Masalah sangat mungkin dialami oleh setiap pasangan, tak terkecuali dengan mereka yang memiliki kepribadian perceiving yang lebih suka kebebasan. Beberapa tips untuk memiliki hubungan yang sehat dengan orang yang memiliki kepribadian perceiving, yaitu:
1. Berikan dia ruang bebas
Saat menjalin hubungan dengan perceivers, jangan membatasinya. Berikan ruang untuk bebas dan berikan dia kesempatan untuk membuat keputusan spontan tentang bagaimana dia menghabiskan waktunya. Jika kamu membatasi dia, ini justru berdampak buruk pada produktivitasnya dan kepribadiannya. Perceivers yang stres dapat memunculkan hal terburuk dalam dirinya.
2. Jangan mendikte
Saat kamu meminta sesuatu padanya, jangan mendikte dia harus seperti apa untuk mewujudkan keinginanmu. Ini karena para perceivers punya caranya tersendiri untuk melakukan dan menyelesaikan hal itu. Mengingatkan dia terus-menerus dan mendiktenya malah akan membuatnya tertekan dan sulit untuk bertindak.
Tapi, kalau memang harus mengikuti aturan, bicarakan baik-baik padanya. Berikan waktu yang cukup bagi perceiver untuk membuat keputusan, dan jangan khawatir jika mereka berubah pikiran beberapa kali sebelum mengambil kesimpulan.
3. Ketahui perceivers seringkali lebih spontan
Dalam hal keintiman fisik, orang dengan kepribadian perceiving memiliki dorongan yang sering kali muncul secara spontan dan lebih sering dibandingkan dengan mereka yang bertipe judging. Tipe perceiving menikmati tingkat petualangan tertentu dalam fisiknya, dan ini bisa bermanfaat bagi hubungan secara keseluruhan.
Jadi, perceiving adalah salah satu tipe kepribadian Myers & Briggs. Ini berarti mereka memiliki cara pandang sendiri terhadap seseorang atau sesuatu. Apakah kamu salah satunya?