"Annyeonghaseyo" dapat digunakan kapan saja sepanjang hari. Serupa dengan "selamat pagi", "selamat sore", atau "selamat malam".
Sama seperti "annyeonghaseyo", kata "yeoboseyo" juga berarti "halo". Tapi bedanya, kosakata ini digunakan untuk telepon dalam konteks informal.
"Bangapseumnida", biasanya kosakata ini digunakan setelah berkenalan dengan seseorang yang baru. Seperti teman sekolah, rekan kerja, dan sebagainya.
Ini adalah bentuk paling umum dan sopan. Selain "kamsahamnida", kamu juga bisa ucapkan "go map seum ni da" (고맙습니다) atau "gomawoyo" (고마워요 ) bila lawan bicara adalah teman dekat.
Selain "joeseonghamnida", "mianhamnida" (미안합) juga umum digunakan ketika meminta maaf.
Ungkapan ini bisa digunakan ketika kamu ingin melewati kerumunan orang atau meminta perhatian lawan bicara.
Lebih tepatnya, "dowa juseyo" berarti "tolong, bantu saya!" sehingga kamu bisa gunakan ini ketika meminta pertolongan orang lain.
"Eodiyeyo" bisa digunakan untuk menanyakan keberadaan orang, tempat atau barang. Misalnya "jigeum eodiyeyo" (지금 어디예요) yang berarti "kamu di mana?". Bisa juga "hwajangsil eodiyeyo" ( 화장실 어디예요?) yang berarti "toilet di mana?".
Gunakan "ne" saat kamu ingin mengungkapkan kata "iya" dan "aniyo" untuk "tidak".
Kosakata ini dapat digunakan untuk menarik perhatian dari lawan bicara.
Mungkin kamu sudah sering mendengar kosakata yang satu ini. Kata "gwaenchanayo" ini dapat digunakan ketika kamu ingin mengatakan bahwa kamu tidak apa-apa.
Ketika kamu ingin mengucapkan selamat kepada orang lain yang lebih tua atau orang yang kamu hormati, maka kamu dapat menggunakan kosakata ini. Kata "chukhahamnida" biasa digunakan sebagai bentuk formal.
Kosakata yang satu ini digunakan saat kamu ingin melarang seseorang untuk melakukan sesuatu.
Penggemar drama Korea tentu sering mendengar kosakata ini. "Arassoyo" biasanya digunakan dalam kondisi informal.
Jika salah seorang pergi dan salah seorang lainnya tinggal, maka orang yang tinggal akan mengucapkan "annyeonghi gyeseyo".