Popbela.com/Winston Gomez
Atasan bunga backless & celana Nagita Slavina, sepatu Christin Wu
Sambil retouch makeup-nya, Naura bercerita tentang bagaimana ia sempat merasa burnout, kecewa karena banyak orang yang akhirnya meninggalkannya, lalu hanya bisa cerita dengan ayah dan ibunya. Momen tersebut membuatnya mempelajari banyak hal. Salah satunya tentang merasa cukup dan penerimaan. Ia belajar bahwa ia tak harus memiliki semua orang dalam hidupnya.
“Tahun ini benar-benar mengubah aku untuk jadi orang yang nggak maksa dan nggak bikin aku merasa aku harus punya semua orang di kehidupanku,” ujar bintang My Nerd Girl itu.
“Waktu itu pernah banget ada momen burnout. Jadi, itu aku baru mulai journaling lagi di hari Minggu. Tiba-tiba di meja makan aku curhat ke Mama Papa sampai nangis. Aku merasa ‘Kenapa semua orang nggak bisa stay dan kenapa mau kita setulus apa pun ke orang itu, mereka malah menyakitiku, kenapa aku menerima sedikit dari apa yang telah aku berikan?’, walaupun aku kalau memberi tuh nggak ingin hitung-hitungan. Karena aku sudah lagi proses penerimaan diri aku sendiri, jadi aku kayak mulai berbenah nih, ‘Apa ya hal-hal yang kayaknya salah sama aku?’,” kenangnya.
Melihat anaknya yang burnout parah, orang tua Naura, Nola ‘B3’ dan Baldy Mulya Putra, pun menenangkannya dan memberikan gambaran kehidupan. Dari hasil burnout-nya itu, Naura membagikan pesan yang mendalam kepada kita semua bahwa ia menyadari keluarga saja sudah lebih dari cukup dan seberapa keras kamu mempertahankan seseorang, kalau dia bukan untukmu pasti akan terlepas juga.
“Di situ Mama Papa nenangin aku. Mereka kasih aku kenyataannya juga, hidup akan terus seperti itu. Aku jadi menyadari bahwa sekeras apa pun kamu berusaha untuk mempertahankan seseorang, jika dia bukan untukmu atau tidak ditakdirkan untuk ada dalam hidupmu, mereka akan menemukan jalan keluarnya. Dari situ aku benar-benar sadar betapa bersyukurnya aku dengan punya orang tuaku dan adik-adikku sebenarnya sudah cukup,” ujarnya.
Lebih banyak, Naura juga memesankan semua yang mungkin mimpi-mimpinya belum tercapai di tahun ini. Kita semua boleh berencana, tapi Tuhan sudah memetakan waktunya dengan tepat. Jadi, kalau kamu saat ini lagi merasa belum jadi apa-apa, terima dan sabar saja, ya, karena semuanya akan indah pada waktunya.
“Ternyata aku nggak perlu banyak orang untuk berkontribusi di kehidupan aku dan ternyata hidup yang sederhana tuh lebih enak daripada hidup yang terlalu ditekan karena butuh validasi. Penting juga untuk terima segala perasaan yang kita rasakan. Nggak apa-apa memiliki mimpi besar dan tidak mencapainya. Kamu masih punya jalan panjang, terutama saat kamu masih muda, dan kamu ingat bahwa Tuhan selalu ada, kan? Ada harapan dan semangat untuk mengejar cita-citamu. Nggak apa-apa jika tidak sesuai dengan waktumu, karena Tuhan punya waktunya sendiri,” pesan penyanyi “Ternyata” itu.