Sambil mengunggah foto bersama Liam di Instagram-nya pada Jumat (18/10/2024) ini, Louis Tomlinson menulis pesan mendalam untuk rekan satu grupnya yang sudah seperti saudaranya sendiri. Sama-sama menjadi ayah, Louis menulis kalau Liam juga adalah ayah yang baik.
Ia juga sangat ingin manggung bareng, namun belum terwujud. Louis juga mengatakan ia akan menjadi paman yang selalu ada untuk Bear, anak Liam, saat ia butuh sosok untuk berbagi seperti ayahnya sendiri.
"Aku sangat terpukul untuk menulis ini, tetapi kemarin aku kehilangan seorang saudara. Liam adalah seseorang yang aku kagumi setiap hari, jiwa yang positif, lucu, dan baik hati. Aku pertama kali bertemu Liam saat ia berusia 16 tahun dan diriku berusia 18 tahun, aku langsung kagum dengan suaranya, namun yang lebih penting lagi, seiring berjalannya waktu, aku mendapatkan kesempatan untuk melihat saudara yang baik hati yang aku rindukan sepanjang hidupku.
Liam adalah seorang penulis lagu yang luar biasa dengan rasa melodi yang luar biasa, kami sering berbicara tentang kembali ke studio bersama untuk mencoba menciptakan kembali chemistry penulisan yang telah kami bangun dalam band.
Dan sebagai catatan, Liam menurutku adalah bagian paling vital dari One Direction. Pengalamannya sejak usia muda, nada suaranya yang sempurna, kehadirannya di atas panggung, bakatnya dalam menulis. Daftarnya masih panjang. Terima kasih telah membentuk kami, Liam.
Sebuah pesan untukmu, Liam, jika kamu mendengarkan,
Aku merasa sangat beruntung telah memilikimu dalam hidupku, tetapi aku benar-benar berjuang untuk mengucapkan selamat tinggal. Aku sangat bersyukur bahwa kita menjadi lebih dekat sejak band, berbicara di telepon selama berjam-jam, mengenang ribuan kenangan luar biasa yang kita miliki bersama adalah sebuah kemewahan yang aku pikir akan aku miliki bersamamu seumur hidup.
Aku ingin sekali bernyanyi di atas panggung denganmu lagi, namun hal itu tidak terjadi.
Aku ingin kamu tahu bahwa jika Bear membutuhkanku, aku akan menjadi paman yang dia butuhkan dalam hidupnya dan menceritakan kisah-kisah tentang betapa hebatnya ayahnya. Aku berharap aku memiliki kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal dan mengatakan sekali lagi betapa aku mencintaimu.
Payno, anakku, salah satu sahabatku, saudaraku, aku menyayangimu kawan. Tidurlah dengan nyenyak X."