Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Naura Ayu POPCreator
Popbela.com/Winston Gomez

Intinya sih...

  • Naura Ayu bersyukur karena tahun ini lebih banyak dekat dengan diri sendiri, fokus pada apa yang diinginkan, berbenah diri, hingga mendapat banyak perspektif baru dalam hidup.

  • Naura menyadari bahwa keluarga saja sudah cukup, belajar tentang merasa cukup dan penerimaan, serta menyadari bahwa sekeras apapun kamu berusaha untuk mempertahankan seseorang, jika dia bukan untukmu atau tidak ditakdirkan untuk ada dalam hidupmu, mereka akan menemukan jalan keluarnya.

  • Naura suka berbagi makanan dan menjadi pendengar yang baik sebagai bentuk untuk menyebarkan vibes yang positif. Selain itu, ia juga merilis single "Lampu Jalan" sebagai ucapan syukur dan penerimaan perubahan dalam hidupnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di tengah panas terik PIK, Jakarta, Popbela kembali melakukan photoshoot. Kali ini Naura Ayu tampil lagi untuk POPCreator, namun dalam versi yang berbeda. Empat tahun lalu, Naura memberikan vibes cheerful masa remaja. Kini, dirinya telah lebih dewasa, tapi tetap hangat, ramah, dan sederhana. Di samping semua itu, ada satu yang tak pernah berubah, yaitu kehadiran sang mama, Nola, yang setia menemani.

Diiringi lantunan lagu-lagu hits dari para musisi K-Pop hingga Hollywood, photoshoot berjalan menjadi lebih menyenangkan. Beberapa lagu dari BLACKPINK bahkan sempat membuat Naura menari kecil di sela syuting. Nggak hanya foto-foto, Naura juga berbagi tentang lagu barunya yang rilis pada 14 November 2025 ini, “Lampu Jalan”, yang menjadi ungkapan hatinya serta rasa syukur di sepanjang tahun 2025. Khusus bersama Popbela, dara berusia 20 tahun itu menceritakan proses pembuatannya sampai makna terdalam yang ingin disampaikan.

Lebih banyak, Popbela dan Naura Ayu juga merefleksikan hal-hal indah sepanjang tahun 2025 ini sampai pelajaran hidup yang ia dapatkan. Yuk, simak bincang-bincang Popbela bersama Naura Ayu mulai dari lagu baru sampai gratitude.

1. Bersyukur karena tahun ini lebih banyak dekat dengan diri sendiri

Popbela.com/Winston Gomez

Atasan bunga backless Nagita Slavina

Tahun 2025 tampaknya seperti tahun yang sibuk, banyak hal terjadi. Beberapa dari kita mungkin merasa overwhelmed dan nggak punya banyak waktu untuk diri sendiri. Tapi, hal itu nggak berlaku buat Naura. Justru ada banyak hal yang membuatnya bersyukur di tahun 2025 ini, sekaligus menjadi waktu di mana dia lebih dekat dengan dirinya sendiri. Fokus pada apa yang diinginkan, berbenah diri, hingga akhirnya mendapat banyak perspektif baru dalam hidup. 

“Aku lebih dekat sama diri aku sendiri sih dan di tahun ini aku fokus sama diri aku sendiri. Ada momen di mana aku dikasih waktu sama Allah buat benar-benar benahi diri aku sendiri. Terus aku merasa kayak tahun ini banyak banget perspektif aku terhadap hidup tuh berubah,” ungkap Naura Ayu.

Waktu-waktu ini juga dipakai oleh pelantun “Berani Bermimpi” itu untuk refleksi diri, mengapresiasi setiap hal yang telah ia lakukan, dan terhubung kembali dengan core memory-nya.

“Ada momen-momen di mana aku lebih reflektif terhadap sikap aku juga. Di waktu yang sama, aku merasa kembali ke siapa diri aku lagi. Terus, aku merasa aku lagi bisa terhubung sama core memory aku yang selama ini kurang aku appreciate. Di tahun ini aku jadi tiba-tiba kayak ada perasaan bahwa aku bisa menjaga diri aku lebih baik lagi dan aku akan melanjutkan mimpi-mimpi yang Naura kecil punya,” lanjutnya.

2. Menyadari bahwa keluarga saja sudah cukup

Popbela.com/Winston Gomez

Atasan bunga backless & celana Nagita Slavina, sepatu Christin Wu

Sambil retouch makeup-nya, Naura bercerita tentang bagaimana ia sempat merasa burnout, kecewa karena banyak orang yang akhirnya meninggalkannya, lalu hanya bisa cerita dengan ayah dan ibunya. Momen tersebut membuatnya mempelajari banyak hal. Salah satunya tentang merasa cukup dan penerimaan. Ia belajar bahwa ia tak harus memiliki semua orang dalam hidupnya. 

“Tahun ini benar-benar mengubah aku untuk jadi orang yang nggak maksa dan nggak bikin aku merasa aku harus punya semua orang di kehidupanku,” ujar bintang My Nerd Girl itu. 

“Waktu itu pernah banget ada momen burnout. Jadi, itu aku baru mulai journaling lagi di hari Minggu. Tiba-tiba di meja makan aku curhat ke Mama Papa sampai nangis. Aku merasa ‘Kenapa semua orang nggak bisa stay dan kenapa mau kita setulus apa pun ke orang itu, mereka malah menyakitiku, kenapa aku menerima sedikit dari apa yang telah aku berikan?’, walaupun aku kalau memberi tuh nggak ingin hitung-hitungan. Karena aku sudah lagi proses penerimaan diri aku sendiri, jadi aku kayak mulai berbenah nih, ‘Apa ya hal-hal yang kayaknya salah sama aku?’,” kenangnya.

Melihat anaknya yang burnout parah, orang tua Naura, Nola ‘B3’ dan Baldy Mulya Putra, pun menenangkannya dan memberikan gambaran kehidupan. Dari hasil burnout-nya itu, Naura membagikan pesan yang mendalam kepada kita semua bahwa ia menyadari keluarga saja sudah lebih dari cukup dan seberapa keras kamu mempertahankan seseorang, kalau dia bukan untukmu pasti akan terlepas juga. 

“Di situ Mama Papa nenangin aku. Mereka kasih aku kenyataannya juga, hidup akan terus seperti itu. Aku jadi menyadari bahwa sekeras apa pun kamu berusaha untuk mempertahankan seseorang, jika dia bukan untukmu atau tidak ditakdirkan untuk ada dalam hidupmu, mereka akan menemukan jalan keluarnya. Dari situ aku benar-benar sadar betapa bersyukurnya aku dengan punya orang tuaku dan adik-adikku sebenarnya sudah cukup,” ujarnya.

Lebih banyak, Naura juga memesankan semua yang mungkin mimpi-mimpinya belum tercapai di tahun ini. Kita semua boleh berencana, tapi Tuhan sudah memetakan waktunya dengan tepat. Jadi, kalau kamu saat ini lagi merasa belum jadi apa-apa, terima dan sabar saja, ya, karena semuanya akan indah pada waktunya.

“Ternyata aku nggak perlu banyak orang untuk berkontribusi di kehidupan aku dan ternyata hidup yang sederhana tuh lebih enak daripada hidup yang terlalu ditekan karena butuh validasi. Penting juga untuk terima segala perasaan yang kita rasakan. Nggak apa-apa memiliki mimpi besar dan tidak mencapainya. Kamu masih punya jalan panjang, terutama saat kamu masih muda, dan kamu ingat bahwa Tuhan selalu ada, kan? Ada harapan dan semangat untuk mengejar cita-citamu. Nggak apa-apa jika tidak sesuai dengan waktumu, karena Tuhan punya waktunya sendiri,” pesan penyanyi “Ternyata” itu.

3. Si suka berbagi makanan dan jadi good listener

Popbela.com/Winston Gomez

Bralette bunga 3D & rok mini Suedeson by Kimberly Tandra, sepatu Christin Wu

Selain bicara tentang bersyukur, akhir tahun biasanya juga jadi momen untuk memberi. Nah, Naura punya caranya sendiri nih dalam memberi melalui hal kecil sekaligus menyebarkan good vibes ke sekitar. Ia suka berbagi makanan dengan teman-teman maupun orang yang ada di dekatnya. Baginya hal kecil tersebut sangat seru jika dinikmati bersama.

“Mungkin bagi-bagi makanan. Itu sangat sederhana, tapi aku merasa bagi-bagi makanan seru aja, bareng-bareng gitu kan,” katanya saat ditanya tentang hal kecil yang suka ia lakukan untuk berbagi.

Tak hanya berbagi barang atau makanan, kakak dari Neona Ayu itu juga suka menjadi pendengar yang baik sebagai bentuk untuk menyebarkan vibes yang positif.

“Aku suka deep talk juga sih. Menurut aku ngobrol dengan sangat mendalam, mengenal mereka dan kehidupan mereka sangat menarik. Karena aku senang mendengar cerita orang-orang, apalagi orang-orang terdekat. Jadi, aku tahu apa yang harus aku lakukan kalau mereka lagi kenapa-kenapa dan kalau deep talk tuh bikin aku jadi sadar kalau ternyata beda-beda orang tuh beda-beda treatment,” akunya.

4. Rilis single sebagai ucapan syukur

Popbela.com/Winston Gomez

Atasan serut & celana panjang KALLA rona, sepatu Christin Wu

Sebagai bagian dari rasa syukurnya dan hasil dari proses mengenal diri sendiri, Naura membuat sebuah karya baru yang berjudul “Lampu Jalan”. Rilis pada 14 November 2025 ini, lagu tersebut terinspirasi dari Konser Dongeng. Ini menjadi bagian dari doa, rasa ragu, perhatian terhadap diri sendiri yang ia bungkus dalam sebuah pikiran yang positif.

“Backstory dari lagu ini sebenarnya inner child, growing up juga, tapi kalau aku tuh yakin lagu itu adalah bagian dari doa. Rasa ragu yang aku bungkus dengan pikiran positif. Ini terinspirasi dari Konser Dongeng, konser aku yang dulu, terus mencapai pencapaian aku dan ini juga kayak bagian dari perhatian aku terhadap diri aku sendiri,” ungkapnya.

Melekat dengan dirinya, lagu “Lampu Jalan” ditulis dan dibuat langsung oleh Naura Ayu. Lagunya hadir setelah ia melewati banyak proses dalam hidup, yang akhirnya tercipta sebagai ungkapan rasa syukur kalau bertahan saja sudah cukup. 

“Ini tuh idenya pasti dari aku karena semua lagu yang mau aku tulis atau pun kontribusi tuh aku merasa aku harus punya rasa belonging, biar aku tau cerita apa yang mau aku sampaikan dan kira-kira teman aura atau fans aku relate atau nggak. Satu hal yang ingetin aku bahwa setelah proses yang aku lewati, aku sadar dan bersyukur kalau bertahan tuh sudah cukup,” ungkap artis kelahiran Jakarta ini.

5. “Lampu Jalan” sebagai penerimaan perubahan dalam hidup

Popbela.com/Winston Gomez

Atasan embellished & rok pita transparan STUDIO JEJE

Apa yang terbayang dalam pikiranmu saat melihat lampu jalan? Mereka mungkin akan tetap di sana menemani setiap perjalananmu dan tak berubah. Tapi seiring berjalannya waktu, mungkin kamu yang berubah. Jika awalnya kamu ditemani lampu jalan untuk pulang dari sekolah, kini mereka menemanimu setelah kamu pulang bekerja. 

Nah, itu juga yang disampaikan Naura dalam lagunya. Lagu ini menceritakan bagaimana waktu terus berlalu, dirinya yang semakin dewasa, semua hal terasa berbeda, sampai mulai berpikir dan khawatir apakah ia bisa membuat kenangan indah yang baru lagi. Semuanya merupakan proses bertumbuh yang Naura ingin luapkan dan bagikan, mungkin juga akan related dengan kamu.

“Lampu Jalan waktu itu kisahnya bagaimana sih cara aku memandang karier aku sekarang. Aku merasa kayak aku melakukan hal yang sama, tetap nyanyi, kerja juga, tapi kok rasanya beda ya, kenapa aku dulu sama aku yang sekarang beda. 

Mungkin dulu kalau kerja setiap hari rasanya yaudah kerja-kerja-kerja, tapi kalau sekarang tiba-tiba bisa banget pulang kerja ada khawatirnya, pulang kerja overthinking. Lampu Jalan itu ibarat kayak pulang ke rumah yang sama, tapi ya sudah jadi beda. 

Jadi, itu adalah bagian dari proses tumbuh dewasa dan menerima bahwa bahkan ketika kembali ke rumah, semuanya tidak akan pernah sama seperti dulu. Meskipun kamu melakukan hal yang sama, itu nggak berarti bahwa tidak akan ada perubahan. Pasti perubahan itu ada, walaupun rasanya ingin balik ke masa kecil,” ceritanya tentang makna “Lampu Jalan”.

6. Bagikan pesan tentang hadapi kekhawatiran untuk pendengar

instagram.com/naura.ayu

Menariknya, Naura juga spill bahwa lagu ini kembali ke genre lagu masa kecilnya yang musikal, sentimental, dan menyentuh hati. Hal itu sempat membuatnya ingin terus menciptakan lagu yang bisa menjadi tempat nyaman orang-orang yang mendengarkannya.

“Aku deg-degan banget karena ini adalah pertama kalinya aku balik ke genre pertama aku yang merupakan lagu-lagu yang musical, sentimental juga dan heartfelt. Aku merasa mulai dari Lampu Jalan dan seterusnya ingin bikin lagu-lagu yang bisa jadi comfort place buat orang-orang. Ini nggak cuma jadi lagu, tapi aku lebih berharap orang-orang yang mendengarkan lagu ini tuh bisa merasakan juga apa yang aku ingin sampaikan ke mereka,” jawab Naura saat ditanya tentang perasaannya merilis lagu barunya itu.

Lebih lanjut, mantan penyanyi cilik itu kembali berpesan pada semua pendengar lagunya. Karya tersebut memberikan sebuah validasi bahwa tak apa-apa kamu merasa khawatir tentang masa depan karena itu hal yang normal. Tapi, jangan berlarut pada kekhawatiran, melainkan bangkit untuk kembali bermimpi dan mencapainya.

“Seberapa banyak kekhawatiran yang kita rasakan itu tuh normal. Sangat normal kalau kamu khawatir tentang keadaan kamu sekarang atau ke depannya. Tapi, harus ada turning point juga. Aku merasa kalau nggak dari aku yang mengubah cara pandang aku terhadap masa depan aku, siapa lagi?” kata Naura.

Tak hanya tentang kekhawatiran, lagu ini juga membuat sang musisi menyadari kalau baik emosi positif dan negatif bisa datang bersamaan. Ini membuatnya jadi bisa memilah mana yang harus ia proses lebih dahulu dan mana yang harus dihilangkan. Sampai akhirnya, ia berbagi kalau “Lampu Jalan” mengajarkannya tentang ikhlas dengan hasil dari pekerjaanmu apapun itu.

“Lagu ini tuh benar-benar bikin aku sadar juga kalau ternyata khawatir, bersyukur, dan berharap banyak itu bisa datang di waktu yang bersamaan. Kalau bukan karena lagu ini, aku nggak akan bisa memilah-milah pikiran aku mau mulai dari mana overthinking aku, mau dihilangkan satu-satu mulai dari mana. Jadi, lagu ini agak mengajarkan aku untuk ikhlas juga sama hasilnya,” tutup Naura.

Credit:

Photographer: Winston Gomez

Fashion Editor: Michael Richards

Stylist: Hafidhza Putri Andiza

Beauty Asst.: Shavira Annisa

Makeup Artist: Leona Kim 

Hair Stylist: Krisna Endi 

Interview by: Natasha Cecilia

POPBELA.com Crew: Nadhira Annisa

Decoration: Flora Memoir

Location: 11.11 Studio Jakarta

Editorial Team