa sakit. Kamu menyadari harus segera mengambil keputusan dan menghilangkan pemikiran tersebut. Namun sayangnya, perasaan ragu itu sulit dihilangkan.

Perasaan cinta yang nyata dan tulus telah menjadi hal asing saat kamu sendirian. Kamu memang pernah menyukai seseorang, tetapi rasa suka tersebut bersifat sementara dan tidak serius. Namun, ketika kamu memilih untuk mulai jatuh cinta dan tenggelam dalam emosi tersebut, maka perasaan itu bisa membuatmu rentan dan tak dilindungi.

Pada akhirnya, pemikiran jika cinta bisa menyakiti tak dapat dihindari lagi. Bahkan, meskipun kamu ingin mencobanya, kamu terlalu ragu untuk membiarkan emosi tersebut masuk. Karena menurutmu, jatuh cinta dan menjalin hubungan adalah sebuah proses yang menakutkan.

Tak lama kemudian, kamu menyadari jika kamu harus mengambil risiko karena sudah lama berharap akan kehadiran seseorang yang hebat di hidupmu. Ketika saat itu terjadi, ketakutan mungkin akan menguasai dirimu untuk sementara waktu. Namun pada akhirnya, kamu kembali mengambil kendali dan memutuskan untuk membiarkan dirimu merasakan kesempatan untuk jatuh cinta dan dicintai.

Saat sudah memutuskan untuk jatuh cinta, maka tidak ada jalan untuk kembali. Kamu sudah menghabiskan waktu Terlalu lama untuk sendirian. Jadi, kamu memiliki waktu yang cukup, dari cinta terakhirmu yang sebelumnya, untuk mempersiapkan diri jatuh pada cinta yang baru. Jadi, tak ada salahnya untuk mengharapkan hubungan yang lebih baik, meskipun tidak ada yang dapat mengetahui masa depan. Tapi setidaknya, kamu telah mencoba meskipun sempat diliputi rasa takut.