pexels.com/Arina Krasnikova
Selain berbuat baik sesama manusia, Nabi Muhammad SAW juga menunjukkan bagaimana kita harus memperlakukan makhluk hidup lainnya dengan cinta dan kasih sayang. Beliau memperingatkan agar tidak menyakiti hewan. Dalam sebuah hadis, disebutkan kisah nasib seorang perempuan yang menelantarkan kucing. Diriwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah RA,
عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: دَخَلَتِ امْرَأَةٌ النَّارَ فِي هِرَّةٍ رَبَطَتْهَا فَلاَ هِيَ أَطْعَمَتْهَا وَلاَ هِيَ أَرْسَلَتْهَا تَأْكُلُ مِنْ خَشَاشِ الأَرْضِ حَتَّى مَاتَتْ هَزْلاً
Dari Rasulullah saw. beliau bersabda, “Seorang perempuan disiksa karena seekor kucing yang dikurungnya sampai mati, dan dia masuk Neraka karena kucing itu, karena dia tidak memberinya makan dan tidak memberinya air ketika dia menguncinya, juga tidak membiarkannya memakannya. pengganggu bumi.” (HR. Muslim).
Nabi Muhammad SAW selalu bersikap lembut dengan ciptaan Allah SWT yang lain. Meskipun kita menganggap beberapa hewan tidak suci, umat Islam diharapkan untuk menghormati dan menangani mereka dengan cinta dan kasih sayang. Misalnya, dalam berurusan dengan anjing, Nabi SAW tidak mengajarkan kita untuk membenci mereka. Bahkan, Nabi SAW memberi tahu tentang manfaat memberi makan anjing.
Tidak hanya binatang, Nabi Muhammad SAW juga menekankan kepada kita bahwa kita memiliki kewajiban untuk merawat dan memperhatikan lingkungan. Seperti dalam sebuah hadis:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا، أَوْ يَزْرَعُ زَرْعًا، فَيَأْكُلُ مِنْهُ طَيْرٌ أَوْ إِنْسَانٌ أَوْ بَهِيمَةٌ، إِلاَّ كَانَ لَهُ بِهِ صَدَقَةٌ
“Tidaklah seorang muslim yang menanam pohon atau menabur benih, kemudian burung, atau manusia, atau binatang memakannya, kecuali itu termasuk sedekah.” (HR. Bukhari).
Itulah 4 pelajaran cinta dan kasih sayang dari Nabi Muhammad SAW yang perlu kita ketahui dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kita semua tetap berada dalam ajarannya, ya, Bela!