Supaya tidak salah persepsi, kamu perlu mengetahui bagaimana ciri-ciri sikap labil. Hal ini penting supaya kita juga bisa mawas diri dan bisa menghindari sifat seperti ini.
Berikut adalah beberapa ciri orang yang labil.
1. Orang labil mudah tersinggung dan terprovokasi
Dalam kondisi tertentu, tersinggung adalah hal yang wajar. Namun, jika hal tersebut disikapi secara berlebihan sampai menganggap semua perkataan serius maka hal itu menandakan kamu adalah orang yang labil. Sifat tersebut jika dibiarkan bisa membuat orang sulit untuk berbaur dan bersosialisasi.
2. Orang tersebut takut terhadap kritik dan penolakan
Orang yang labil tidak bisa mengelola emosinya dengan baik. Alhasil, mereka rentan terhadap perubahan suasana hati dan cenderung takut dengan emosi negatif seperti kritik atau penolakan. Padahal, kedua hal tersebut merupakan suatu proses yang wajar dalam kehidupan.
3. Orang yang labil lebih sering menghindari masalah
Masalah juga merupakan satu hal yang pasti terjadi dalam kehidupan. Namun, jika seseorang lebih memilih untuk terus menghindar alih-alih menghadapi masalah, maka itu menandakan mereka adalah orang yang labil.
4. Orang labil tidak bisa melihat sudut pandang orang lain
Dengan melihat sudut pandang orang lain, emosi kita akan lebih seimbang. Kita bisa mengetahui mengapa masalah tertentu bisa terjadi pada orang lain dan sebaliknya. Namun, orang yang labil akan sulit melihat dari sudut pandang orang lain dan cenderung tidak mau mengerti.
5. Orang tersebut sering bersikap egois
Buntut dari ciri sebelumnya adalah suka berlaku egois dan memaksakan kehendak sendiri. Mereka menganggap semuanya berpusat pada dirinya sehingga akan berdampak buruk pada hubungan sosialnya.
6. Orang yang labil sering mengulangi kesalahan yang sama
Ciri terakhir, orang yang labil akan selalu melihat orang lain dari luar saja, entah itu fisik, ekonomi, maupun perbuatan orang lain. Padahal, kepribadian seseorang tidak bisa dinilai dari luarnya saja.