Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Screenshot 2025-06-02 170041 (1).png
Imdb.com

Intinya sih...

  • Cinta adalah pengorbanan, cinta sejati tidak egois tapi penuh keikhlasan.

  • Perjuangan bersama menunjukkan bahwa cinta bukan hanya soal romantisme sesaat, tapi tentang bagaimana dua orang bisa saling menopang di berbagai situasi.

  • Cinta bukan soal mencari yang paling sempurna, tapi bagaimana dua orang bisa saling menerima tanpa mengubah satu sama lain.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Film Tak Ingin Usai di Sini bukan cuma soal cinta-cintaan biasa. Ceritanya bakal mengikuti perjalanan Cream (Vanesha Prescilla) dan K (Bryan Domani), dua orang sahabat yang sudah deket banget kayak keluarga sendiri karena selalu bareng-bareng dari zaman SMA.

Tapi siapa sangka, di balik hubungan yang kelihatan penuh kebahagiaan itu ternyata ada cinta terpendam plus satu rahasia besar yang disembunyikan. Diketahui, K diam-diam mengidap penyakit serius. Bukannya jujur ke Cream, dia malah memilih mempersiapkan perpisahan yang penuh haru untuk orang terkasihnya tersebut.

Nah, dari cerita mereka, ada banyak hal tentang cinta yang bisa dipelajarain, lho. Penasaran? Yuk, kita bahas sama-sama!

1. Cinta adalah pengorbanan

Instagram.com/takinginusaidisini

Film ini benar-benar menggambarkan bahwa cinta sejati tidak selalu tentang memilikimu sepenuhnya. K rela memendam rasa dan tidak egois, bahkan saat hatinya paling ingin berada di sisi Cream. Ia memilih memikirkan masa depan Cream lebih dari dirinya sendiri.

Terkadang, mencintai seseorang berarti berani berkorban, bukan hanya waktu atau tenaga, tapi juga perasaan serta keinginan terdalam. Dari film Tak Ingin Usai di Sini, K mengajarkan bahwa cinta sejati tidak egois, tapi penuh keikhlasan.

2. Perjuangan bersama

Imdb.com

Meski tidak berstatus pacaran, hubungan K dan Cream dibangun dari perjuangan bersama sejak masa remaja. Mereka saling mendukung dan mengerti satu sama lain untuk terus tumbuh bersama. Hubungan seperti ini menunjukkan bahwa cinta bukan hanya soal romantisme sesaat, tapi tentang bagaimana dua orang bisa saling menopang di berbagai situasi. Dari momen-momen kecil, kita bisa lihat bahwa cinta itu juga soal komitmen untuk terus hadir dan berjuang bersama.

3. Menerima ketidaksempurnaan

Imdb.com

Cream dan K bukan sosok yang sempurna. Mereka punya kekurangan, keraguan, dan luka masa lalu masing-masing. Namun, keduanya berusaha saling menerima, bahkan saat tahu kebenaran yang menyakitkan. Tak Ingin Usai di Sini menekankan bahwa cinta bukan soal mencari yang paling sempurna, tapi bagaimana dua orang bisa saling menerima tanpa mengubah satu sama lain. Ketidaksempurnaan justru bisa menjadi kekuatan, asal dihadapi dengan jujur dan penuh pengertian.

4. Cinta tidak selalu harus memiliki

Imdb.com

Ini pelajaran yang paling menyakitkan, tapi juga paling menyentuh. Cinta sejati tidak selalu harus berujung pada kata “jadian” atau “menikah.” Dalam film Tak Ingin Usai di Sini, K justru menunjukkan bentuk cinta paling murni saat ia memilih untuk tidak memiliki. Ia sadar bahwa mencintai seseorang tidak berarti harus selalu bersama. Kadang, melepaskan adalah cara mencintai paling dalam karena kita ingin yang terbaik untuk orang itu, meskipun bukan bersama kita.

5. Kekuatan merelakan

Instagram.com/takinginusaidisini

Saat K memilih untuk mencarikan sosok lain yang bisa menjaga Cream, bukan karena dia menyerah, tapi karena dia ingin yang terbaik untuknya. Merelakan dalam cinta itu bukan hal mudah. Dibutuhkan kekuatan luar biasa untuk melepaskan orang yang kita cintai dengan tulus. Film ini menunjukkan bahwa merelakan bukan berarti kalah, tapi bentuk keberanian tertinggi dalam mencintai. Karena dalam setiap kepergian yang tulus, ada cinta yang tidak pernah benar-benar usai.

Itulah lima pelajaran cinta dari Tak Ingin Usai di Sini yang sudah tayang mulai tanggal 5 Juni 2025 di seluruh bioskop Indonesia. Film ini mengingatkan kita bahwa cinta sejati tidak hanya tentang senyum dan pelukan, tapi juga tentang air mata, perjuangan, dan keikhlasan. Jadi, jangan lupa ditonton buat mengetahui lebih dalam feel-nya!

Editorial Team